• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak
Senin, November 10, 2025
No Result
View All Result
  • Home
  • National
  • Internasional
  • Polkam
  • Hukrim
  • News
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Home
  • National
  • Internasional
  • Polkam
  • Hukrim
  • News
  • Pendidikan
  • Olahraga
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Uncategorized

Bupati Merauke Selamatkan 190 CPNS OAP Tak Lulus Formasi 2018, Ada Yang ‘Terbakar’ Di Medsos

by WartaNusantara
April 18, 2021
in Uncategorized
0
Bupati Merauke Selamatkan 190 CPNS OAP Tak Lulus Formasi 2018, Ada Yang ‘Terbakar’  Di Medsos
0
SHARES
1.7k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

MERAUKE, WARTA NUSANTARA– Bupati Merauke, Drs. Romanus Mbaraka, MT kembali angkat  bicara dihadapan ratusan pegawai honorer dalam pertemuan yang berlangsung di halaman kantor bupati Minggu (18/4/2021), sehubungan dengan 190 calon pegawai negeri sipil (CPNS) orag asli Papua (OAP) formasi 2018 yang dinyatakan tidak lulus sesuai hasil  seleksi panitia nasional.

Sesungguhnya 190 CPNS OAP itu, dinyatakan tidak lulus. Namun Bupati-Wakil Bupati Merauke periode sebelumnya, Drs. Frederikus Gebze-Sularso, mengambil kebijakan untuk diluluskan.

Meski diluluskan,  tetapi mereka dipastikan tidak mendapatkan NIP dari pusat.  Untuk menyelamatkannya,  Bupati Merauke, Drs. Romanus Mbaraka, MT langsung bertemu Kepala Badan Kepegawaian Nasional (BKN) di Jakarta membicarakan, sekaligus memperjuangkan agar anak-anak Papua itu harus diproses sehingga medapatkan NIP.

Ketika usaha dan perjuangan dilakukan, ternyata ada yang ‘terbakar’ di media social. Padahal sesunggunya apa yang dilakukan  Romanus Mbaraka, tidak lain membantu anak-anak Papua, sekaligus memenuhi syarat atau kuota 80:20 persen, guna mengakomodir  surat Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara (Menpan).

RelatedPosts

Kadis Pendidikan Lembata : “Tidak Benar Data Siswa 85 Persen Seks Bebas”

Kadis Pendidikan Lembata : “Tidak Benar Data Siswa 85 Persen Seks Bebas”

Dinas P3A Lembata Gelar Dialog-“Tobo Baung”: Apa Kata Masyarakat Adat Tentang Perlindungan Perempuan dan Anak Dalam Tradisi Lamaholot

Dinas P3A Lembata Gelar Dialog-“Tobo Baung”: Apa Kata Masyarakat Adat Tentang Perlindungan Perempuan dan Anak Dalam Tradisi Lamaholot

Load More

“Betul saya ketemu dengan Kepala BKN beberapa waktu lalu di ruang kerjanya. Saya bilang, yang lulus berdasarkan seleksi nasional sebanyak 150 orang harus tetap dihargai,” ujar Bupati Mbaraka.

Lalu, lanjut bupati, 190 OAP yang diluluskan atas kebijakan Bupati Freddy  ketika  itu,  harus tetap  diproses NIP-nya dan diresponi positif Kepala BKN pusat.

“Jadi ini yang saya urus selama satu minggu lebih di Jakarta beberapa waktu lalu,” tegasnya.

Awalnya, demikian bupati, pihaknya menanyakan kepada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Merauke  terkait formasi 80:20 persen dan jawabannya beres, namun ternyata tidak.

Dijelaskan, formasi penerimaan CPNS saat itu adalah 472. Lalu yang lulus berdasarkan hasil seleksi Panslelnas untuk orang Papua hanya 42 persen. Sedangkan non Papua 58 persen. “Atas kebijakan bupati-wakil bupati sebelumnya, 190 OAP yang ikut testing diluluskan. Dampaknya adalah sampai hari ini NIP mereka tak bisa diproses,” ungkapnya.  

“Kenapa NIP mereka tak bisa diproses, lantaran hasil mereka tak sesuai kelulusan di panselnas.  Tetapi saya sudah bicarakan dengan Kepala BKN agar tetap diproses untuk mengakomodir surat edaran Menpan dan diresponi,” katanya.

“Saya lakukan  sekaligus perjuangkan itu dengan tujuan agar 190 OAP segera diproses NIP-nya,” kata Bupati Mbaraka. (WN-kobun)

WartaNusantara

WartaNusantara

Related Posts

Kadis Pendidikan Lembata : “Tidak Benar Data Siswa 85 Persen Seks Bebas”
Pendidikan

Kadis Pendidikan Lembata : “Tidak Benar Data Siswa 85 Persen Seks Bebas”

Kadis Pendidikan Lembata : "Tidak Benar Data Siswa 85 Persen Seks Bebas" LEMBATA : WARTA-NUSANTARA.COM--  Sejumlah pihak menilai LSM, Pemerhati...

Read more
Dinas P3A Lembata Gelar Dialog-“Tobo Baung”: Apa Kata Masyarakat Adat Tentang Perlindungan Perempuan dan Anak Dalam Tradisi Lamaholot

Dinas P3A Lembata Gelar Dialog-“Tobo Baung”: Apa Kata Masyarakat Adat Tentang Perlindungan Perempuan dan Anak Dalam Tradisi Lamaholot

Kejari Lembata Setor Uang Korupsi 1 Miliar Kasus Proyek Jalan : Lely Lumina Lay divonis 4 Tahun Penjara

Kejari Lembata Setor Uang Korupsi 1 Miliar Kasus Proyek Jalan : Lely Lumina Lay divonis 4 Tahun Penjara

KH. Ma’ruf Amin Pimpin Dewan Penasehat SMSI

KH. Ma’ruf Amin Pimpin Dewan Penasehat SMSI

Putra NTT Dr. Karolus Lando Pimpin Audit 16 Bandara di Indonesia

Putra NTT Dr. Karolus Lando Pimpin Audit 16 Bandara di Indonesia

Kakek 72 Tahun Setubui Dua Pelajar Kakak Beradik

Kakek 72 Tahun Setubui Dua Pelajar Kakak Beradik

Load More
Next Post
Romanus Mbaraka Ingatkan Pegawai ‘Honda’ Tak Mulut Besar

Romanus Mbaraka Ingatkan Pegawai ‘Honda’ Tak Mulut Besar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ads

Tag

mostbet mostbet UZ Sastra
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak

Copyright @ 2020 Warta-nusantara.com, All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
  • Internasional
  • National

Copyright @ 2020 Warta-nusantara.com, All right reserved

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In