Buka MAPERTA dan KONFERCAB I, Ketua DPD GAMKI NTT Winston Rondo Tegaskan GAMKI Lembata Kecil Tapi Jembatan Bukan Tembok
LEMBATA : WARTA-NUSANTARA.COM–Â Â Ketua DPD GAMKI Provinsi NTT, Winston Neil Rondo tegaskan GAMKI kecil di Lembata tapi hadir jadi Jembatan pemersatu bukan tembok pemisah. Penegasan ini disampaikannya sesaat setelah selesai acara pembukaan kegiatan Masa Penerimaan Anggota (MAPERTA) dan Konferensi Cabang (KONFERCAB) I GAMKI di Gereja Kristen Solafide, Lewoleba, Kabupaten Lembata, Sabtu (6/12/2025).



Lebih jauh, kepada media dijelaskan bahwa kehadiran GAMKI di Lembata menjadi suara kasih. Pesan filosofis ini menjadi inti yang ingin disampaikan oleh DPD GAMKI NTT dimana ditegaskan bahwa GAMKI merupakan organisasi pelayanan pemuda Kristen.

“Jadi kita mempersatukan pemuda supaya bisa bersinergi, gotong royong, dukung Pemerintah Daerah, Gereja, mereka bersatu,” jalas Winston Neil Rondo. Lanjutnya, “Walaupun kecil tapi kalau bersatu lebih efektif kehadirannya.”

Pernyataan ini bukan retorika semata, melainkan fondasi bagi visi organisasi, mempersatukan pemuda Kristen, membangun kolaborasi lintas sektor, dan menjadi motor penggerak pembangunan daerah.
Kehadiran Pemda Lembata dalam pembuatan kegiatan MAPERTA dan KONFERCAB I GAMKI ini, disikapi oleh Ketua DPD GAMKI NTT dan pengurus GAMKI Lembata secara positif. Mereka melihat bukan sebuah kebetulan, tetapi menunjukkan konsistensi dukungan dan sinergitas yang kuat dari pemerintah terhadap setiap aktivitas organisasi keagamaan di Lembata.


Bagi Rando, mereka adalah suluh perjuangan yang nyata. Dari sejumlah elemen daerah yang hadir, terlihat perwakilan Bupati Lembata, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Jack Wuwur serta perwakilan Forkopimda baik dari unsur Kepolisian, TNI maupun perwakilan pemuda Katolik. Tak hanya itu, pihak gereja juga menunjukkan restu penuh, ditandai dengan kehadiran dan sambutan hangat dari Wakil Ketua Majelis Klasis Flores Lembata.
Ketua DPD GAMKI yang juga Wakil Ketua Komisi V DPRD Provinsi NTT, Winston Neil Rondo menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemda Lembata dan semua pihak atas kehadiran dalam merajut tali kasih dan persaudaraan.
Lebih jauh diungkapkan Winston Rondo bahwa hari ini mereka menyelesaikan satu sukacita besar. GAMKI hadir di Lembata menurutnya untuk memperkuat pemuda Kristen dalam pelayanannya, sekaligus bergotong royong, bekerjasama dengan pemerintah daerah Kabupaten Lembata.
Dengan slogan NTT (Nelayan Tani Ternak) dan Gereja Tuhan disini, baik Gereja Masehi Injili di Timor maupun Gereja-gereja Kristen yang Esa lainnya, akan memberikan pelayanan kasih dan akan berkolaborasi, memberikan dukungan penuh terhadap program strategis Pemda Lembata.
Ditegaskannya, kehadiran GAMKI di Lembata bukan untuk berkompetisi, bukan untuk membedakan, bukan juga untuk tujuan eksklusifisme. Kehadiran GAMKI di tanah Lepan Batan jadi suara untuk mempersatukan orang muda Lembata.
Hal ini juga telah diungkapkan langsung Ketua DPD GAMKI NTT dalam sambutannya saat pembukaan kegiatan MAPERTA dan KONFERCAB I. Dikatakan Winston, GAMKI itu bermakna kalau dalam kerja-kerjanya itu mempromosikan toleransi, mempersatukan orang muda Lembata melampaui lintas suka maupun agama.
Sebagai bukti konkrit semangat GAMKI, tak berhenti pada sekedar kata-kata, aksi nyata dilakukan. Salah satu agenda kegiatan yang langsung dieksekusi adalah penanaman pohon produktif.
Bukan sembarang pohon, anakan pohon mangga berumur panjang ini adalah hasil pembagian langsung dari Bupati Lembata, menjadi simbol kolaborasi konkret antara GAMKI dan pemerintah.
“Satu kegiatan konkret tadi sudah kita lakukan bersama, yakni tanam pohon produktif,” ungkap Rondo.
Dijelaskan Winston Rondo, nantinya di kebun-kebun Gereja, kebun-kebun pengurus dan anggota GAMKI, akan ditanami tanam semua sebagai dukungan nyata terhadap program strategis NTT (Nelayan Tani Ternak) dan bagian dari kontribusi dalam membangun daerah sekaligus mitigasi terhadap perubahan iklim.
Inisiatif ini tidak hanya mendukung program strategis Pemda Lembata di sektor Nelayan, Tani, Ternak, tetapi juga merupakan bagian integral dari agenda besar GAMKI bersama Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) dalam program ambisius Tanam Sejuta Pohon.
“Di sepanjang bulan Oktober ini, GAMKI se-NTT sudah menanam sebanyak lima ribu anakan pohon di tiga belas DPC. Memang kita perbaharui terus, tanam dan rawat,” paparnya, menunjukkan komitmen jangka panjang organisasi terhadap kelestarian lingkungan dan pemberdayaan ekonomi lokal melalui sektor pertanian.
Di akhir pernyataannya, Ketua DPD GAMKI NTT ini kembali menegaskan posisi dan peran GAMKI sebagai bagian tak terpisahkan dari pelayanan Gereja.
“GAMKI harus menjadi lilin harapan. GAMKI harus menjadi garam yang menjadi rasa yang enak di tengah perbedaan jemaa,” pesannya, menggugah para pengurus dan anggota GAMKI Lembata.
Rando juga menekankan bahwa GAMKI harus menjadi inisiator dan penggerak, sesuai dengan tiga pilar utama yang selalu dianjurkan, yakni Fokus di kewirausahaan atau entrepreneurship, GAMKI harus menjadi pionir utama, dalam promosi dan adaptasi teknologi digital mendukung pelayanan Gereja dan masyarakat, GAMKI juga harus bersemangat, memantik kreativitas dan inovasi di kalangan pemuda Kristen, baik di lingkungan gereja maupun masyarakat luas.
“Semangat ini kita titip di Lembata, supaya dia memperkuat Gereja, dan bersinergi dengan pemerintah daerah, budaya dan pemuda lainnya,” pungkas Winston Neil Rondo. (prokompimkablembata)








