• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak
Kamis, Desember 4, 2025
No Result
View All Result
  • Home
  • National
  • Internasional
  • Polkam
  • Hukrim
  • News
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Home
  • National
  • Internasional
  • Polkam
  • Hukrim
  • News
  • Pendidikan
  • Olahraga
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Agama

Pesta Perak RD. Paskalis Wolor, Bupati Tuaq Serukan Refleksi Iman dan Aksi Sosial Umat

by WartaNusantara
Juli 4, 2025
in Agama
0
Pesta Perak RD. Paskalis Wolor, Bupati Tuaq Serukan Refleksi Iman dan Aksi Sosial Umat
0
SHARES
59
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Pesta Perak RD. Paskalis Wolor, Bupati Tuaq Serukan Refleksi Iman dan Aksi Sosial Umat

LEMBATA : WARTA-NUSANTARA.COM–  Suasana haru dan syukur menyelimuti Gereja Katolik Stasi Hati Kudus Yesus Belang di Desa Watukobu, Kecamatan Nubatukan, saat umat Katolik se-Dekenat Lembata, khususnya Paroki St. Fransiskus de Sales Pada, berkumpul merayakan 25 Tahun Imamat, Pesta Perak, RD. Wilhelmus Paskalis Tuke Wolor, Pr., Jumat, 4 Juli 2025

Perayaan iman ini dipimpin langsung oleh Pastor Wilhelmus Paskalis Tuke Wolor, Pr, dihadiri oleh umat Stasi Hati Kudus Yesus Belang dan sejumlah tokoh masyarakat, termasuk Bupati Lembata, P. Kanisius Tuaq.

Dengan mengusung Tema, ‘Jiwaku Memulihkan Tuhan dan Hatiku Bergembira karena Allah Juru Selamatku,’ membuat misa syukur berlangsung khidmat, penuh semangat kekeluargaan dan kekudusan. Umat memadati pelataran gereja, melantunkan doa penuh syukur dan nyanyian bermada pujian.

RelatedPosts

Menjadi Saudara Dalam Kemanusiaan

Adventus, Merayakan Harapan

Tongkat Gembala Berganti, Pemkab Lembata Apresiasi Mgr. Kopong Kung dan Sambut Harapan Baru Uskup Monteiro

Tongkat Gembala Berganti, Pemkab Lembata Apresiasi Mgr. Kopong Kung dan Sambut Harapan Baru Uskup Monteiro

Load More

Bupati Lembata, Kanis Tuaq menyampaikan proficiat atas dedikasi 25 tahun RD. Paskalis dalam panggilan imamat. Ia menekankan bahwa perjalanan dua setengah dekade sebagai imam adalah bukti ketekunan, kesetiaan, dan pengorbanan besar dalam pelayanan kepada umat dan gereja.

“Atas nama pribadi, pemerintah, dan seluruh umat Katolik di Lembata, saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya. 25 tahun bukan sekadar angka, melainkan cerminan dari keteguhan hati dalam melayani dan mencintai umat,” ungkap Bupati Kanis.

Bupati juga menegaskan bahwa momen iman seperti ini seharusnya tidak berhenti pada selebrasi semata. Ia mengajak seluruh umat Katolik untuk menjadikan Pesta Perak ini sebagai momentum refleksi dan kebangkitan sosial.

“Kita membutuhkan tangan-tangan sejuk dari gereja. Suara kenabian dari para imam dan biarawan-biarawati sangat penting untuk mengurai berbagai persoalan masyarakat. Mulailah dari hal-hal kecil yang berdampak besar,” ujarnya.

Ia menyoroti beberapa tantangan sosial yang dihadapi masyarakat Lembata, mulai dari pengangguran, kemiskinan, hingga perilaku konsumtif dalam pesta dan kedukaan.

Dalam konteks itu, Bupati Tuaq kembali menyerukan kerja sama erat antara gereja dan pemerintah dalam upaya mendorong perubahan budaya hidup umat.

“Pemerintah akan mulai membatasi jam pesta dan jumlah penyembelihan hewan. Mari kita alihkan anggaran pesta ke pendidikan anak dan pengembangan ekonomi keluarga. Ini demi masa depan kita bersama,” tegasnya.

Ia juga mendorong optimalisasi pemanfaatan lahan tidur menjadi lahan pertanian produktif dengan dukungan moral dan spiritual dari gereja. Menurutnya, gereja tidak hanya menjadi tempat doa, tetapi juga laboratorium penggerak perubahan sosial.

Di akhir sambutannya, Bupati Tuaq berharap perayaan ini menjadi inspirasi bagi para imam muda untuk tetap setia dan tangguh di jalan panggilan. Ia juga mengajak umat untuk terus mendoakan RD. Wilhelmus agar tetap diberi kekuatan dan kesetiaan dalam pelayanan.

“Semoga Pesta Perak ini memperkuat komitmen Pastor Wilhelmus dalam melayani umat dan menjadi pelita di tengah gelapnya zaman,” tutupnya.

Perayaan kemudian dilanjutkan dengan ramah tamah bersama umat dan tamu undangan, menandai sebuah peristiwa iman yang tak hanya bersifat seremoni, tetapi juga menjadi ruang kebangkitan sosial-rohani masyarakat Lembata. *** (Bily Baon/Bagian Prokopim Setda Lembata)

WartaNusantara

WartaNusantara

Related Posts

Menjadi Saudara Dalam Kemanusiaan
Agama

Adventus, Merayakan Harapan

Adventus, Merayakan Harapan Oleh: Pater Steph Tupeng Witin, SVD Mat 24:37-44WARTA-NUSANTARA.COM--  Bulan November dan Desember berada di ambang Advent. Orang...

Read more
Tongkat Gembala Berganti, Pemkab Lembata Apresiasi Mgr. Kopong Kung dan Sambut Harapan Baru Uskup Monteiro

Tongkat Gembala Berganti, Pemkab Lembata Apresiasi Mgr. Kopong Kung dan Sambut Harapan Baru Uskup Monteiro

Mengenal Uskup Larantuka yang Baru Mgr Monteiro

Mengenal Uskup Larantuka yang Baru Mgr Monteiro

“Ketika Tanda-tanda Tuhan Menyapa: Sebuah Renungan Menjelang Terpilihnya Uskup Baru Larantuka”

“Ketika Tanda-tanda Tuhan Menyapa: Sebuah Renungan Menjelang Terpilihnya Uskup Baru Larantuka”

Paus Leo Angkat Romo Yohanes Hans Monteiro Uskup Larantuka

Paus Leo Angkat Romo Yohanes Hans Monteiro Uskup Larantuka

 Wagub Johni Asadoma Ajak Umat Jaga Kemajemukan di NTT

 Wagub Johni Asadoma Ajak Umat Jaga Kemajemukan di NTT

Load More
Next Post
Jaksa Agung Mutasi Sejumlah Pejabat Jajaran Kejati NTT

Jaksa Agung Mutasi Sejumlah Pejabat Jajaran Kejati NTT

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ads

Tag

mostbet mostbet UZ Sastra
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak

Copyright @ 2020 Warta-nusantara.com, All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
  • Internasional
  • National

Copyright @ 2020 Warta-nusantara.com, All right reserved

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In