LARANTUKA : WARTA-NUSANTARA.COM–Persatuan Sepak Bola Flores Timur (Perseftim) Flotim tidak ikut dalam Ajang Bergengsi El Tari Memorial Cup (ETMC) ke- 32 di Kabupaten Rote Ndao, Provinsi NTT dalam perebutkan Piala Gubernur NTT, Absennya Tim Ujung Timur Pulau Flores ini akibat Sanksi ketika Turnamen ETMC tahun 2022 di Lembata. Turnamen ETMC tersebut mulai digelar 10 Agustus 2023.
Ketua KONI Kabupaten Flores Timur Yitno Wada mengatakan, sejak Perseftim di kenai Sanksi oleh Asprof NTT pada Piala Gubernur NTT ETMC ke 31 saat di Kabupaten Lembata, Pihak Askab Kabupaten Flores Timur tidak pernah memberikan informasi apapun mengenai sanksi tersebut,”Urainya kepada awak media Rabu 2 Agustus 2023.
Kami mendapat informasi tiga minggu terakhir saat mau penutupan baru ketua Askab Kabupaten datang mau ketemu Pemerintah Wah ini pasti Pjenjabat Bupati Flotim juga akan marah kalau cara begini,”Ujar Yitno Wada menjelaskan.
Selain itu juga kami dari KONI tidak pernah di sampaikan apa-apa sehingga munculnya surat dari Ketua Askab Kabupaten Flores Timur kepada Asprof NTT bahwa Perseftim gagal ikut ETMC ke XXXII di Kabupaten Rote Ndao, Kabupaten paling Selatan Indonesia. Dimana kesalahan sudah dilakukan oleh Suporter Perseftim pada 23 September 2022 lalu di Kabupaten Lembata.
Surat resmi tersebut di keluarkan oleh Ketua Askab Kabupaten Flores Timur Yosep Tua Dollu,S.P. Ini mau bilang apa lagi. Sejak awal di berikan sanksi sampai saat ini Askab Kabupaten tidak ada evaluasi ataupun bertemu dengan pihak KONI untuk membicarakannya terkait Ajang bola kaki bergengsi ini.
Ada pihak ke tiga yang sudah memfasilitasi Club’ sehingga mereka membawa nama Kabupaten Flores Timur atas nama Club’ kami dari Pemda Flotim tetap memberikan dukungan kepada Club’ tersebut tetapi sampai sejauh ini belum ada koordinasi apapun dari Club’ tersebut terhadap Pemerintah Daerah.
Pada prinsipnya kami teta memberikan dukungan penuh kepada Club’ tersebut,”Tutup Ketua KONI Kabupaten Flores Timur, Yino Wada. ***(WN-01)