KUPANG : WARTA-NUSANTARA.COM-– Setelah melintasi jalur jalan ke desa nelayan tradisional, Lamalera, yang masih sangat buruk, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) memastikan segera memperbaiki jalan ke destinasi wisata dunia itu.
“Saya sudah ke Lamalera akhir bulan Juli dan tahu bahwa jalannya sangat buruk. Kita sudah anggarkan dananya untuk segera perbaiki jalan ke destinasi wisata yang penting dan mendunia itu,” kata Gubernur VBL ketika menggelar Coffee Morning bertajuk Dialog Gubernur bersama wartawan di Kupang, Jumat (28/8).
Menurut Gubernur VBL, Lamalera yang sudah terkenal di dunia intenasional karena tradisi penangkapan ikan paus secara tradisional itu, perlu diberi perhatian terutama akses jalan. Karena jalan ke Lamalera sangat buruk. “Ini lokasi destinasi wisata dunia tapi jalannya amat buruk. Sy sudah lihat dan kita sudah anggarkan untuk segara dikerjakan,” tegas politisi Nasdem ini
Di tempat terpisah, Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD Provinsi NTT, Alexander Take Ofong, kepada Wartawan mengatakan, jalan provinsi dari Waijarang menuju Wulandoni melalui jalur selatan sudah dikerjakan hingga di Desa Tadalakar, Kecamatan Nagawutung. “Nah, masih tersisa 18 km ke Lamalera sehingga dalam kunjungan kerja ke Lembata dan mampir ke Lamalera, Pak Gubeenur atas permintaan Bupati Lembata, sudah janjikan sisa 18 km ke Lamalera itu akan dibiayai dengan dana APBD I. Kita sudah bahas di Badan Anggaran (Banggar) dan sudah dialokasikan,” jelas Alex Ofong.
Asal tahu, dalam Rapat Pamong Praja bersama Gubernur NTT di Desa Pasir Putih, Kampung Mingar, Kecamatan Nagawutung, Selasa (28/7/2020), Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur meminta Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat membangun jalan di sepanjang jalur selatan menuju ke Lamalera kurang lebih 18 kilometer.
Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT Marius Ardu Jelamu memastikan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat akan memenuhi janjinya membangun jalan di Kabupaten Lembata termasuk yang diminta Bupati Sunur tersebut.
Menurut dia, Gubernur Laiskodat sudah berjanji untuk menyelesaikan semua ruas jalan provinsi di NTT selama masa kepemimpinannya. **(*/WN-01).**
