• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak
Sabtu, Desember 27, 2025
No Result
View All Result
  • Home
  • National
  • Internasional
  • Polkam
  • Hukrim
  • News
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Home
  • National
  • Internasional
  • Polkam
  • Hukrim
  • News
  • Pendidikan
  • Olahraga
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Olahraga

Bravo Timnas U-19, Aturan AFF dan Sepakbola Gajah?

by WartaNusantara
Juli 14, 2022
in Olahraga
0
Hugo Parera Apresiasi Pemerintah Sediakan Tunjangan Untuk Tenaga Guru Honor
0
SHARES
128
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Rilis dari Anggota DPR RI, Andreas Hugo Pareira yang diterima Warta Nusantara

JAKARTA : WARTA-NUSANTARA.COM-Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Andreas Hugo Pairera angkat bicara. Melihat hasil pertandingan Timnas Indonesia U19 vs Myanmar kita semua patut berbangga atas perjuangan anak2 muda Indonesia yang membantai Myanmar 5-1. Bravo Timnas U-19. Apresiasi untuk tiga kemenangan besar Timnas dan dua hasil seri.


Namun hasil akhir dari klasemen group A yang menempatkan Indonesia di urutan ke-3 rasanya tidak adil. Bagaimana mungkin tiga tim dengan point 11 yang sama, namun Timnas dengan selisih jumlah memasukan gol yang lebih banyak, kemasukan yang sedikit sehingga agregat selisih gol pun lebih besar harus tersingkir oleh dua tim, Thailand dan Vietnam yang jumlah agregat selisih golnya lebih kecil, hanya karena aturan head to head yang sebenarnya juga sama kuat. pembedanya hanya karena terhadap dua tim yg lolos, Timnas Indonesia bermain 0-0 sementara hasil pertandingan antara kedua tim yang lolos Thailand vs Vietnam 1-1. Sehingga, kalau muncul kecurigaan ada main mata, ada “sepakbola gajah” antara Thailand dan Vietnam adalah sangat wajar.

Menurut Hugo Pareira, apalagi melihat gol Thailand yang terjadi karena seolah kiper Vietnam sengaja menepis bola ke arah pemain Thailand yang kemudian dengan mudah menyundul bola masuk k gawang Vietnam. Begitupun sebaliknya gol Vietnam yang terjadi karena pemain belakang Thailand seolah berkumpul membiarkan pemain Vietnam meliuk-liuk di area kotak penalti Thailand dan dengan bebas memberi umpan kepada rekannya yang sama sekali tidak terkawal sehingga dengan mudah menjebol gawang Thailand, skor menjadi 1-1.

Dan celakanya lagi, setelah skor imbang 1-1 sebagai prasyarat menyingkirkan Timnas Indonesia, kedua tim seolah bermain seadanya agar tidak terjadi perubahan skor. Kecurigaan ini memang harus dibuktikan. Adalah tugas tugas PSSI memprotes dengan bukti, dan tugas pengawas pertandingan AFF untuk menyelidiki.

RelatedPosts

Persebata yang Mulai Mengkhawatirkan

Persebata yang Mulai Mengkhawatirkan

Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma  Kunjungan Kerja ke KONI Pusat dan Studi Tiru Persiapan PON 2028

Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma  Kunjungan Kerja ke KONI Pusat dan Studi Tiru Persiapan PON 2028

Load More

“Kedepan aturan semacam ini seharusnya dirubah. Mengapa tidak mengikuti saja standar aturan FIFA yang melihat berdasarkan poin, agregat selisih gol dan baru head to head apabila poin dan selisih agregat gol sama. PSSI pun seharusnya mengambil sikap untuk aturan AFF yang aneh, dan membuka ruang “permainan mata” seperti ini,” ungkap Hugo Pareira.


Terlepas dari itu, kita ucapkan selamat dan apresiasi kepada anak2 muda Timnas U-19 yang telah berjuang dan mengeluarkan semua kemampuan terbaik. Salut untuk coach STY dan tim pelatih. Pemain dan pelatih jangan terpengaruh oleh hasil ini, fokus lah pada event pertandingan berikut kualifikasi piala Asia dan Kejuaraan Dunia U-20 di tahun 2023. Bravo Timnas, kita bisa ! ***

(*/WN-01)

WartaNusantara

WartaNusantara

Related Posts

Persebata yang Mulai Mengkhawatirkan
Olahraga

Persebata yang Mulai Mengkhawatirkan

Persebata yang Mulai Mengkhawatirkan OLeh : Robert Bala WARTA-NUSANTARA.COM--  Saya punya seorang sahabat yang semasa sekolah dikenal sebagai pemain sepak...

Read more
Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma  Kunjungan Kerja ke KONI Pusat dan Studi Tiru Persiapan PON 2028

Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma  Kunjungan Kerja ke KONI Pusat dan Studi Tiru Persiapan PON 2028

Wagub Tutup Turnamen Garuda Gerindra Alor  Cup I 2025 : Apresiasi Sportivitas dan Potensi Atlet Muda

Wagub Tutup Turnamen Garuda Gerindra Alor  Cup I 2025 : Apresiasi Sportivitas dan Potensi Atlet Muda

Johni Asadoma, Mantan Petinju Harumkan Indonesia di Gelanggang Tinju Internasional

Johni Asadoma, Mantan Petinju Harumkan Indonesia di Gelanggang Tinju Internasional

Wagub Johni Asadoma Buka Turnamen Voli :  Ajak Masyarakat Bangun NTT Lewat Semangat Olahraga

Wagub Johni Asadoma Buka Turnamen Voli :  Ajak Masyarakat Bangun NTT Lewat Semangat Olahraga

Bupati Lembata Resmikan Lapangan Sepak Bola Dadu Bliung Kolipadan Usai Tutup Turnamen D’Bliung Cup

Bupati Lembata Resmikan Lapangan Sepak Bola Dadu Bliung Kolipadan Usai Tutup Turnamen D’Bliung Cup

Load More
Next Post
Penjabat Bupati Lembata : Proyek Awulolong Kadis Tanda Tangan Karena Penuhi Syarat Administrasi

Penjabat Bupati Lembata : Proyek Awulolong Kadis Tanda Tangan Karena Penuhi Syarat Administrasi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ads

Tag

mostbet mostbet UZ Sastra
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak

Copyright @ 2020 Warta-nusantara.com, All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
  • Internasional
  • National

Copyright @ 2020 Warta-nusantara.com, All right reserved

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In