Rilis dari Gerady Tukan, Dosen Pembimbing Lapangan Mahasiswa KKN Unwira Kupang yang diterima Warta Nusantara
NAGEKEO : WARTA-NUSANTARA.COM-Mahasiswa mahasiswi Universitas Katolik Widya Mandira (UNWIRA) Kupang, peserta Kuliah Kerja Nyata Tematik-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKNT-PPM) di 5 desa dalam wilayah kecamatan Keo Tengah kabupaten Nagekeo, menjalani masa KKNT-PPM selama satu bulan yakni 24 Januari hingga 24 Februari 2022, dan menjalankan berbagai program kegiatan.
Berbagai jenis kegiatan yang diprogramkan, dikolaborasikan dengan program dari pemerintah desa di setiap desa, serta berbagai karya kreasi lainnya. Desa-desa yang menjadi lokasi KKNT-PPM oleh mahasiswa-mahasiswi dari UNWIRA Kupang dalam tema besar ‘Pengiatan SDM dan Ekonomi NTT’ itu yaitu desa Mbaenuamuri, Udiworowatu, Kotowuji Barat, Kotowuji Timur dan desa Lewangera. Tiap desa ditempati oleh 10 orang mahasiswa, yang merupakan campuran dari berbagai program studi.
Salah satu kegiatan yang menjadi program ‘wajib’ di setiap kelompok yaitu terlibat membantu mengatasi kesulitan belajar dasar anak-anak murid kelas 1 dan kelas 2 SD, akibat dampak pandemi covid-19. Bentuk kegiatan yang dilakukan yaitu melalui kunjungan ke Sekolah Dasar, khususnya pada murid kelas 1 dan kelas 2 di tiap desa lokasi KKNT-PPM, dan membawa sarana bantuan belajar yakni buku Aku Anak Pintar. Buku tersebut menjadi buku panduan belajar mandiri bagi anak-anak untuk mahir menguasai huruf, angka, kata, dan membaca.
Di desa Mbaenuamuri kecamatan Keo Tengah kabupaten Nagekeo, kelompok mahasiswa UNWIRA peserta KKNT-PPM berkunjung ke SDK Mbaenuamuri. Kelompok yang dipimpin oleh Yohanes Defian Lewokeda dari program studi Akuntansi fakultas Ekonomika dan Bisnis UNWIRA berkunjung ke sekolah tersebut dan terlibat membantu para guru memberantas kesulitan belajar dasar murid kelas 1 dan 2 dalam hal baca, tulis dan hitung. Kegiatan kunjungan yang dilakukan oleh Defian, Ian, Ika dan Nora ke sekolah tersebut terjadi pada Sabtu, 19 Februari 2022.
Kepala SDK Mbaenuamuri, Gaspar Siga,S.Pd.SD yang menerima kunjungan mahasiswa Unwira peserta KKNT-PPM tersebut dengan rasa gembira. Pihaknya mensyukuri kunjungan tersebut sebagai suatu upaya bersama dalam membantu anak kelas 1 dan kelas 2 dapat lebih cepat menguasai huruf, angka dan membaca sebagai kemampuan dasar mempelajari ilmu pengetahuan. “Sebagai kepala sekolah, kami sangat kagum dan senang dengan kepedulian adik-adik mahasiswa hadir di sekolah kami, dan dapat membawa suasana baru bagi anak-anak. Kalau bisa, adik-adik hadir di sekolah ini bebeapa hari, jangan hanya cuma satu hari” Ujar Kepsek Gaspar.
Kepala sekolah bersama guru kelas 1 dan kelas 2 pun menghimpun anak-anak di dalam satu ruangan. Fian serta Ian, Ika dan Nora kemudian mengajak anak-anak bermain gembira sejenak, kemudian membagikan buku Aku Anak Pintar, sebagai sarana bantu belajar dasar bagi anak-anak. Sebanyak 17 orang murid gabungan dari kelas 1 dan kelas 2 tersebut menerima buku yang dibagikan, kemudian mengikuti arahan dari Fian dan kawan-kawan. Anak-anak pun diajak menulis tiru huruf, angka, kata dan mengisi atau melengkapi tabel angka sebagaimana panduan yang disediakan di dalam buku Aku Anak Pintar tersebut.
Guru kelas 2, Siti Karmila,S.Pd serta guru mata pelarajaran Agama, Maria Magdalena Wea,S.Ag yang sedang mengajar Agama di kelas 1, mendampingi anak-anak menngikuti arahan dari Fian dan kawan-kawan. Siti Karmila, wali kelas 2 yang mengenal kesulitan belajar anak-anak walinya, mengaku gembira oleh kehadiran mahasiswa peserta KKNT-PPM Unwira yang terlibat memberikan bantuan belajar, serta membawa sarana belajar yang digunakan. Dikemukakannya bahwa buku Aku Anak Pintar yang digunakan sebagai sarana bantuan belajar, tampak lengkap dan mudah, sehingga akan dipakai untuk proses belajar anak-anak yang didampinginya.
Kelompok-kelompok KKNT-PPM di desa-desa yang lain telah menggelar kegiatan yang sama pada sekolah-sekolah yang ada di desa lokasi KKNT-PPM, maupun dengan cara yang lain. Di desa Lewangera, para peserta KKNT-PPM membagi buku Aku Anak Pintar sebagai sarana belajar dasar kepada anak-anak sekaligus petunjuk cara belajar melalui buku tersebut, di Kapela Lewangera pada Minggu, 20 Februri 2022. Desa-desa yang lain dilakukan melalui kunjungan ke sekolah-sekolah. Para guru dan orangtua murid mengucapkan terima kasih atas kepedulian yang telah dilakukan oleh mahasiswa-mahasiswi peserta KKNT-PPM terhadap anak-anaknya, meskipun para mahasiswa ini bukan berasal dari Fakultas Keguruan***. (*/WN-01)