Wabup Nasir : Masyarakat Adalah Universitas Sejati, Sambut 254 Mahasiswa Unwira KKBM di Lembata
LEMBATA : WARTA-NUSANTARA.COM– Sebanyak 254 mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling (BK) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang resmi memulai kegiatan Kemah Kerja Bakti Mahasiswa (KKBM) di Kecamatan Lebatukan, Kabupaten Lembata.
Kegiatan yang berlangsung pada 22–28 Mei 2025 ini menjadi bagian dari implementasi tridharma perguruan tinggi, khususnya dalam aspek pengabdian kepada masyarakat.
Acara penyambutan peserta KKBM digelar pada Kamis pagi (22/5) di halaman kantor Bupati Lembata dan dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Lembata, H. Muhamad Nasir, bersama sejumlah pejabat daerah.
Menurut laporan panitia, untuk kegiatan pendidikan konseling di sekolah rencananya peserta KKBM akan menyasar 7 sekolah di tiga Kecamatan yakni Lebatukan, Ile Ape dan Nubatukan. Sementara kegiatan bersama masyarakat akan terpusat di Desa Hadakewa, Kecamatan Lebatukan.
Dalam sambutannya, Wabup Nasir menyampaikan apresiasi tinggi kepada pihak Unwira, khususnya Program Studi BK, yang telah memilih Lembata sebagai lokasi pengabdian.
“KKBM ini merupakan wujud nyata dari upaya mencetak lulusan yang siap pakai, profesional, dan peduli terhadap lingkungan sosialnya,” ujar Wabup.
Ia juga menekankan bahwa kegiatan ini tidak hanya memperluas pengalaman mahasiswa dalam layanan bimbingan dan konseling di masyarakat, tetapi juga memperkaya empati dan kemampuan mereka dalam menghadapi persoalan nyata, terutama di bidang pendidikan, keluarga, dan remaja.
Selama sepekan, para mahasiswa akan terlibat aktif dalam kegiatan konseling, psikoedukasi, pelatihan keterampilan hidup, serta penyuluhan tentang manajemen emosi.
Kegiatan sosialisasi bersama masyarakat akan dilakukan di Desa Hadakewa, Kecamatan Lebatukan, dengan melibatkan alumni, guru BK, praktisi pendidikan, dan karangtaruna, dengan harapan mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sekaligus memperkuat kapasitas mahasiswa sebagai calon konselor masa depan.
Wabup juga mengingatkan bahwa masyarakat adalah ‘universitas sejati’ bagi para peserta.
“Banyak hal yang tak kalian dapatkan di ruang kuliah, justru akan kalian pelajari di tengah masyarakat ini. Inilah pembelajaran yang akan membentuk karakter dan pengalaman hidup kalian ke depan,” pesannya mengakhiri sambutan.
Kegiatan KKBM ini tidak hanya menjadi ajang latihan profesionalisme, tetapi juga wahana pembentukan karakter dan empati sosial mahasiswa, menjadikan pengalaman ini sebagai bekal penting dalam perjalanan akademik dan kehidupan mereka. *** ( Bily Baon/Bagian Prokopim Setda Lembata )