• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak
Kamis, Desember 4, 2025
No Result
View All Result
  • Home
  • National
  • Internasional
  • Polkam
  • Hukrim
  • News
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Home
  • National
  • Internasional
  • Polkam
  • Hukrim
  • News
  • Pendidikan
  • Olahraga
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Uncategorized

Tak Ada Transparansi, Delapan Dokter Spesialis di RSUD Mengadu ke Bupati Merauke

by WartaNusantara
Maret 25, 2021
in Uncategorized
0
Tak Ada Transparansi, Delapan Dokter  Spesialis di RSUD Mengadu ke Bupati Merauke
0
SHARES
1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

MERAUKE, WARTA NUSANTARA- Delapan dokter spesialis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Merauke yang dikontrak pemerintah setempat, mengadu ke Bupati Merauke, Drs. Romanus Mbaraka, MT  setelah kurang adanya transparansi maupun koordiasi baik oleh managemen dibawah ‘komando’ dr. Yenni Mahuze.

Dari pantauan  Warta Nusantara Rabu (24/3/2021) malam , delapan dokter  specialis itu bertemu Bupati Mbaraka di Swiss belhotel. Pertemuan yang berlangsung dalam suasana kekeluargaan itu, berjalan selama kurang lebih satu jam.

Sebelum arahannya, Bupati Mbaraka memberikan kesempatan kepada perwakilan dokter menyampaikan berbagai persoalan yang dialami di rumah sakit selama ini.

“Kami menilai kurang ada koordinasi serta transparansi di RSUD Merauke. Sehingga, perlu menyampaikan kepada bapak bupati agar bisa diambil langkah penyelesaian,  sehingga para dokter juga bekerja dengan  baik untuk melayani pasien,” ungkap salah seorang dokter dalam pertemuan itu.

RelatedPosts

KPU Lembata Gelar  Rakor Bahas Keputusan KPU dan  Peraturan PAW Anggota Dewan

KPU Lembata Gelar  Rakor Bahas Keputusan KPU dan  Peraturan PAW Anggota Dewan

Lulu Badriyah, “Mamavacation”, Travel Content Creator yang Populer dengan Konten Family Travelling

Lulu Badriyah, “Mamavacation”, Travel Content Creator yang Populer dengan Konten Family Travelling

Load More

Masih menurutnya, ada satu persoalan lagi  terjadi yakni diberhentikannya dokter spesialis di rumah sakit oleh Direktur RSUD Merauke, dr. Yenni Mahuze.

Bupati Merauke, Drs. Romanus Mbaraka, MT  usai pertemuan mengatakan,  sejumlah dokter spesialis itu,  dating menyampaikan  bagaimana soal transparasi  serta koordinasi yang perlu dibangun baik antara direktur bersama tenaga medis termasuk dokter.

“Saya kira perlu  lakukan evaluasi secara bersama-sama. Dari pihak managemen RSUD Merauke akan didengar keteranga juga, termasuk perawat serta mantri,” ungkapnya.

Dengan meminta klarifikasi kedua belah pihak, maka akan diselesaikan. Sehingga negeri ini dibangun baik  khusus dalam bidang kesehatan. “Kan tujuan hanya satu yakni derajat kesehatan masyarakat jadi baik dan pelayanan bagus,” ujarnya.

Disinggung dokter spesiaalis anastesi di rumah sakit yang diberhentikan Dirut RSUD Merauke, Bupati Mbaraka mengakui. “Betul diberhetikan dan saya sudah dengar keterangan dokter bersangkutan. Nanti direktur didengar keterangan pula. Sebagai pimpinan di daerah, saya harus memediasi dan menyelesaikan dengan baik,” katanya. (WN-kobun)

WartaNusantara

WartaNusantara

Related Posts

KPU Lembata Gelar  Rakor Bahas Keputusan KPU dan  Peraturan PAW Anggota Dewan
Polkam

KPU Lembata Gelar  Rakor Bahas Keputusan KPU dan  Peraturan PAW Anggota Dewan

KPU Lembata Gelar  Rakor Bahas Keputusan KPU dan  Peraturan PAW Anggota Dewan LEMBATA : WARTA-NUSANTARA.COM--  Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten...

Read more
Lulu Badriyah, “Mamavacation”, Travel Content Creator yang Populer dengan Konten Family Travelling

Lulu Badriyah, “Mamavacation”, Travel Content Creator yang Populer dengan Konten Family Travelling

Wakil Ketua ll DPRD Kabupaten Lembata FX Namang : Total APBD  disepakati Pemerintah dan DPRD TA 2026 Sebesar Rp752,84 Miliar 

Wakil Ketua ll DPRD Kabupaten Lembata FX Namang : Total APBD  disepakati Pemerintah dan DPRD TA 2026 Sebesar Rp752,84 Miliar 

347 Pejabat Struktural di Lembata Ikuti Program Nasional ProASN, Penguatan Manajemen Talenta

347 Pejabat Struktural di Lembata Ikuti Program Nasional ProASN, Penguatan Manajemen Talenta

Wakil Bupati Simon Subandi Supriadi : Sikka Bebas AIDS 2030

Wakil Bupati Simon Subandi Supriadi : Sikka Bebas AIDS 2030

Prof. Dr. Yoseph Yapi Taum, M.Hum, Putra Lembata dikukuhkan Jadi Guru Besar

Prof. Dr. Yoseph Yapi Taum, M.Hum, Putra Lembata dikukuhkan Jadi Guru Besar

Load More
Next Post
Romanus Mbaraka Ancam Bulog Merauke Tak Boleh Beli Beras Petani

Romanus Mbaraka Ancam Bulog Merauke Tak Boleh Beli Beras Petani

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ads

Tag

mostbet mostbet UZ Sastra
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak

Copyright @ 2020 Warta-nusantara.com, All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
  • Internasional
  • National

Copyright @ 2020 Warta-nusantara.com, All right reserved

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In