• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak
Senin, Oktober 13, 2025
No Result
View All Result
  • Home
  • National
  • Internasional
  • Polkam
  • Hukrim
  • News
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Home
  • National
  • Internasional
  • Polkam
  • Hukrim
  • News
  • Pendidikan
  • Olahraga
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Uncategorized

Rayakan HUT OTDA Lembata, Bupati Kanis Tuaq : “Mari Kita Renungkan Pesan Bijak Petrus Gute Betekeneng dan Abdul Salam Sarabiti

by WartaNusantara
Oktober 12, 2025
in Uncategorized
0
Yasinta Asa Lapor LKK Dugaan Penggelapan Mobil ke Polres, Besok Sidang Perdana di PN Lembata
0
SHARES
51
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Rayakan HUT OTDA Lembata, Bupati Kanis Tuaq : “Mari Kita Renungkan Pesan Bijak Petrus Gute Betekeneng dan Abdul Salam Sarabiti

:LEMBATA ” WARTA-NUSANTARA.COM–Bupati Lembata, Petrus Kanisius Tuaq bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) pada Apel merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Otonomi Daerah Kabupaten Lembata ke-26 (12 Oktober 1999-12 Oktober 2025. Bupati Kanis Tuaq pada momentum sejarah itu menyatakan, saya ajak kita semua untuk merenungkan kata-kata bijak Bapak Petrus Gute Betekeneng dan Bapak Mas Abdulsalam Sarabiti, Bupati Kanis Tuaq pada momentum sejarah itu menyatakan sebagai spirit yang menyatukan kita dalam membangun Kabupaten Lembata : “Rakyat Lomblen harus bersatu, karena rakyat Lomblen adalah satu mendiami satu pulau yang dikelilingi oleh laut dari dahulunya adalah satu, sehingga TERKUTUKLAH orang yang menyebabkan keretakan, perpecahan bagi persatuan yang sudah kita sepakati bersama ini”  (Petrus Gute Betekeneng). 

“Kita harus hormat-menghormati, hargamenghargai, kasih mengasihi, hidup bersaudara dalam damai untuk diwariskan kepada anak cucu kita, generasi penerus kita. Kita tidak mewariskan perpecahan dan kekacauan karena Injil dan Al Quran mengajar kita untuk saling mengasihi dan hidup bersaudara antar sesama sebagai anak Tuhan” (Mas Abdulsalam Sarabiti).

RelatedPosts

Sambut Hari Listrik Nasional, PT PLN Persero Ende Luncurkan Program Pemasangan Meteran Gratis

Sambut Hari Listrik Nasional, PT PLN Persero Ende Luncurkan Program Pemasangan Meteran Gratis

Rayakan HUT Otda ke-26, Pemda Lembata Siap Tampilkan Inovasi Kearifan Lokal

Rayakan HUT Otda ke-26, Pemda Lembata Siap Tampilkan Inovasi Kearifan Lokal

Load More

Di hari yang istimewah ini, patut kita menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada para tokoh pencetus dan pejuang Otonomi Kabupaten Lembata, para penjasa, serta para mantan pemimpin pemerintahan, yang telah memberikan kontribusi melalui pemikiran dan karya dalam membangun Kabupaten Lembata. Terimakasih juga kepada semua aparatur, baik ASN, TNI/POLRI, unsur kejaksaan, kehakiman, dunia usaha, paguyubanpaguyuban, para pendidik, Kepala Desa dan seluruh komponen masyarakat, yang telah mengabdikan dirinya di daerah ini, sejak perjuangan pembentukan Otonomi Lembata sampai hari ini. Terima kasih telah memberikan legacy konsep dan karya dalam membangun daerah ini, sejak awal perjuangan pembentukan Otonomi Lembata sampai dengan hari ini.


Menurut Bupati Kanis Tuaq Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) yang kita rayakan ini memiliki makna yang sangat dalam, setidaknya sebagai kesempatan untuk merefleksikan gerak pembangunan pada masa lalu, sebagai sebuah mata rantai sejarah, untuk kemudian merancang masa depan Lembata. Masa lalu adalah fondasi yang sangat bernilai dalam mendesain atau merancang sebuah formula masa depan, berlandaskan realita dan dinamika kekinian, tanpa melupakan nilai-nilai dan peristiwa bersejarah di masa lalu. Oleh karenanya, pada perayaan HUT ke26 kali ini, saya menghimbau kepada kita semua, untuk tidak hanya sekedar meluapkan kegembiraan dalam seremonial belaka, tetapi harus menjadi momentum untuk mengenang, dan sekaligus mengevaluasi lembaran sejarah
26 tahun Kabupaten Lembata dalam bidang tugas masing-masing, di mana terpampang beragam keberhasilan sekaligus terbentang
sejumlah tantangan dan persoalan, yang menjadi catatan dan perhatian seluruh komponen masyarakat di daerah ini secara bersama-sama.

Perayaan HUT ke-26 Otonomi Kabupaten Lembata mengambil Tema : “Bersatu dan Bersinergi Membangun Lembata Maju, Lestari dan Berdaya Saing” Tema ini mengajak kita semua untuk memperkokoh soliditas dalam semangat persatuan dan kesatuan membangun leu auqlewotana Lembata.

Semangat mewujudkan Lembata Maju, Lestari dan Berdaya Saing dengan memanfaatkan segala potensi yang kita miliki. Kita membangun Kabupaten Lembata dengan kekuatan kita sendiri, kekuatan seluruh rakyat Lembata yang diformulasikan dalam
Program Prioritas Unggulan Nelayan-TaniTernak (NTT). Potensi-potensi yang kita miliki harus dimanfaatkan secara optimalkan, dan
dikelola dengan baik agar dapat berkontribusi dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu, sangat dibutuhkan komitmen dan kerja sama seluruh elemen dan pemangkukepentingan, karena Pemerintah Daerah tidak dapat berjalan sendiri.

Dengan demikian, lanjut Bupati Lembata, maka Tema Hari Ulang Tahun kali ini sangat tepat, untuk dijadikan sebagai motivasi dalam menumbuhkan dan meningkatkan semangat kebersamaan, serta kesatupaduan kita semua dalam mengoptimalkan potensipotensi daerah yang kita miliki, dengan sektor perikanan, pertanian dan peternakan sebagai penggerak utama dalam membangun daerah ini.

Mewujudkan Lembata Yang Maju, Lestari dan Berdaya Saing sebagai Visi Pembangunan Kabupaten Lembata Tahun 2025-2029, tentunya membutuhkan perjuangan yang tidak mudah. Sebagaimana para pencetus dan pejuang Otonomi Lembata yang tidak kenal lelah dan penuh pengorbanan, begitu juga perjuangan kita saat ini dalam mengisi Otonomi. Akan ada banyak tantangan dan ketidakmudahan. Karena itu perlu kesabaran, kerja sama, dan tekad yang tak tergoyahkan.

Pada hari yang bersejarah ini, saya mengajak kita semua untuk bersinergi dalam kerja-kerja kolektif, dan memperkokoh soliditas dalam membangun leu auq-lewotana Lembata. Kita harus tetap optimis bahwa apapun pekerjaan dan tantangan yang dihadapi, pasti dilalui dengan baik jika kita bersatu. Kita harus tetap memiliki semangat dan optimisme, bahwa hari esok akan menjadi jauh lebih baik.

Selama kurun waktu 26 tahun ini, kita harus obyektif bahwa telah banyak capaian dan prestasi yang kita raih, beberapa di antaranya
seperti :
1. Pada aspek Reformasi Birokrasi, kita berhasil meningkatkan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah dari Predikat CC ke Predikat B, termasuk menaikan kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah dari Predikat Rendah ke Sedang, dan menempati posisi kedua tingkat Provinsi Nusa Tenggara Timur setelah Kota Kupang.

2. Mempertahankan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 5 kali secara berturutturut.

3. Pada aspek kesehatan, kita berhasil mengeliminasi penyakit Frambusia dan mendapat Sertifikat Bebas Frambusia dari Menteri Kesehatan RI.
4. Terpilih mewakili Provinsi NTT pada Festival Literasi Perpusnas Tahun 2025 kategori Lomba Bertutur, yang akan diikuti anak Margareta Bengan dari SDI Lite.

5. Penetapan alat musik “Tatong” sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia pada tanggal 10 Oktober 2025. Ke depan, dalam rangka mewujudkan Lembata Yang Maju, Lestari dan Berdaya Saing,
sebagaimana Visi Pembangunan 2025-2029, beberapa kegiatan yang sudah dan sedang dilakukan pada Tahun Anggaran 2025 ini, sebagai impelementasi dari Misi, Road Map Pembangunan dan Program Prioritas Unggulan Nelayan-Tani-Ternak (NTT), di antaranya :
A. Sektor Peternakan
1. Pembangunan Bukit Hog dengan daya tampung 65 ekor (di Kelurahan Selandoro), Ruminansia Kecil dengan daya tampung 80 ekor dan Ruminansia Besar dengan daya tampung 50 ekor (di Desa Bour). Progres sampai bulan Oktober sementara dalam
pekerjaan.

2. Pembangunan Laboratorium Kesehatan Hewan dan pengadaan fasilitas pendukung untuk pemeriksaan ASF, Hog Colera, dan
penyakit virologi lainnya, serta pengadaan obat-obatan.

3. Pengembangan Padang Penggembalaan untuk masyarakat di 4 lokasi, yakni : Rogan  Kelurahan Lewoleba Timur), Wailolong(Kecamatan Omesuri), Pasir Putih Kecamatan Nagawutung), dan Waowala (Kecamatan Ile Ape).

4. Pembangunan Rumah Potong Unggas (dalam pekerjaan) dan Pengadaan 1 Paket Peralatan Pembekuan (sudah selesai
pengadaan).

5. Meningkatkan jumlah peternak, dari 65 peternak sebelum Launching (16 Mei 2025), menjadi 141 peternak, dengan populasi dari bulan Mei-September sebanyak 61.414 ekor, yang dipotong 14.526 ekor, dan karkas 15.715 kg.

6. Pengembangan ayam petelur melalui intervensi APBN sebanyak masing-masing 600 ekor di Desa Laranwutun, Desa Lebewala, dan Kelurahan Lewoleba Barat; serta APBD II sebayak masing-masing 200 ekor di Dekenat Lembata, Paroki Tokojaeng dan Paroki Hoeleaq.
B. Sektor Pertanian
1. Cetak sawah 1 Ha di Desa Puor (sudah selesai dikerjakan).
2. Ekspansi lahan seluas 16 Ha, dengan progres sampai saat ini seluas 80 %, dengan target 100 % pada akhir Oktober 2025.
3. Bajak lahan seluas 230 Ha, dengan progres sampai saat ini seluas 100 Ha.

4. Pembangunan Pusat Jajanan Lokal beserta peralatan pendukung (dalam pengerjaan).

5. Pengembangan sayur organik seluas 10 Ha, dengan progres 4 Ha lahan baru sementara dalam persiapan lahan, dan 6 Ha penguatan
lahan petani lokal melalui intervensi bibit.
6. Pengembangan bawang merah (pengembangan) pada 3 kelompok dengan luas 2,5 Ha (2,5 ton); dan bawang mera (konsumsi) sebanyak 1.850 kg untuk intervensi harga pasar.

C. Sektor Perikanan
1. Pelatihan Penangkapan Ikan dengan Alat Tangkap Purse Seine, Pelatihan Pembudidayaan Ikan, serta Pelatihan Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan Ikan.
2. Bantuan Kapal Penangkapan Ikan, Material Alat Penangkapan Ikan Purse Seine, Material Alat Penangkapan Ikan gill net multifillamen, Material Alat Bantu Penangkapan Ikan
(Rumpon), Cool Box dan Freezer Box, Sampan Nelayan, Sarana Budidaya Rumput Laut, dan Mesin Kapal Ikan.
3. Pembangunan Kampung Budidaya Merah Putih yang di konsentrasikan di Desa Babokeroang, Kecamatan Nagawutung dan sedang dalam tahapan Verifikasi Teknis dan anggaran.
4. Sedang berkoordinasi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, untuk menjadi salah satu kawasan penunjang/hinterland pengembangan produksi garam nasional di
NTT. Selain itu, terdapat beberapa kegiatan yang
juga dilakukan sampai saat ini, seperti :
1. Bantuan cadangan pangan daerah melalui program SPHP (Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan), melalui Penyaluran Cadangan Beras Pemerintah, dengan total sampai dengan saat ini sebanyak 432.080 kg atau 432,08 Ton. Dengan Program SPHP ini
diharapkan harga-harga di seluruh pelosok Lembata dapat dijangkau masyarakat.

2. Meresmikan Operasional Bank Sampah Cahaya Agate Waikomo dan Launching Program Pembelian Sampah.
3. Meluncurkan Program Ayo Berwisata dan memperkenalkan Kartu Ayo Berwisata.
4. Menggelar Pasar Murah Bersubsidi.
5. Menyalurkan bantuan Pemberdayaan untuk Komunitas Adat Terpencil.
6. Menyalurkan bantuan bibit jagung hibrida kepada kelompok tani.
7. Menyerahkan Surat Keputusan (SK) Penegerian SDK Mulandoro menjadi SDN Alap Atadei.
8. Memberikan Bantuan Rumah Ibadah untuk Gereja St. Stefanus Martir Posiwatu, Gereja St. Yosep Waikilok, Gereja St. Petrus Kanisius Peu Uma, Masjid Al-Ijtihad Kahatawa Desa Alap Atadei, Gereja St.
Wilhelmus Lusikawak, Masjid Ussisa Alataqwa Waikoro, Gereja Kristus Raja Wangatoa, Gereja St. Bernadus Ataili dan Gereja St. Fransiskus Xaverius Waipei.
9. Mencanangkan Lembata Bebas Rabies Tahun 2030.
10. Mengeluarkan Edaran-edaran, seperti Edaran Pembatasan Waktu Penyelenggaraan Kegiatan Tertentu, Edaran Peningkatan Upaya Pencegahan Gangguan Keamanan, Ketertiban Umum dan
Ketenteraman Masyarakat, dan Edaran Gerakan Menanti Hujan.
11. Memperkuat kemandirian fiskal dengan mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
12. Hari ini kita melakukan Launching Pembelian “Jagung Titi Baleo”, kerja sama Bank NTT dengan PKK Kabupaten
Lembata, sebanyak : 2.000 bungkus dengan harga per bungkus Rp. 12.000, yang akan dipasarkan ke luar Lembata. Bahan baku Jagung Titi Baleo dibeli dari masyarakat dengan harga Rp. 50.000/kg.
13. Melakukan pemberdayaan UMKM Tenun Ikat, dengan mengirim penenun yang berasal dari Desa Kalikur, Desa Lamalera
B, Desa Lusiduawutun dan Kelurahan Selandoro, untuk mengikuti magang di Komunitas Tenun Ikat Lepo Lorun Kabupaten Sikka.
14. Dalam waktu dekat ini juga, kita akan melakukan Sayembara Motif Lembata sebagai branding Kabupaten Lembata.

Masih banyak capaian dan prestasi yang kira raih selama 26 tahun perjalanan Kabupaten Lembata, dan pekerjaan-pekerjaan yang sedang dan akan kita lakukan saat ini dan ke depan, yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu.

Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasikepada semua pihak yang telah berkontribusi terhadap semua pencapaian ini. Berbagai
capaian keberhasilan yang sudah kita raih saat ini, jangan pernah membuat kita berbesar kepala, karena masih banyak aspek yang perlu terus kita benahi dan tingkatkan lagi dari waktu ke waktu. Jadikan capaian ini sebagai tantangan baru dalam menggapai cita menuju Lembata Maju, Lestari dan Berdaya Saing. Untuk itu, kita
harus senantiasa proaktif, terbuka dan terlibat aktif dalam membangun daerah ini sesuai bidang tugas dan profesi kita masing-masing”, ujar Bupati Kanis Tuaq.

Dengan sikap proaktif dan terbuka, kita menjadi semakin peka terhadap semua permasalahan yang ada, sehingga semakin
cepat pula mencarikan solusinya. Dengan sikap proaktif juga, kita akan mampu menciptakan berbagai inovasi dan terobosan baru,
memperbaiki tata kelola organisasi dan kelembagaan, sebagai modal untuk memaksimalkan pelayanan publik sebagai bakti
kita kepada bangsa, negara dan daerah. Kami sadar pekerjaan kita ke depan sangat berat, tetapi sebagai orang beriman, kami yakin bahwa kita tidak berjalan sendiri, karena Tuhan dan leluhur leu auq- lewotana senantiasa hadir membantu dan membimbing kita.

Sebagai penutup, saya ajak kita semua untuk merenungkan kata-kata Bapak Petrus Gute Betekeneng dan Bapak Mas Abdulsalam Sarabiti, sebagai spirit yang menyatukan kitamdalam membangun Kabupaten Lembata :

“Rakyat Lomblen harus bersatu, karena rakyat Lomblen adalah satu mendiami satu pulau yang dikelilingi oleh laut dari dahulunya adalah satu, sehingga TERKUTUKLAH orang yang
menyebabkan keretakan, perpecahan bagi persatuan yang sudah kita sepakati bersama ini”  (Petrus Gute Betekeneng). 

“Kita harus hormat-menghormati, hargamenghargai, kasih mengasihi, hidup bersaudara dalam damai untuk diwariskan kepada anak cucu kita, generasi penerus kita. Kita tidak mewariskan perpecahan dan kekacauan karena Injil dan Al Quran mengajar kita untuk saling mengasihi dan hidup bersaudara antar sesama sebagai anak Tuhan” (Mas Abdulsalam Sarabiti).
“Dirgahayu Kabupaten Lembata ke – 26 “

***(Advetorial/Bagian Prokopim Setda Lembata/Karolus Kia Burin)

WartaNusantara

WartaNusantara

Related Posts

Sambut Hari Listrik Nasional, PT PLN Persero Ende Luncurkan Program Pemasangan Meteran Gratis
Lingkungan

Sambut Hari Listrik Nasional, PT PLN Persero Ende Luncurkan Program Pemasangan Meteran Gratis

Sambut Hari Listrik Nasional, PT PLN Persero Ende Luncurkan Program Pemasangan Meteran Gratis ENDE : WARTA-NUSANTARA.COM--  Dalam rangka memperingati Hari...

Read more
Rayakan HUT Otda ke-26, Pemda Lembata Siap Tampilkan Inovasi Kearifan Lokal

Rayakan HUT Otda ke-26, Pemda Lembata Siap Tampilkan Inovasi Kearifan Lokal

Kesehatan Mental dan Bunuh Diri

Kesehatan Mental dan Bunuh Diri

Karisma Event Nusantara Kembali Hadir di Lembata: Festival Lamaholot 2025 Jadi Momentum Kebangkitan Budaya dan Ekonomi Lokal

Karisma Event Nusantara Kembali Hadir di Lembata: Festival Lamaholot 2025 Jadi Momentum Kebangkitan Budaya dan Ekonomi Lokal

Alumni MBA ITB Raih Penghargaan Global Berkat Keunggulan Strategi Analisis Industri

Alumni MBA ITB Raih Penghargaan Global Berkat Keunggulan Strategi Analisis Industri

Wagub Johni Asadoma Kunjungi SMAN 10 Kupang : Disiplin Belajar Raih Masa Depan Lebih Baik

Wagub Johni Asadoma Kunjungi SMAN 10 Kupang : Disiplin Belajar Raih Masa Depan Lebih Baik

Load More
Next Post
Hermeneutik ‘Titi Jagung’ dan Wajah Otonomi yang Membumi

Catatan Pertama : Catatan Kritis dari Erich Dalam Tulisan Pertamananya Merespons Kebijakan Pemda Lembata Gelar Lomba

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ads

Tag

mostbet mostbet UZ Sastra
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak

Copyright @ 2020 Warta-nusantara.com, All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
  • Internasional
  • National

Copyright @ 2020 Warta-nusantara.com, All right reserved

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In