LEMBATA ; WARTA-NUSANTARA.COM-Kondisi jalan menuju kawasan perkantoran dan sekolah-sekolah di Lusikawak tampak masih memprihatinkan karena belum dihotmix. Terlihat kondisi jalan masih terhalang tumpukan material berupa Sirtu (Pasir-Batu) dan batu-batu lepas sangat mengganggu lalu lintas pengendara. Karena itu, Pemkab Lembata melalui dinas teknis berkoordinasi dengan kontraktor untuk segera hotmix jalan tersebut.
Tarsisius Hingan Bahir,S.Sos, Paralegal dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Surya NTT Perwakilan Lembata menyatakan keprihatinannya itu kepada Warta Nusantara, Kamis, 27/10/2022 di Kantor LBH Lusikawak, Lewoleba Barat.
Menurut Tarsisius, Lintasan ini sangat vital karena menghubungkan Kantor Pengadilan Negeri Lewoleba, Kejaksaan Negeri Lewoleba, Pengadilan Agama Lewoleba, Polsek Nubatukan, dan SMKN 1 Nubatukan, Kelurahan Lewoleba Barat, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata. Bahkan lintasan ini pula menghubungkan Kota Lewoleba menuju wilayah Kecamatan Atadei. Tiap hari kami dari LBH menggunakan jalan itu menuju Kantor Pengadilan Negeri, Pengadilan Agama dan bekerja disana di Bagian Posbakum sehingga kami sungguh merasakan betul kondisi jalan yang belum dihotmix ini.
“Jalur itu harus jadi perhatian untuk di peioritaskan karena itu merupakan akses jalan menuju kantor pelayanan publik yakni, Kantor Polsek Nubatukan, Kantor Kejaksaan Negeri, Kantor Pengadilan Negeri, Kantor Pengadilan Agama dan beberapa sekolah menengah atas berada di kawasan Lusikawak yakni SMKN 1 Nubatukan dan SMAN 2 Nubatukan”, tegas Paralegal Tarsisius Hingan Bahir.
Menurut Tarsisius, sudah pasti banyak pengguna jalan yang akan menggunakan jalan tersebut tiap harinya. Kami harap ini menjadi perhatian bagi kontraktor untuk mempercepat penyelesaian jalan itu karena kini memasuki musim penghujan demi terciptanya keamanan dan kenyamanan pengguna jalan tersebut.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lembata, Alo Muli Kedang ketika di hubungi melalui ponsel dan WhatsAp, Kamis, 27/10/2022 dalam rangka konfirmasi tentang lambannya kontraktor melakukan hotmix lintasan itu pihaknya tidak mengangkat telepon dan atau membalas WhatsApp. (WN-01)