• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak
Jumat, November 7, 2025
No Result
View All Result
  • Home
  • National
  • Internasional
  • Polkam
  • Hukrim
  • News
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Home
  • National
  • Internasional
  • Polkam
  • Hukrim
  • News
  • Pendidikan
  • Olahraga
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Uncategorized

Puluhan Anak Marind Akan Kuliah ke Luar Negeri, Tabuni : Romanus Punya Mata Hati Sangat ‘Tajam’

by WartaNusantara
Juli 5, 2021
in Uncategorized
0
Puluhan Anak Marind Akan Kuliah ke Luar Negeri, Tabuni : Romanus  Punya Mata Hati Sangat ‘Tajam’
0
SHARES
205
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

MERAUKE, WARTA NUSANTARA- Direktur Papua Language Institute (PLI),  Samuel Tabuni mengungkapkan, Bupati Merauke, Drs. Romanus Mbaraka, MT mempunyai mata hati sangat ‘tajam.’

Itu ditandai terobosanya  melakukan kerjasama dengan PLI untuk pengiriman puluhan anak Marind yang akan ke luar negeri tahun depan mengenyam pedidikan di sejumlah perguruan tinggi  baik jenjang S1 dan S2.

Demikian disampaikan Tabuni saat dihubungi Warta Nusanntara melalui telpon selulernya Senin (5/7/2021). Unntuk diketahui, kini puluhan anak Marind itu sudah berada di Jayapura dan sedang dalam bimbingan oleh dosen PLI.

Dikatakan, anak-anak Marind, akan mengikuti pembinaan mulai dari karakter seperti kepemimpinan, keberanian  memimpin, leader ship- hubungan mereka dengan Tuhan serta membangun kepercayaan diri.

Selain itu, menurut dia, juga beberapa bahasa yang menjadi sasaran tempat kuliah di luar negeri. Juga bimbingan sains serta matematika.

RelatedPosts

Dinas P3A Lembata Gelar Dialog-“Tobo Baung”: Apa Kata Masyarakat Adat Tentang Perlindungan Perempuan dan Anak Dalam Tradisi Lamaholot

Dinas P3A Lembata Gelar Dialog-“Tobo Baung”: Apa Kata Masyarakat Adat Tentang Perlindungan Perempuan dan Anak Dalam Tradisi Lamaholot

Kejari Lembata Setor Uang Korupsi 1 Miliar Kasus Proyek Jalan : Lely Lumina Lay divonis 4 Tahun Penjara

Kejari Lembata Setor Uang Korupsi 1 Miliar Kasus Proyek Jalan : Lely Lumina Lay divonis 4 Tahun Penjara

Load More

Khusus jumlah, jelas dia, yang dibimbing dan didampingi di salah satu asrama di Jayapura, tidak sampai 100 orang. Awalnya saat mendaftar, jumlah mencapai 150 orang. Hanya saja setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan (medical  check up) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setempat, banyak jatuh.

Selain itu, ada yang jatuh di akademik. Lalu menyesuaikan arahan Bupati Mbaraka agar yang difokuskan untuk dikirim adalah anak-anak Marind. Dengan demikian, bukan Marind, tak diikusertakan ke Jayapura untuk persiapan serta bimbingan selama setahun.

Ditanya yang sedang dilakukan PLI terhadap puluhan anak Marind sekarang, Tabuni mengaku, mereka baru selesai orientasi sekolah ‘ala PLI. Dalam satu atau dua hari kedepan yakni testing beasiswa BPSDM.

Selama setahun di Jayapura sebelum dikirim ke beberapa PT di luar negeri, semuanya ditampung di asrama sekaligus dijaga oleh bapa asrama yang dipercayakan.

Khusus tenaga dosen, menurutnya, kurang lebih 20-an orang. Umumya adalah dosen orang asli Papua yang selesai S2 dan S3 dari sejumlah perguruan tinggi di luar negeri.

“Sekali lagi saya menyampaikan terimakasih banyak kepada Pak Bupati Merauke dengan terobosan yang diambil. Beliau memiliki mata dan hati sangat tajam melihat situasi yang terjadi terhadap suku Marind. Karena suku ini sedang minoritas, padahal memiliki potensi sumber daya alam luar biasa,” ujarnya.

Seharusya, kata Tabuni,  sumber daya manusia (SDM) orang Marind disiapkan jauh-jauh hari. “Sekali lagi, apa yang dilakukan Romanus Mbaraka sangat luar biasa,” ungkapnya.

Ditambahkan, selain aspek kekayaan berlimpah di bumi Anim Ha, di depan mata akan dimekarkan daerah ini menjadi Provinsi Papua Selatan (PPS). “Ya, kalau manusia Marind tak mampu, tentu tak bisa menahkodai provinsi ini,” ujarnya. (WN-kobun)

WartaNusantara

WartaNusantara

Related Posts

Dinas P3A Lembata Gelar Dialog-“Tobo Baung”: Apa Kata Masyarakat Adat Tentang Perlindungan Perempuan dan Anak Dalam Tradisi Lamaholot
Seni Budaya

Dinas P3A Lembata Gelar Dialog-“Tobo Baung”: Apa Kata Masyarakat Adat Tentang Perlindungan Perempuan dan Anak Dalam Tradisi Lamaholot

Dinas P3A Lembata Gelar Dialog-"Tobo Baung": Apa Kata Masyarakat Adat Tentang Perlindungan Perempuan dan Anak Dalam Tradisi Lamaholot “Tobo Baung...

Read more
Kejari Lembata Setor Uang Korupsi 1 Miliar Kasus Proyek Jalan : Lely Lumina Lay divonis 4 Tahun Penjara

Kejari Lembata Setor Uang Korupsi 1 Miliar Kasus Proyek Jalan : Lely Lumina Lay divonis 4 Tahun Penjara

KH. Ma’ruf Amin Pimpin Dewan Penasehat SMSI

KH. Ma’ruf Amin Pimpin Dewan Penasehat SMSI

Putra NTT Dr. Karolus Lando Pimpin Audit 16 Bandara di Indonesia

Putra NTT Dr. Karolus Lando Pimpin Audit 16 Bandara di Indonesia

Kakek 72 Tahun Setubui Dua Pelajar Kakak Beradik

Kakek 72 Tahun Setubui Dua Pelajar Kakak Beradik

Padma Indonesia : Bupati Sumba Barat dan Kapolres Diminta Segera Atasi Wilayah Resapan Air Reklamasi Tanpa Ijin AMDAL

Menteri HAM Natalius Pigai diminta Selamatkan NTT dari Jaringan Mafia Perdagangan Orang

Load More
Next Post
Pertemuan Dengan Subda PON,  Romanus : Merauke Dapat Kucuran Anggaran 60 Miliar

Pertemuan Dengan Subda PON, Romanus : Merauke Dapat Kucuran Anggaran 60 Miliar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ads

Tag

mostbet mostbet UZ Sastra
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak

Copyright @ 2020 Warta-nusantara.com, All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
  • Internasional
  • National

Copyright @ 2020 Warta-nusantara.com, All right reserved

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In