Ketua Komisi Informasi Pusat Audensi Gubernur NTT
KUPANG : WARTA-NUSANTARA.COM– Ketua Komisi Informasi Pusat, Dony Yoesgiantoro didampingi Komisioner KI Pusat, Rospita Vici Paulyn bersama rombongan melakukan Asistensi Indeks Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2025 bersama Gubernur NTT, Melkiades Lakalena di Rumah Jabatan Gubernur NTT, Rabu (05/11/2025).

Ketua KI Pusat, Dony Yoesgiantoro dalam pengantarnya menyampaikan bahwa, Dalam konteks Pelaksanaan Indeks Keterbukaan Informasi Publik tahun 2025 secara nasional di 34 Provinsi di Indonesia, Provinsi NTT termasuk Provinsi yang menjadi Perhatian serius KI Pusat.
“Berdasarkan penelusuran data, fakta dan peristiwa antara KI Pusat, Tim Pakar dari pusat dan Tim Pokjada IKIP Provinsi NTT tahun 2025, Provinsi NTT mengalami penuruan Indeks Keterbukaan Informasi Publik dari tahun-tahun sebelumnya sehingga tujuan dari silaturahmi KI Pusat dan Gubernur NTT adalah untuk mendiskusikan beberapa hal krusial yang mendasari turunnya IKIP provinsi NTT tahun ini yakni, Minimnya dukungan anggaran untuk KI NTT sehingga kegiatan literasi Keterbukaan Informasi Publik tidak mampu menjangkau seluruh Badan Publik di 22 Kabupaten Kota di provinsi NTT serta belum optimalnya sinergi dan kolaborasi antara seluruh Kepala Daerah dan stake holder terkait di Provinsi NTT untuk menyamakan persepsi tentang pentingnya implementasi Keterbukaan Informasi Publik yang lebih baik di Provinsi NTT dibawah Kepemimpinan Gubernur NTT, Bpk Melkiades Lakalena.
“Point utama dari pelaksanaan keterbukaan informasi publik di daerah harus lebih banyak berdampak bagi masyarakat luas dan bagi Badan Publik Pemerintah sebagai ujung tombak, Kendati tugas utama Komisi Informasi adalah menerima dan memutus sengketa informasi publik namun perlu adanya dukungan anggaran bagi KI di Daerah agar Gaung keterbukaan informasi publik lebih banyak dirasakan oleh masyarakat,”Ujarnya.
Komisioner KI Pusat, Ropita Vici Paulyn, Penanggung Jawab Kegiatan Indeks Keterbukaan Informasi Publik dalam kesempatan yg sama menguraikan bahwa, Potret Indeks Keterbukaan Informasi Publik di NTT mengalami penurunan 10% dari Nilai IKIP tahun lalu sehingga pihaknya mengharapkan agar Pemprov NTT dapat menambah alokasi anggaran bagi KI NTT agar kegiatan literasi Keterbukaan Informasi publik dapat menjangkau seluruh Kabupaten/Kota di NTT.
Sementara Ketua KI NTT, Germanus Attawuwur, mejelaskan bahwa, Secara faktual, Komisi informasi provinsi NTT mengalami sejumlah kendala dalam mengeksekusi program-program strategis lantaran terbatasnya anggaran Pemprov NTT ke KI NT selama empat (4) tahun berturut-turut.
Menurut Germanus, Minimnya Anggaran utk KI NTT sangat berdampak pada program sosialisasi Keterbukaan informasi publik yang tidak dapat menjangkau semua Badan Publik di Provinsi NTT sebagai Provinsi Kepulauan, tidak adanya kegiatan peningkatan kapasitas SDM Komisioner, tidak pernah menghadiri kegiatan yang dilaksanakan secara nasional karena tiadanya anggaran serta terbatasnya anggaran untuk pelaksanaan kegitan tahunan KI NT yaitu Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik yang akan bermuara pada momen Penganugerahan Keterbukaan Informasi Publik yang melibatkan seluruh Badan Publik di NTT sehingga pihaknya sangat membutuhkan Kebijakan anggaran Bapak Gubernur dan DPRD Provinsi NTT demi mewujudkan seluruh Visi Misi dan Program Kerja KI NTT khususnya dalam meningkatkan semangat keterbukaan informasi publik di Provinsi NTT dan mengangkat potret keterbukaan informasi publik di provinsi ntt yang lebih baik di level nasional.
Menanggapi semua itu, Gubernur Melki Lakalena berkomitmen untuk mendukung program kerja KI NTT dengan melakukan sinergi dan kolaborasi dengan semua stake holder di NTT guna melancarkan program kerja KI NTT.
“Saat ini saya sebagai Gubernur NTT harus jujur menyampaikan bahwa, Provinsi NTT tengah mengalami keterbatasan fiskal daerah sehingga perlu adanya ide kolaborasi lintas sektor untuk dapat menjalankan semua progam positif yang tegah digagas oleh KI NTT, Sudah saatnya kita tidak hanya bicara soal uang saja tp kita harus bisa berkolaborasi dengan semua stake holder di NTT agar dapat bersinergi dan saling mendukung dalam mengeksekusi program kerja, ” Harapnya.
Turut Mendampingi Pimpinan Komisi Informasi Pusat, Ketua KI NTT, Germanus Attawuwur bersama Anggota KI NTT, Riesta Megasari, Yosef Kolo dan dihadiri juga oleh Kadis Kominfo NTT, Fredrik Koenunu *** (*/WN-01)








