LEMBATA : WARTA-NUSANTARA.COM– | Bandara Wuno Pito di Kabupaten Lembata menjadi saksi dari momen yang menghangatkan hati saat Plt Direktur Jenderal Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal (Dirjen P2DT) Kemendes, Rafdinal, S.Sos., M.T.P bersama rombongan tiba di bumi ikan paus, Kamis (21/9).
Kehadiran Dirjen Rafdinal disambut dengan tulus oleh Penjabat Bupati Lembata, Drs. Matheos Tan, M.M, dengan pengalungan kain sarung khas Lembata yang menyiratkan hubungan yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah.
Penjabat Bupati Theo, yang saat ini memegang kendali pemerintahan di Lembata, tampak penuh semangat dan antusias ketika menyambut Dirjen Rafdinal.
Mereka berjabat tangan erat sambil tertawa dan berbicara tentang berbagai hal termasuk program pembangunan yang sedang berjalan di wilayah Lembata.
Kunjungan Dirjen Kemendes ini sangat dinantikan oleh masyarakat Lembata, mengingat peran kunci Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi dalam memajukan daerah-daerah terpencil seperti di Lembata.
Ini adalah momen penting untuk berdiskusi tentang langkah-langkah konkrit yang akan diambil dalam upaya meningkatkan kesejahteraan penduduk setempat.
Dirjen P2DT Kemendes ini menyampaikan apresiasi yang mendalam terhadap inisiatif pembangunan yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Lembata.
Dia juga menegaskan komitmen Kementerian untuk terus mendukung pembangunan daerah-daerah terpencil di seluruh Indonesia.
Pertemuan ini menandai awal yang positif untuk kerjasama antara pemerintah pusat dan daerah dalam upaya meningkatkan kualitas hidup warga Lembata.
Diharapkan bahwa kunjungan ini akan menghasilkan solusi konstruktif yang akan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Lembata.
Penulis : Bily Baon/Bagian Prpkopim Setda Lembata)