Rilis dari Frengky Wuwur, Mahasiswa KKN Unwira Kupang yang diterima Warta Nusantara
LEMBATA : WARTA-NUSANTARA.COM-Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Widya Mandira (Unwira) Kupang melakukan temu akrab dengan Bupati Lembata, Thomas Ola, bertempat di Rumah jabatan Bupati Lembata, Selasa, 25/1/2022. Temu akrab itu berkaitan dengan kegiatan mahasiswa dari Unwira yang melakukan KKN di Desa Lamatuka, Kecamatan Lebatukan dan Desa Waijarang, Kecamatan Nubatukan. Mahasiswa KKN didampingi Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Hedwigh H.T. Lejab, SE.,MM.
Dalam sambutan singkat selaku Dosen Pembimbing Lapangan, Hedwigh menyampaikan maksud dan tujuan dari kuliah kerja nyata. Ia menyampaikan jumlah anggota KKN secara keseluruhan berjumlah 20 orang dengan 2 dosen pendamping lapangan.
“Agenda kegiatan yang akan di buat selama KKN berlangsung yang pertama berkaitan dengan kajian BUMDES dimana para mahasiswa akan melakukan obresvasi awal. Setelah itu mahasiswa berkolaborasi dengan pemerintah desa untuk mengkaji potensi BUMDES guna menopang ekonomi masyarakat desa dan yang kedua berkaitan dengan stunting. Selain Bumdes program lainya dari UNWIRA Kupang adalah mendata kasus stanting di masing-masing desa “, ungkap Hedwigh.
Menurut Hedwigh, guna melihat hambatan dan tantangan dalam upaya mengurangi kasus stunting di kabupaten Lembata. Untuk di ketahui, kasus stunting untuk desa Waijarang berjumah 7 orang dan untuk desa Lamatuka berjumah 3 orang
Bapak bupati Lembata sangat antusias menyambut kedatangan mahasiswa KKN karena baru kali ini dari universitas Katolik Widya Mandira Kupang melakukan KKN di luar Pulau Timor.
Bupati Lembata, Dr. Thomas Ola, S.E, M.Si dalam temu akrab itu menyampaikan beberapa hal penting yang berkaitan dengan BUMDES yang paling penting dalam BUMDES adalah Dasar Hukum, Manajemen dan Struktur Organisasi BUMDES itu sendiri. Kabupaten Lembata merupakan kabupaten yang memiliki banyak potensi baik itu budaya, parawisata,dan masih banyak lainnya. Dengan memperhatikan potensi-potensi yang ada di desa, pemerintah desa mengembangkan dan menjadikan potensi itu sebagai ikon desa.
Bupati Thomas Ola juga menyampaikan bahwa pentingnya setiap desa mempunyai BUMDES, karna BUMDES sangat membatu perekonomian masyarakat desa. Lembata adalah salah satu kabupaten yang ada di Nusa Tenggara Timur yang memiliki brand, healtiest from the east ( paling sehat dari Timur), dengan program utama adalah kambingnisasi, sorgumnisasi, jagungnisasi, ikanisasi, dan porangnisasi.
Bupati Lembata mengharapkan bahwa BUMDES tidak bergerak sendiri melainkan bekerja sama dengan Bumdes yang lain, mitra usaha yang lain, BUMD, BUMN, perbankan dan lebih fokus di bidang memenej potensi, pengelolaan, planingnya.
Terkait dengan keberadaan mahasiswa KKN UNWIRA Kupang di kabupaten Lembata selama satu bulan kedepan beliau berharap agak mahasiswa KKN UNWIRA Kupang bisa membantu melakukan pengamatan dan memberikan rekomendasi kepada pemerintah desa untuk mengembangkan potensi-potensi yang ada di desa.
Di akhir sambutannya Bupati Thomas mengucapkan terima kasih atas kesediaan peserta KKN UNWIRA Kupang untuk melakukan kegiatan KKN di Kabupaten Lembata karena tidak semua mahasiswa mempunyai kesempatan untuk melakukan KKN di kabupaten ini.
Sedangkan Kanisius Making selaku Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Lembata juga menyampaikan apresiasi dan berharap bahwa semua peserta KKN bisa menikmati waktunya selama berada di Kabupaten Lembata pada umumnya baik itu alamnya, keadaanya, suasana dan budayanya. Beliau juga menegaskan bahwa semua peserta juga harus menjaga citra dan almamater kampus UNWIRA Kupang. (*/WN-01)