Ket Foto : Para Undangan Pernikahan Andre-Yuni di Balroom Olympic, Selasa,25/10/2022.
LEMBATA : WARTA-NUSANTARA.COM-“Mencintai pasangan nikah untuk membentuk sebuah keluarga baru Kristiani harus secara utuh yang lahir dari hati yang jujur dan tulus. Bukan karena aspek bergelimang harta misalnya mobil dan rumah mewah atau tabungan uang yang banyak di rekening bank. Tetapi yang paling utama adalah cinta yang utuh, jujur dan tulus hati “.
Pandangan itu diungkapkan Marsianus Jawa, Penjabat Bupati Lembata ketika mewakil undangan menyampaikan sanbutan pada Acara Resepsi Pernikahan Pasangan Andreas Lajar (Andre) dan Irene Yuniarti Wuwur (Yuni) yang didampingi Saksi Nikah, Ignasius Ile dan Santy Taranpira yang berlangsung pada Selasa, 25/10/2022 di Olympic Balroom, Kelurahan Lewoleba, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata.
Undangan yang hadir selain Penjabat Bupati Lembata, Marsianus Jawa, hadir pula, Paskalis Ola Tapobali, Sekda Lembata , para Asisten Sekda dan para Pimpinan OPD , Camat Nubatukan, Dionisius Wutun, para Lurah lingkup Pemkab Lembata serta undangan lainnya. Acara resepsi dan hiburan semakin menarik dibawah kendali Master of Ceremony (MC), Yoseph Ladjar.
Sebagaimana diketahui, kedua pengantin dan mempelai, Andre dan Yuni melangsungkan pernikahan secara Katolik melalui penerimaan Sakramen Perkawinan oleh Pater Frans Cornelis Liman, CICM dan melalui Perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh Pastor Paroki Santu Arnoldus Janssen Waikomo (SAJW), Pater Yosef Ola Sabhe,SVD didampingi , Pastor Paroki Wangatoa, Rmo Christo Soge, Pr .
Marsianus Jawa lebih lanjut mengatakan mencintai sesorang sebagai pasangan hidup dalam membentuk keluaraga ada tiga makna cinta yang melandasi yakni pertama, mencintai pasangan secara utuh, jujur dan tulus hati. Bukan dilandasi harta misalnya rmah atau mobil mewah. Makna cinta yang kedua adalah Membagi Kasih. Artinya, bukan hanya saling mencintai antara kedua pasangan nikah. Namun lebih dari itu kalian harus mencintai kedua orangtua masing-masing dan segenap keluarga terkait.
Sedangkan makna cinta yang ketiga adalah mencintai secara penuh dan jalan bersama pasangan menjalanih kehidupan penuh suka duka bahkan sampai tingkat terendah. “Jangan pernah berubah sikap dan perhatian dalam mencintai misalnya ketika istri atau suami mengalami sakit. Jika tiga makna cinta ini dijalankan dengan baik dan sempurna maka disana ada cinta, kedamaian dan kesejahteraan”, ujar Marsianus Jawa.
Sebelumnya, Yohanes Vian K. Burin didaulat mewakili keluarga besar Ataladjar, Wuwur, Unarajan dan rumpun keluarga terkait menyampaikan sambutan menyapa undangan. ” Mengawali sapaan ini, kami dari keluarga patut menyampaikan permohonan maaf yang mendalam atas insiden kecil percikan api yang baru saja terjadi. Itu merupakan gambaran cinta kedua pengantin dan mempelai, Andre dan Yuni seperti api yang menyala-nyala. Cinta keduanya seperti api yang berkobar-kobar. Api itu menerangi dan menghangatkan”, ungkap Vian Burin yang disambut tepuk tangan undangan.
Perkawinan Andre dan Yuni menurut Vian Burin, telah mampu menyatukan dalam ikatan cinta dan kebersamaan kedua keluarga besar Ataladjar (Waiwejak-Atadei) dan Wuwur (Puor-Wulandoni) serta rumpun keluarga terkait yang semakin akrab dan bersatu dalam cinta. Diakhir sapaan, Vian Burin juga memohon maaf kepada undangan jika dalam pelayanan ada hal-hal yang tak berkenan. Namun dengan kehadiran para undangan yang begini banyak menjadi kehormatan dan berkat bagi kami. Karena itu, kami mohon doa restu agar kedua anak kami dapat mengarungi bahttera hidup ini sampai ke tujuan.
Sebagai informasi, Andreas Lajar adalah seorang ASN dan Sekretaris Lurah Lewoleba Barat , putra sulung dari pasangan orangtua, Bapak Siprianus Ladjar (Birokrat-Pensiunan ASN) dan Ibu Nesty. Sedangkan Irene Yuniarti Wuwur adalah guru pada SMKN 1 Muruona, Kecamatan Ileape, putri bungsu dari pasangan orangtua, Bapak Yeremias Dua Wuwur (Kepala SMAN 1 Wulandoni) dan Ibu Ice Unarajan. *** (WN-01).