Satuan Polisi Pamong Praja Lembata Simulasi Pencegahan Damkar di Sekolah Santa Theresia Lewoleba
LEMBATA : WARTA-NUSANTARA.COM– Bidang Penanggulangan Kebakaran pada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Lembata melakukan edukasi dan simulasi Pencegahan Penanggulangan Pemadam Kebakaran (Damkar) di SDK dan SMPK Santa Theresia Lamahora, Lewoleba, Kabupaten Lembata, Sabtu, 25 Oktober 2025. Ratusan siswa siswi SDK dan SMPK Santa Theresia Lamahora berada di Lapangan Futsal, sebagai tempat pelaksanaan kegiatan “DamKar Goes To School”.







Kepala SDK Santa Theresia Lamahora, Suster Eugenia, PRR, dalam sapaan pembuka menyampaikan banyak terima kasih kepada Bidang Damkar yang boleh meluangkan waktu untuk berbagi ilmu dan pengetahuan dengan komunitas sekolah Santa Theresia Lamahora. Kegiatan Edukasi dan simulasi ini sangat bermanfaat dan baru pertama kali dilakukan di Sekolahan Santa Theresia Lamahora.



Pelaksanaan kegiatan edukasi dini dan simulasi ini merupakan rangkaian kegiatan untuk mengisi Bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) di Kabupaten Lembata.
Ketua Forum PRB, Mikhael Alexander Raring yang biasa di sapa Achan Raring dalam sambutannya mengatakan sebagai Ketua Forum PRB Lembata yang baru terpilih pada bulan September lalu untuk masa bakti 2025 – 2028, langsung tancap gas mendorong institusi, Lembaga, komunitas, NGO, CBO, yang tergabung dalam Forum PRB untuk menginisiasi kegiatan mengisi bulan PRB tahun 2025.



Karena itu Sebagai Ketua Forum PRB Lembata kami mengucapkan terima kasih kepada Damkar Lembata yang masih menjadi salah satu bidang di Satpol PP Kabupaten Lembata yang telah menginisiasi kegiatan di SDK dan SMPK Santa Theresia Lamahora, yang adalah kegiatan kedua Damkar Goes To School. Sementara yang pertama dilakukan Minggu lalu tanggal 18 Oktober 2025 di Sekolahan SDK dan SMPK Santo Don Bosco Lewoleba.



Kedepannya Forum PRB Lembata akan terus berupaya membangun ketangguhan masyarakat menghadapi bencana, kebakaran dan mitigasi adaptasi perubahan iklim.
Kepala Bidang Penanggulangan Kebakaran, Yono Lalang turut hadir mewakil Kepala Satuan Polisi Pamong Praja mengatakan di Kesatuan Polisi Pamong Praja ada Program inovatif SMS, Satpol PP Menyapa Sekolah, dan hari ini DamKar Goes To School adalah juga bagian dari SMS.
Kegiatan hari ini merupakan kerja kerja kolaborasi dan sinergisitas antara Bidang Damkar Satpol PP, Forum PRB Lembata dan Komunitas sekolah SDK dan SMPK Santa Theresia Lamahora.


Masalah Kebakaran adalah urusan wajib pelayanan dasar yang menjadi hak dari warga masyarakat, termasuk anak-anak sekolah. Edukasi Dini Tentang Kebakaran dan pengenalan serta simulasi penggunaan alat pemadam api ringan (APAR) menjadi penting agar anak mengenali api, tahu tentang kebakaran dan cara penanggulangannya dengan menggunakan APAR.
Kegiatan di awali dengan sosialisasi tentang kebakaran yang disampaikan oleh Kepala Seksi Pengendalian dan Pemadaman Kebakaran, Deni Mbuik sekaligus pengenalan tentang APAR. Anak-anak harus tahu tentang api, cara penanggulangannya,diharapkan anak anak akrab dengan api dan pada nanti tidak takut dan panik dengan api. Dalam Penggunaan APAR, lanjut Deni Mbuik, dikenal dengan teknik atau metode 4 langkah yang disebut TATS. Pertama Tarik Kunci/Pin Pengaman, Kedua Arahkan Selang atau Nozzle ke pangkal api, Ketiga Tekan gagang atau Tuas APAR untuk Mengeluarkan media pemadam dan Keempat, Sapukan selang secara merata atau ke kiri kanan secara menyapu ke seluruh area api hingga padam.
Pada sesi simulasi pemadaman kebakaran menggunakan APAR,siswa siswi SDK dan SMPK Santa Theresia Lamahora tampak antusias mencoba melakukan pemadaman api ringan menggunakan APAR, tak ketinggalan pula Suster Kepala Sekolah, Para guru turut serta dalam simulasi ini, mencoba memadamkan api ringan menggunakan APAR. Bencana tidak bisa menunggu, kesiapsiagaan menjadi hal yang utama. *** (*/WN-01)








