• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak
Senin, November 17, 2025
No Result
View All Result
  • Home
  • National
  • Internasional
  • Polkam
  • Hukrim
  • News
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Home
  • National
  • Internasional
  • Polkam
  • Hukrim
  • News
  • Pendidikan
  • Olahraga
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Uncategorized

Fakultas Mipa Unika Kupang Gelar Simulasi “Ukup”, Senjata Tumpas Covid-19

by WartaNusantara
Agustus 20, 2021
in Uncategorized
0
Fakultas Mipa Unika Kupang Gelar Simulasi “Ukup”, Senjata Tumpas Covid-19
0
SHARES
225
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

KUPANG : WARTA-NUSANTARA.COM-Program Studi Kimia Fakultas MIPA Universitas Katolik (Unika) Widya Mandira Kupang melakukan kegiatan ilmiah kemasyarakatan yaitu simulasi “Ukup” (menghirup) uap air panas dicampur dengan ramuan-ramuan tradisional warisan nenek moyang, sebagai senjata masyarakat untuk lawan dan menumpaskan Covid-19.

Gerady Tukan, dosem Fakultas Mipa Universitas Katolik Widya Mandira Kupang kepada Warta Nusantara, Jumat, 20/8/2021, menjelaskan hal itu terkait kegiatan ilmiah mahasiswa secara serentak di sejumlah kabupaten di Provinsi NTT itu.

Menurut Gerady Tukan, Seniman dan Komponis asal Lembata lebih lanjut menjelaskan, setiap awal tahun ajaran dan setiap awal semester, para mahasiswa melaksanaan kegiatan ilmiah untuk menciptakan suasana akademik, sebelum perkuliahan dimulai. Pada awal tahun ajaran baru, 2021/2022 kali ini, yang mana awal tahun ajaran baru tanggal 16 Agustus 2021, bertepatan dengan perayaan HUT ke 76 RI (17 Agustus 2021), maka program studi Kimia FMIPA Unwira menggelar sebuah kegiatan ilmiah kemasyarakatan yaitu simulasi ukup sebagai senjata masyarakat untuk lawanan tumpaskan covid-19.

Gerady Tukan, Penulis Buku Hari Nusantara (Harnus) Tahun 2016 menuturkan, kegatan ini dilakukan oleh setiap mahasiswa di rumahnya atau kampung, atau tempat tinggalnya masing-masing, pada tanggal 17 Agustus 2021 lalu, jam 10 pagi. Masyarakat sasaran yang diberi simulasi ini adalah anggota keluarga di dalam rumah, dan sanak keluarga atau tetangga yang bisa menyaknsikan dan mengikuti. Di Kota Kupang, dilakukan kampanye ‘lakukan ukup tumpas corona’ di dalam pasar Oeba Kupang.

Gerady Tukan, Penyair dan Pelantun Lagu-lagu Daerah Lembata sebagai Iklan Motivasi dan sosialisasi Pembangunan Andreas Duli Manuk, berpendapat, pertimbangan memilih kegiatan simulasi dan sosialisasi atau kampanye gunakan ukup sebagai senjata masyarakat sebagai hadiah bagi Indonesia di HUT-nya ke 76 ini karena dilandasi sejumlah pertimbangan ilmiah dan penting : :

RelatedPosts

Vian Burin : : Dapur Makan Bergizi Gratis 02 Longser  Wududkan Program Strategis Nasional Prabowo,Serap Hasil Produksi Nelayan Tani Ternak Lembata

Wakil Bupati Lembata Resmikan Dapur MBG 02 Longser : Ciptakan Generasi Sehat Cerdas dan Pemberdayaan Ekonomi masyarakat Sejahtera

Bupati Lembata  : Program Dapur MBG Komitmen Pemerintah Perkuat peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia

Bupati Lembata  : Program Dapur MBG Komitmen Pemerintah Perkuat peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia

Load More

Pertama, Sudah 2 tahun dunia serta negara Indonesia dilanda pandemic covid 19. Telah banyak korban jiwa. Semua aktiftas manusia/penduduk dibatasi, yang mengancam perekonomian dan pendidikan generasi muda. Negara dan pemerintah telah berjuang menyelamatkan warga Negara ini dengan berbagai kebijakan, yakni PROKES dan vaksinasi serta menyediakan sarana kesehatan untuk penyembuhan secara modern, namun masyarakat juga patut ambil langkah untuk menolong dirinya, melakukan pengobatan secara mandiri.

Kedua, Telah dua tahun ini, masyarakat Indonesia dan masyarakat dunia telah mengenal virus corona tersebut melalui gejaah-gejalah serangan, yaitu batuk, pilek, badan panas, sulit bernapas, badan lemah indra penciuman hilang, dan lain-ain. Lalu, banyak orang telah berjuang melawan infeksi ini dan berhasil sembuh. Upaya pengobatan dan penyembuhan mandiri dengan menggunakan ukup yang mana air panas ditetesi dengan beberapa tetes minyak kayu putih dan beberapa ramuan alamiah lain yang diyakini. Ukup dilakukan secara rutin dan teratus, dan sembuh.

Ketiga, Covid-19  merupakan sakit yang disebabkan oleh Virus Corona atau severe acute respiratory syndromecoronavirus 2, atau disebut juga (SARS-CoV-2).Virus corona ini bekerja menginfeksi sel-sel pada saluran pernapasan. Jika virus ini telah menginfeksi, maka akan mengganggu organ pernapasan untuk menyerap oksigen saat manusia bernapas. Hal itu menyebabkan organ pernapasan tidak maksimal mengolah gas oksigen itu menjadi bahan bakar di dalam tubuh. Jika organ pernapasan telah terganggu dan kehilangan fungsi mengolah oksigen, maka manusia bisa lemah, stamina turun, dan energy metabolimse di dalam tubuh menurun, termasuk dalam proses produksi antibody untuk lawan virus itu. Oleh karena itu, virus corona yang telah ganggu organ pernapasan, segera harus ditumpas. Nenek moyang telah melakukan cara-cara pengobatan tradisional melonggarkan pernapasan, yakni dengan cara ukup. Kini, dalam memerangi virus corona, banyak masyarakat yang melakukan ukup dengan menambah beberapa tetes minyak kayu putih serta beberapa ramuan tradisional yang lain. Minyak kayu putih dikenal memiliki kemampuan merusak virus corona, karena berbagai penelitian ilmiah telah menemukan bahwa di dalam minyak kayu putih terdapat senyawa 1,8-sineol. Senyawa ini, berdasarkan penelitian ilmiah menggunakan metode molecular docking, diketahui mampu merusak virus corona, sehingga aktivitas virus corona menjadi hilang. Cara melonggarkan pernapasan menggunakan minyak kayu putih pun telah dilakukan oleh nenek moyang sejak dahulu. Senyawa 1,8-sineol pun ada juga (dalam jumlah sedikit) di dalam tumbuh-tumbuhan lain, seperti kemangi, sere dan lain-lain.

Keempat, Telah banyak orang lakukan ukup untuk sembuhkan diri dari serangan virus corona dan sembuh. Mereka lakukan diam-diam dan membagi pengalaman itu kepada sesamanya pun dalam kondisi senyap (tertutup). Hal itu terjadi, mungkin karena kondisi di luar yang tampak mencekam, seolah-olah upaya memerangi covidd-19 ini hanya oleh pemerintah. Kondisi mencekam telah mempengaruhi masyarakat untuk saling berbagi pengalaman teraphi ini secara terbuka. Maka melalui kegiatan ini, ingin menyampaikan kepada pemerintah agar cara-cara upaya masyarakat ini perlu segera diadopsi oleh pemerintah untuk disosialisasikan kepada seluruh masyarakat, dan masyarakat dianjurkan memiliki senjata itu. Sebab, pengobatan modern yang disiapkan pemerintah pun kapasitasnya terbatas. Olehnya, mitigasi ini perlu digalakan. Budaya hidup baru perlu segera dihidupkan, yakni ukup sebagai senjata tumpas covid-19. Dengan demikian, aktifitas hidup normal telah harus dibuka, sebab masyarakat telah dimitigasi dengan teraphi ini, dan selalu siap siaga melakukan penyembuhan mandiri jika terkena infeksi virus corona **(WN-01)**

WartaNusantara

WartaNusantara

Related Posts

Vian Burin : : Dapur Makan Bergizi Gratis 02 Longser  Wududkan Program Strategis Nasional Prabowo,Serap Hasil Produksi Nelayan Tani Ternak Lembata
Ekonomi

Wakil Bupati Lembata Resmikan Dapur MBG 02 Longser : Ciptakan Generasi Sehat Cerdas dan Pemberdayaan Ekonomi masyarakat Sejahtera

Wakil Bupati Lembata Resmikan Dapur MBG 02 Longser : Ciptakan Generasi Sehat Cerdas dan Pemberdayaan Ekonomi masyarakat Sejahtera LEMBATA :...

Read more
Bupati Lembata  : Program Dapur MBG Komitmen Pemerintah Perkuat peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia

Bupati Lembata  : Program Dapur MBG Komitmen Pemerintah Perkuat peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia

Kadis Pendidikan Lembata : “Tidak Benar Data Siswa 85 Persen Seks Bebas”

Kadis Pendidikan Lembata : “Tidak Benar Data Siswa 85 Persen Seks Bebas”

Dinas P3A Lembata Gelar Dialog-“Tobo Baung”: Apa Kata Masyarakat Adat Tentang Perlindungan Perempuan dan Anak Dalam Tradisi Lamaholot

Dinas P3A Lembata Gelar Dialog-“Tobo Baung”: Apa Kata Masyarakat Adat Tentang Perlindungan Perempuan dan Anak Dalam Tradisi Lamaholot

Kejari Lembata Setor Uang Korupsi 1 Miliar Kasus Proyek Jalan : Lely Lumina Lay divonis 4 Tahun Penjara

Kejari Lembata Setor Uang Korupsi 1 Miliar Kasus Proyek Jalan : Lely Lumina Lay divonis 4 Tahun Penjara

KH. Ma’ruf Amin Pimpin Dewan Penasehat SMSI

KH. Ma’ruf Amin Pimpin Dewan Penasehat SMSI

Load More
Next Post
PLT Bupati Lembata, Thomas Ola :” Proses Pilkades, Berlindunglah dibalik Regulasi”

PLT Bupati Lembata, Thomas Ola :" Proses Pilkades, Berlindunglah dibalik Regulasi”

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ads

Tag

mostbet mostbet UZ Sastra
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak

Copyright @ 2020 Warta-nusantara.com, All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
  • Internasional
  • National

Copyright @ 2020 Warta-nusantara.com, All right reserved

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In