Petrus Kanisius Making, SH.,M.Hum : “Kesbangpol Berperan Dalam Penyelenggaan Pemilu dan Pengawasan Kehidupan Politik”
LEMBATA : WARTA-NUSANTARA.COM– Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Lembata, Petrus Kanisius Making, SH.,M.Hum menjelaskan, Badan Kesbangpol merupakan instansi pemerintah yang dalam tugasnya memberikan pendidikan politik kepada masyarakat terutama partai politik, dan mengawasi pelaksanaan demokrasi melalui Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Lembata, Petrus Kanisius Making, SH.,M.Hum menjelaskan hal tersebut ketika dalam sebuah Wawancara Podcast dengan tema : “Sinergi KPU dan Kesbangpol Dalam Meningkatkan Partisipasi Politik di Lembata”, yang digelar beberapa waktu lalu. Kepala Kesbangpol Lembata, Kanisius Making tampil dengan topik materi : ” Peran Kesbangpol Dalam Penyelenggaraan pemilu/Pilkada dan Pengawasan Kehidupan Politik”.
Berikut Petikan Wawanacara Wartawan dengan Kepala Kesbangpol Kabupaten Lembata, Petrus Kanisius Making, SH.,M.Hum belum lama ini.
Wartawan : Apa Saja Tugas Kesbangpol dan kehidupan politik bersama KPU Dalam Setiap Tahapan Pemilu ?
Kepala Ksbangpol, Kanis making menjelaskan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) adalah Penyelenggara Pemilu dan Pemilukada. Sedangkan pemerintah melalui kesbangpol menyediakan anggaran untuk mendanai setiap tahapan Pemilikada ,maka setiap tahapan yang dilakukan oleh KPU, maka Kesbangpol selalu diikut-sertakan untuk mengetahui dari awal, dimana tujuannya adalah menyukseskan Pemilu tepat waktu dan tepat pertanggungjawabanya.
Terkait Peran Kesbangpol menjaga stabilitas daerah, jelas Kanis Making, wajib melakukan kolaborasi dengan Forkopimda, Camat, Kades, Lurah untuk menjaga stabilitas daerah. Lantas apa bentuk kerjasama konkrit antara kesbangpol dan KPU ?
Menurut Kanis Making, Kesbangpol dan KPU selalu bersama melakukan verifikasi anggaran yang diajuhkan dan selalu menghadiri setiap kegiatan KPU. Selain itu, melakukan koordinasi untuk melalukan sosialisasi pendidikan politik kepada masyarakat {pemula}. Terkain penyelenggaran Pemili yang aman, damai dan sukses maka Kesbangpol dan KPU senantiasa menggelar Deklarasi Pemilu Damai sebelum Pemilu dimulai.
Wartawan : Apa Tantangan dalam menjaga netralitas ASN ?
Berdasarkan regulasi, lanjut Kanis Making, Aparatur Sipil Negara (ASN) harus bersikap netral dalam Pemilu. Namun disatu sisi ASN mempunyai hak memilih, ini yang sulit dipisahkan apakah dia netral atau ikut berpolitik praktis, akan tetapi sudah ada batasannya tidak boleh sebagai tim sukses,memfasilitasi dengan kendaraan dinas dan sebagainya.
Kanis Making menjelaskan, bahwa Pemilu hanya digelar sekali dalam 5 tahun. Anggaran untuk bidang politik hanya saat menjelang pemilu maka diharapkan melalui Partai Politik yang setiap tahun mendapatkan bantuan partai lebih proaktif karena dari 60% dana itu dimanfaatkan untuk pendidikan politik bagi masyarakat.
Wartawan : Apa Slogan atau Ajakan bagi Masyarakat menegakan domokrasi ?
Kepala Badan Kesbangpol, Kanis Making menjelaskan, bahwa Negara Indonesia adalah Negara Demokrasi, terutama dalam menghasiskan putra/putrid terbaik bangsa dan daerah melalui Pemilu sekaligus merekrut Pemimpin Nasional dan daerah.
Oleh karena itu, ajak Kanis Making, mari kita mendukung Para Pemimpin yang telah dihasilkan melalui Pemilu/Pemilukada secara demokratis melalui program kerja dan mari kita bersama-sama menyiapkan diri dengan baik menyongsong pemilu Lima Tahun yang akan datang. *** (WN-01)