Rilis dari Klementino R. Danggur – Kepala Bidang Humas KMK St. Thomas More Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Nusa Cendana Kupang yang diterima Warta Nusantara
KUPANG : WARTA-NUSANTARA.COM-Dalam rangka memeriahkan Dies Natalis ke 7, KMK St. Thomas More menggelar turnamen futsal “SANTORE CUP 2” untuk KMK se Keuskupan Agung Kupang dan seluruh mahasiswa Universitas Nusa Cendana Kupang dengan tema “Menjunjung tinggi sportivitas, tunjukkan semangat Fraternitas, dan jadilah juara “. SANTORE CUP 2 dilaksanakan di lapangan Flobamora GOR Oepoi, Kota Kupang, 20-24 Februari 2022.
Dalam seremonial pembukaan, Petrus Emanuel De Rozari selaku Dewan Pembina KMK St. Thomas More hadir dan membuka secara resmi Turnamen Futsal SANTORE CUP 2. Dalam moment itu juga hadir Ketua Umum KMK Bunda Segala Bangsa, para alumni dan senior serta para pemain dari tim-tim yang akan berlaga dalam turnamen futsal SANTORE CUP 2.
Ketua Umum KMK St. Thomas More, Yohanes A. Stanis dalam sambutannya mengatakan bahwa KMK St. Thomas More bukan hanya wadah untuk membentuk kader-kader terbaik, tetapi juga sebagai sarana penyaluran bakat yang bertujuan menjalin tali fraternktas yang di dasari oleh tiga benang merah (Fraternitas, Kristianitas, dan Intelektualitas) dan juga kegiatan ini merupakan bagian dari proses dalam pembelajaran. Ia juga mengatakan waktu bertanding utamakan sportivitas bukan dengan kecurangan dalam mencari kemenangan.
Ketua umum KMK Bunda Segala Bangsa dalam sambutannya mengatakan proficiat dan suatu kebanggaan bisa melaksanakan turnamen futsal SANTORE CUP 2. Dukungan penuh diberikan demi suksesnya turnamen ini.
Petrus Emanuel De Rozari dalam sambutannya mengatakan : Belajar. Saya sangat mengapresiasi berjalannya kegiatan ini meski ditengah pandemi. Akan tetapi, perlu lebih berhati-hati dan lebih perketat Prokes.
Petrus De Rozari juga mengungkapkan bahwa persaudaraan harus tetap terjalin meskipun menjadi lawan saat bertanding di dalam lapangan. Jangan jadikan turnamen sebagai pemecah persaudaraan dan kebersamaan. “Terima dengan lapangan dada segala hasil yang telah didapat”, ungkap Petrus De Rozari. (*/WN-01)