SMEA Futsal dan SPEGOR B Sabet Juara SKO CUP II Futsal Putri
LEMBATA : WARTA-NUSANTARA.COM– Tim SMEA Kawula Karya yang berjuluk SMEA Futsal berhasil menumbangkan tim SMANSA NUBA A dari SMAN 1 Nubatukan sang juara bertahan pada SKO CUP I dan tim SMPS St. Geregorius B alias SPEGOR B berhasil mengalahkan tim SPENSA Ile Ape. Kedua tim menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet gelar juara dalam ajang SKO CUP II Futsal Putri yang digelar pada Senin (27/10/2025) di lapangan SMAS Keberbakatan Olahraga San Bernardino Lembata, NTT.








Turnamen yang berlangsung penuh semangat serta menjunjung tinggi sportivitas dan kejujuran itu menjadi ajang pembuktian bakat serta kekompakan para atlet muda perempuan dari berbagai sekolah khususnya tingkat SMP dan SMA/SMK se-Kabupaten Lembata.



Turnamen SKO CUP II Futsal Putri mempertemukan 11 tim dari 9 SMP dan 15 tim dari 13 SMA/SMK. Masing-masing tim telah menunjukkan kualitas permainan terbaiknya, meski pada akhirnya tim-tim yang diunggulkan harus menguburkan mimpinya merengkuh juara di ajang bergengsi tahunan ini.
Pertandingan final yang dilangsungkan di lapangan futsal SKO San Bernardino Lembata, juga dihadiri Ketua Asosiasi Futsal Kabupaten Lembata (AFKAB), Ito Sunur. Hadir juga Alexander Bala Tolok mewakili pengurus Yayasan Koker Niko Beeker Cabang Lembata.



Dalam sambutannya, Ito Sunur mengapresiasi SKO San Bernardino Lembata sebagai salah satu sekolah yang dengan berani dan komit menyelenggarakan even futsal putri Lembata meski dari situasi keterbatasan sarana dan prasarana.
Menurut Ito Sunur, turnamen futsal putri menjadi ajang pengembangan bakat dan keterampilan. Maka, sesungguhnya ajang seperti ini dimanfaatkan sekolah-sekolah ke depan untuk membina dan membentuk berbagai aspek di dalam diri anak-anak Lembata seperti fisik, teknis, taktik, juga mental dan sosial.
Ia berharap agar di tahun 2026 di ajang Porprov NTT, cabang olahraga futsal bisa dilombahkan. Ia berjanji akan memperjuangkannya.



“Terus selenggarakan even ini untuk mengakomodir berbagai bakat dan keterampilan remaja putri Lembata dalam olahraga futsal untuk menjadi atlet di masa depan,” ujarnya menutup sambutannya.
Sementara itu, Alexander Bala Tolok mewakili pengurus Yayasan Koker Niko Beeker Cabang Lembata mengatakan bahwa SKO San Bernardino Lembata menyelenggarakan turnamen futsal putri adalah untuk menghasilkan atlet-atlet potensial di masa depan.
Selain itu, Pengawas Yayasan Koker Niko Beeker ini juga mengatakan bahwa dengan turnamen futsal putri SKO San Bernardino Lembata semakin dikenal dan diminati oleh anak-anak Lembata agar ke depannya dapat menjatuhkan pilihannya untuk menempuh pendidikan menengah di SKO San Bernardino Lembata.


“Dengan menyelenggarakan turnamen futsal putri, SKO San Bernardino Lembata sebagai salah satu sekolah olahraga swasta di NTT khususnya di Lembata yang bernaung di bawah Yayasan Koker Niko Beeker Cabang Lembata terus berkomitmen memajukan pendidikan di bidang olahraga” ujarnya bangga.
Ia menegaskan bahwa untuk menghasilkan atlet, anak-anak atau masyarakat tidak hanya membutuhkan teori dan latihan, tetapi untuk mengakomodir dan mendapatkan para atlet berbakat, dibutuhkan ajang kompetisi.
Kehadiran SKO San Bernardino Lembata dapat menjadi pelecut semangat para remaja putri Lembata untuk menjadikan turnamen futsal sebagai ruang pengembangan diri dan menjalin silahturahmi dengan sesama remaja dari sekolah-sekolah lain di tingkat SMP dan SMA/SMK se-Kabupaten Lembata.
Alex Tolok mengakui bahwa SKO San Bernardino sebagai sekolah swasta masih memiliki fasilitas yang terbatas sehingga dari semua cabang olahraga hanya futsal dan voli yang bisa diakomodir untuk diselenggarakan.
Ia berharap, semoga Yayasan Pusat yang ada di Jakarta dapat melihat dan merespon segala kekurangan agar SKO Lembata semakin dikenal dan diminati oleh masyarakat Lembata dan Flores Timur.
Sementara itu, Yohanes Paulus Bataona, Kepala Sekolah SMAS Keberbakatan Olahraga San Bernardino Lembata menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada panitia SKO CUP II Futsal Putri Tahun 2025 yang telah menyelenggarakan turnamen ini dengan sukses. Ia berharap, ke depannya lebih baik dan semakin banyak tim yang terlibat.
“Melihat antusiasme yang tinggi dari sekolah-sekolah yang mendaftar, saya sangat yakin di tahun mendatang turnamen futsal akan menjadi turnamen yang besar. Apalagi ini adalah turnamen futsal putri pertama yang ada di kabupaten Lembata. Sekiranya anak perempuan pun bisa menyalurkan minat dan bakat merka di bidang olahraga khususnya futsal,” ujarnya.
Lebih lanjut ia mengapresiasi semua tim yang sangat menjunjung tinggi sportivitas sehingga turnamen ini juga dapat berlangsung dengan baik. Ia berharap, SKO CUP II dapat menjadi gerbang bagi atlet-atlet muda masa depan Lembata.
“Besar harapan saya agar AFKAB Lembata dapat membuka liga pelajar futsal bukan hanya untuk kategori putra tetapi juga untuk kategori putri,” pungkasnya. *** (Albert Muda Atun)








