Demo Jagung Titi Warnai HUT Kabupaten Lembata, Bupati Kanis Tuaq Tegaskan Bukan Sekedar Pertunjukan Kuliner
LEEMBATA : WARTA-NUSANTARA.COM– Semarak peringatan Hari Ulang Tahun ke-26 Kabupaten Lembata tahun ini penuh warna dengan kegiatan Lomba Titi Jagung antar OPD dan juga Demo Titi Jagung dari masyarakat, warisan kuliner khas Lamaholot yang sarat makna. Ada ketekunan, kerja sama, dan kearifan lokal.
Kegiatan yang berlangsung di halaman Kantor Bupati pada Sabtu (11/10) ini menampilkan atraksi meniti jagung secara tradisional, mulai dari penyangraian, penumbukan, hingga penyajian jagung titi yang gurih dan renyah.
Suasana semakin meriah saat para ibu dari berbagai kecamatan menunjukkan keahlian mereka, diiringi tawa dan semangat gotong royong khas masyarakat Lembata.
Dalam sambutannya, Bupati Lembata P . Kanisius Tuaq mengapresiasi antusiasme dan kebersamaan seluruh peserta. “Walau baru pertama kali kita gelar, semangat dan kekompakan hari ini luar biasa. Dari setiap stand, saya melihat kerja sama dan kebanggaan yang hidup,” ungkap Bupati Kanis Tuaq.
Bupati menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar pertunjukan kuliner, tetapi wujud nyata semangat otonomi daerah, bagaimana masyarakat Lembata mampu mengelola potensi lokal untuk memperkuat ekonomi dan menjaga jati diri budaya.
“Otonomi daerah bukan hanya soal kewenangan, tapi tentang pemberdayaan dan pelestarian budaya. Dari jagung titi, kita belajar mandiri dan berdaya dari kekayaan sendiri,” ujarnya.
Kini, jagung titi yang dulunya hanya menjadi makanan sederhana, telah berkembang menjadi ikon kebanggaan dan produk unggulan daerah. Melalui inovasi dan dukungan pemerintah, produk ini diharapkan menembus pasar yang lebih luas dan membawa nama Lembata ke tingkat nasional.
Pada kesempatan itu, Bupati juga mengumumkan peluncuran ‘Jagung Titi’ sebagai komoditas unggulan pertama dalam program ‘One Place, One Product’.
“Jagung Titi akan kita launching besok sebagai langkah awal memperkuat ekonomi berbasis potensi lokal,” ungkapnya
Bupati Lembata, Kanis Tuaq bersama Sekda Paskalis Ola Tapo Bali, Plt. Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Donatus Boli dan sejumlah pimpinan OPD meninjau setiap stand, mencicipi hasil titi jagung buatan masyarakat, bahkan ikut mencoba meniti jagung secara langsung. Ia juga mengajak masyarakat untuk mendaftarkan produk mereka di Dinas terkait agar dapat dijual secara rutin.
Dengan semangat otonomi daerah dan rasa bangga terhadap warisan budaya, Demo Jagung Titi menjadi bukti bahwa masyarakat Lembata mampu menjaga tradisi sekaligus melangkah menuju masa depan yang lebih kreatif dan sejahtera. *** (Bagian Prokopim Setda Lembata)