Solidaritas di Hari Raya: Julie Laiskodat dan Tradisi Kurban yang Menguatkan Masyarakat Flores Timur
FLORES TIMUR : WARTA-NUSANTARA.COM– Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Julie Sutrisno Laiskodat, kembali menunjukkan komitmen dan kepeduliannya kepada masyarakat di daerah pemilihan Nusa Tenggara Timur (NTT) 1 melalui penyaluran hewan kurban pada perayaan Idul Adha 1446 Hijriah.
Pada Sabtu (7/6), sebanyak 15 ekor sapi kurban disalurkan ke sepuluh kabupaten di wilayah NTT 1, termasuk tiga titik di Flores Timur.
Hewan kurban tersebut diserahkan kepada Masjid Ash-Shamad Postoh (Larantuka), Masjid Baburrahman Wai Burak (Adonara Timur), dan Musholla Nurul Iman Lohayong (Solor Timur).
Anggota DPRD Flores Timur dari Fraksi NasDem, Abdul Wahab Saleh, yang turut menyerahkan bantuan secara simbolis, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk perhatian nyata dari Julie Laiskodat terhadap umat Muslim di Flores Timur meskipun beliau tidak hadir secara langsung.
“Ini sudah menjadi tradisi tahunan Bunda Julie setiap menjelang Idul Fitri dan Idul Adha. Kegiatan ini tidak hanya berdimensi sosial dan keagamaan, tetapi juga merupakan upaya memperkuat ketahanan pangan serta nilai kebersamaan di masyarakat,” ujarnya.
Menurut Wahab, perhatian tersebut selaras dengan program nasional yang mendukung peningkatan gizi masyarakat, terutama bagi kelompok kurang mampu agar dapat menikmati pangan berkualitas pada hari besar keagamaan.
Penyaluran hewan kurban dilakukan oleh tim relawan yang terdiri dari relawan Partai Partai NasDem Flores Timur, Tenaga Ahli Julie Sutrisno Laiskodat, Hendrikus Riberu, serta perwakilan fraksi NasDem di DPRD kabupaten.
“Kami menyerahkan sapi kurban atas nama Ibu Julie kepada masyarakat Kelurahan Postoh. Beliau menitipkan pesan agar bantuan ini dimanfaatkan sebaik-baiknya,” kata Voni Lamoren, relawan partai NasDem Flores Timur.
Warga setempat menyambut hangat bantuan tersebut. Tokoh umat Muslim Kelurahan Postoh, Syarif Hamzah, mengapresiasi solidaritas lintas agama yang terwujud dalam kegiatan ini.
“Bantuan ini sangat membantu dalam pemenuhan gizi masyarakat dan memperkuat kepemimpinan yang peduli pada akar rumput,” ucapnya.
Selain Flores Timur, sapi kurban juga dibagikan ke kabupaten lain di Dapil NTT 1, yaitu Alor (2 ekor), Lembata (2), Sikka (1), Ende (2), Nagekeo (1), Ngada (1), Manggarai Timur (1), Manggarai (1), dan Manggarai Barat (1).
Hendrikus Riberu, Tenaga Ahli (TA) Julie Sutrisno Laiskodat mengatakan program penyaluran hewan kurban ini merupakan wujud nyata komitmen Julie Laiskodat dalam memperjuangkan hak-hak masyarakat di bidang sosial, pangan, dan kesehatan.
“Kegiatan ini memperkuat solidaritas dan kebersamaan lintas agama serta membantu menjawab kebutuhan dasar masyarakat di wilayah yang masih menghadapi tantangan pembangunan,” jelas Hendrikus.
Dengan tradisi kurban yang konsisten ini, Julie Laiskodat terus memperlihatkan kepedulian dan komitmen nyata terhadap kesejahteraan masyarakat NTT 1, sekaligus menguatkan nilai solidaritas dan persatuan di tengah keberagaman. *** (Tarswan Stanislaus)
KET FOTO :
Masyarakat di desa Waiburak kecamatan Adonara Timur saat menerima hewan kurban (sapi) dari Julie Laiskodat