Pastor Paroki Mater Dolorosa Mangulewa Pater Charles Beraf, SVD Serahkan Program Reintregrasi Kemensos Kepada Korban TPPO Yuliana Dopo
NGADA : WARTA-NUSANTARA.COM– Pater Charles Beraf,SVD, Pastor Paroki Mater Dolorosa, Mengulewa, ,Golewa Barat, ,Kabupten Ngada,Nusa TenggaraTimur Timur (NTT) bersama Ketua PSE Paroki Mater Dolorosa menyerahkan Program Reinitegrasi Kemensos kepada Korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), Yuliana Dopo, Senin, 13 Oktober 2025.
Sebelumnya Yuliana Dopo didampingi Lembaga Hukum dan Ham PADMA INDONESIA (Pelayanan Advokasi untuk Keadilan dan Perdamaian Indonesia berkolaborasi hexahelix penyelamatan, pendampingan psikologis, pelayanan kesehatan, pelayanan rohani dan program integrasi mulai dari Medan (Lusia,dkk PADMA Perwakilan Sumatera).
Selanjutnya di Rumah Aman Gembala Baik,Jakarta, IOM, OUR dan Pers terus ke Bajawa yakni Tim PADMA INDONESIA NGADA (Lambert Gisi Turu,dkk) ,Polres Ngada, Kejari Ngada,LPSK, Pers dan Pengadilan Negeri Ngada.
Uskup Agung Ende Mgr Dr Paulus Budi Kleden,SVD melalui Paroki Mater Dolorosa berkolaborasi dengan Kemensos untuk mendampingi Program Reintegrasi untuk Korban TPPO setelah diassesment. Dengan demikian, memilih Program Pemberdayaan Ekonomi Melalui Skema Pengembangan Usaha Peternakan Babi untuk Korban TPPO Yuliana Dopo dan Keluarga Besarnya sebagai bentuk pemberdayaan ekonomi.
Dijelaskan, sebagai contoh kolaborasi hexahelix dalam Program Reintegrasi Korban Perdagangan Orang!”Rebranding Korban TPPO NTT!”
“Kita dukung dan kawal biar Korban berhasil dan jadi Contoh Korban TPPO Berhasil Dalam Program Reintegrasi Bidang Pemberdayaan Ekonomi Yuliana Dopo. Dari Korban TPPO Menuju Peternak Babi Yang Sukses di Mangulewa,Golewa Barat,Ngada,Nusa Temggara Timur”, ungkap Pater Charles Beraf, SVD. *** (WN-01)