Rilis dari Mikhael Rajamuda Bataona, Dosen FISIP Unwira Kupang yang diterima Warta Nusantara
KUPANG : WARTA-NUSANTARA.COM-Universitas Katolik Widya Madira Kupang kembali melepas 500 orang wisudawan dan wisudawati di Periode I Semester Ganjil, Tahun Akademik 2021/2022. Prosesi wisuda dipimpin langsung oleh Rektor Unwira Kupang, Pater Dr. Philipus Tule, SVD, dalam Rapat Senat Terbuka Luar Biasa untuk Wisdua Sarjana Angkatan LXV dan Pascasarjana Angkatan XXXVII, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang, yang berlangsung di Aula St. Immaculata Unwira, Sabtu 19 Maret 2022 pagi.
Sebagaimna rilis yang disampaikan Mikhael Rajamuda Bataona, Dosen FISIP Unwira, dalam sambutanya Pater Rektor Unwira Kupang, Dr. Philipus Tule, SVD, mengatakan, meski ditengah gempuran pandemi Covid-19, Unika Widya Mandira kembali dapat mewisuda 25 orang Magister dan 475 orang Sarjana, dari total 500 wisudawan. Pandemi Covid bukan sebuah halangan untuk terus berpresatasi.
Sehingga bagi Pater Philipus, momen wisuda di masa sulit seperti ini bukan hanya aksi mementaskan wisudawan/ti yang sukses. Tetapi lebih dari itu, Unwira sedang mementaskan mereka yang sukses menuntaskan pendidikan dengan Spirit Resilience atau spirit ketangguhan dan tidak menyerah pada situasi pandemi Covid-19.
“Tugas anda selanjutnya adalah terus menjadi generasi muda alumni Unwira yang berkualitas unggul, kompeten dan trampil dalam berbagai bidang keilmuanmu, yang penuh daya dan sikap resilien,” tegas Pater Philipus.
Bagi Pater Philipus, Unwira akan terus mendukung pembentukan sumber daya manusia di NTT daj yakin bahwa para lulusan akan mepunyai ketangguhan hidup meski dalam situasi sulit akibat pandemi. “Kami yakin bahwa With the spirit of resilience you can do anything to realize Unwira adage: UT Vtam Habent Abundantius (Supaya mereka memiliki kehidupan dan memilikinya dalam kelimpahan. Yoh. 10.10),” jelas Pater Philipus menambahkan.
Menurutnya, selama masa pandemi Covid sejak bulan Maret 2020 lalu, Univeraitas Widya Mandira Kupang tetap menggelar prosesi wisuda secara online, dan meluluskan 2061 Magister dan Sarjana.
“Dan hari ini Unwira kembali melaksanakan wisuda secara offline bagi 500 orang wisudawan. Dengan bangga kami persembahkan Magister dan Sarjana baru ini ketengah masyarakat,” jelasnya.
Momentum wisuda ini menjadi salah satu indikator kesuksesan pemanfaatan teknologi canggih, yang merupakan bukti daya resiliensi Unwira di tengah pandemi Covid-19.
Berbagai kegiatan pembelajaran daring, seperti program Program Pertukaran Mahasiswa Tanah Air Nusantara – Sistem Alih Kredit (Permata Sakti), Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) dan aktivitas sejenis lainnya.
“Semua itu adalah bukti usaha dan niat baik Universitas Widya Mandira Kupang bersama Mendikbudristek menjawabi kebutuhan ditengah masyarakat,” ungkap Pater Philipus Tulle.
Ia menjelaskan, ditengah pandemi Covid-19, Unwira dituntut agar beradaptasi dengan perubahan, untuk menggunakan teknologi pembelajaran jarak jauh atau online.
Sehingga, kata dia, wisuda kali ini menjadi momentum baik, untuk menunjukan kepada publik bahwa, dalam kondisi sulit sekalipun, Unwira Kupang mampu menjalankan Tridharma Perguruan Tinggi dan berkontribusi demi pembangunan masyarakat, bangsa dan gereja.
“Pemanfaatan teknologi canggih sekarang ini terus kita cermati. Banyak wisudawan periode ini yang melakukan kegiatan KKN, PKM, penelitian untuk tesis dan skripsi, dilakukan secara online, meski belum didukung dengan sarana dan prasarana IT yang memadai,” terangnya.
Menurut Pater Philipus, masyarakat tentu akan mempertanyakan mutu dan kualitas dari wisudawan wisudawati dimasa pandemi Covid-19. “Sehingga saya ajak segenap Civitas Academica Unwira dan Yapenkar untuk tetap memberi perhatian khusus terhadap investasi dan pengadaan sarana dan prasarana IT yang lebih canggih demi suksesnya pembelajaran online,” ungkapnya.
Pater Philipus akhirnya menyampaikan proficiat dan terima kasih kepada para wisudawan wisudawati, telah memilih Universitas Widya Mandira Kupang sebagai Alma Mater. Juga terima kasih untuk para Orang Tua yang telah mengirim anak-anaknya untuk menempuh kuliah di Unwira.
Yayasan Akan Terus Membenahi Prasarana Kampus
Ketua Yayasan Pendidikan Katolik Arnoldus (Yapenkar), Pater Yulius Jasinto, SVD, MA, M.Si, dalam sambutannya menyampaikan kebanggaannya dan proficiat bagi para wisudawan bersama orang tua dan keluarga. “Dengan rasa bangga ataa nama yayasan, saya ucapkan proficiat dan selamat berbahagia kepada 475 sarjana baru dan 25 magister,” kata mantan Rektor Unwira dua periode ini.
Dia juga berpesan kepada para wisudawan agar menjadi cahaya dan harapan bagi Nusa Tenggara Timur, Indonesia dan dunia. “Jadilah cahaya dan harapan bagi masyarakat NTT, Indonesia dan dunia,” pesan Pater Yul.
Pater Yul juga mengatakan, Yanpenkar akan terus memberikan dukungan penuh bagi kelancaran proses pendidikan, penelitian dan pengabdian lembaga Unwira, termasuk membenahi fasilitas dan prasarana lainnya bagi kelancaran dan kenyamanan mahasiswa dan semua civitas akademika. “Gedung-gedung kuliah yang sudah tua akan perlahan kita perbaiki,” komit Pater Yul.
Selain itu, lanjut Pater Yul, Yayasan juga akan meningkatkan kualitas para dosen sesuai tuntutan dari Dikti hingga doktoral. “Kita akan sediakan alokaai anggaran sekitar Rp 3 miliar per tahun untuk membiayai dosen-dosen ambil S3 (doktor),” kata Pater Yul.
Terpantau kegiatan wisuda kali ini berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Turut hadir para wisudawan dan orangtua wali, seluruh jajaran Unwira Kupang dan tamu undangan. (*/WN-01)