• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak
Jumat, Oktober 3, 2025
No Result
View All Result
  • Home
  • National
  • Internasional
  • Polkam
  • Hukrim
  • News
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Home
  • National
  • Internasional
  • Polkam
  • Hukrim
  • News
  • Pendidikan
  • Olahraga
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Uncategorized

Soal Rumah Dinas di Sekitar GN, Romanus : Mantan Pejabat Jangan Berpikir Dengan Logika Iri Hati

by WartaNusantara
Juni 18, 2021
in Uncategorized
1
Soal Rumah Dinas di Sekitar GN,  Romanus :  Mantan Pejabat Jangan Berpikir Dengan Logika Iri Hati
0
SHARES
775
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

MERAUKE, WARTA NUSANTARA-  Bupati Merauke, Drs. Romanus Mbaraka, MT meminta kepada mantan pejabat yang menghuni rumah dinas di sekitar Gedung Negara (GN) agar tidak berpikir dengan logika iri hati dan benci, setelah adanya surat edaran yang dikeluarkan  untuk mengosongkan rumah dinas yang ditempati selama ini.

Permintaan itu disampaikan Bupati Mbaraka saat ditemui sejumlah wartawan di VIP Bandara Mopah Jumat (18/6/2021).  Menurutnya, meskipun beberapa mantan pejabat ‘mengadu’ ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Merauke beberapa waktu lalu, namun wakil rakyat tak bisa mengambil suatu keputusan, hanya bisa menampung aspirasi. Sekaligus mengkomunikasikan dengan pemerintah.

Nanti, lanjutnya, bupati akan mengambil keputusan. “Kenapa saya minta rumah dinas  di sekitar Gedung Negara dikosongkan,  karena itu adalah kawasan elit,” ujarnya.

Lalu apakah dari tahun ke tahun, pemerintah terus menyewa rumah untuk bupati, wakil bupati atau sekda? “Merauke ini kan kabupaten tertua. Masa selama ini tak ada rumah dinas bupati, wakil atau sekda,” tegasnya.

Para mantan pejabat yang menghuni rumah dinas, jelasnya, pernah mengikuti diklat kepemimpinan dan prajabatan. Mestinya harus mengerti prosedur standard kenegaraan.

RelatedPosts

Pemuda Waikomo Lembata Dukung Program Inklusi Peduli Orang Muda

Pemuda Waikomo Lembata Dukung Program Inklusi Peduli Orang Muda

Lembata Sambut PPPK Tahap II : Momentum Penguatan Pelayanan Publik

Lembata Sambut PPPK Tahap II : Momentum Penguatan Pelayanan Publik

Load More

Ditanya kalau para mantan pejabat meminta kelonggaran waktu hingga Desember, Bupati Mbaraka menolak. “Saya menginginkan  rumah dinas segera dikosongkan karena akan dilakukan kajian lebih lanjut,” katanya.

“Saya segera tugaskan Dinas PU melakukan opnam rumah dinas termasuk Gedung Negara  untuk  dapat diketahui apakah banguan dimaksud direhab atau digusur,” katanya.

“Malu dong melihat kondisi bangunan sekarang. Jadi bagaimanapun  harus direhab atau digusur sekaligus dibangun baru untuk bupati, wakil bupati serta sekda,” ungkapnya.

Bupati kembali meminta kepada  mantan pejabat agar harus gentlement meninggalkan rumah dinas. Tak boleh ada kata atau kalimat yag keluar jika pernah mengabdi disini.  Ingat mengabdi disini karena digaji, sesuai golongan dan kepangkatan.

“Kita bukan tenaga sukarela. Tetapi digaji selama mengabdikan diri sebagai ASN di Kabupaten Merauke. Mungkin orang bilang Romanus Mbaraka tidak baik, tetapi kejelekan itu agar tak dijadikan turun temurun  ke orang lain,” tegasnya.  (WN-kobun)

WartaNusantara

WartaNusantara

Related Posts

Pemuda Waikomo Lembata Dukung Program Inklusi Peduli Orang Muda
Uncategorized

Pemuda Waikomo Lembata Dukung Program Inklusi Peduli Orang Muda

Pemuda Waikomo Lembata Dukung Program Inklusi Peduli Orang Muda LEMBATA : WARTA-NUSANTARA.COM--  Program Inklusi Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya...

Read more
Lembata Sambut PPPK Tahap II : Momentum Penguatan Pelayanan Publik

Lembata Sambut PPPK Tahap II : Momentum Penguatan Pelayanan Publik

Polda NTT Tindak Tegas Insiden Antar Pemuda di Alor

Polda NTT Tindak Tegas Insiden Antar Pemuda di Alor

Orang Gerindra Buat Beda, (Catatan Liburan di NTT 23/4 – 8/5 2022)

MBG – Makan Bikin Gawat (Darurat)

Lembata Siap Gelar Festival Lamaholot 2025 : Bupati Pacu Koordinasi Gaungkan Nama Daerah

Lembata Siap Gelar Festival Lamaholot 2025 : Bupati Pacu Koordinasi Gaungkan Nama Daerah

Yohanes De Rosari : “Anggaran Retret ASN Sudah Disetujui Banggar DPRD NTT”

Yohanes De Rosari : “Anggaran Retret ASN Sudah Disetujui Banggar DPRD NTT”

Load More
Next Post
Bupati Merauke : Kami Hanya Ingin Pemekaran PPS, Bukan Tuntut Merdeka

Bupati Merauke : Kami Hanya Ingin Pemekaran PPS, Bukan Tuntut Merdeka

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ads

Tag

mostbet mostbet UZ Sastra
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak

Copyright @ 2020 Warta-nusantara.com, All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
  • Internasional
  • National

Copyright @ 2020 Warta-nusantara.com, All right reserved

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In