KUPANG : WARTA-NUSANTARA.COM-Bertempat di Aula Hotel SMK Negeri Kupang, di bilangan Walikota, berlangsung dengan khidmat serenomi pelantikan pengurus Aliansi Mahasiswa Lembata (AML) Kupang periode 2021/2022, Sabtu, 9 Oktober 2021. Tiga puluh orang pengurus yang dilantik, terdiri dari Ketua, Philadelpianus J. Orik Making,( Fakultas Hukum Undana), Sekretaris Umum, Sultan Salahudin Bendahara Umum, Fransiska Romana Adelia dan sembilan seksi yang beranggotakan tiga orang. Pengukuhan pengurus ini dilakukan oleh Vinsen Belawa Making, Dekan Fakultas Kesehatan pada Universitas Citra Bangsa. Demikian Rilis dari Dessy Attawuwur , Kontributor Warta Nusantara Biro Kupang, Minggu, 10/10/2021.
Di penghujung pelantikan, Vinsen, demikian nama panggilannya mengatakan bahwa semoga di tangan nahkoda yang baru, AML dibawa berlayar jauh namun tidak menghilangkan jatih dirinya sebagai anak-anak muda Lembata. Pelantikan itu dihadiri juga oleh organisasi kepemudaan lokal di antaranya adalah Permata, API Reinha dan Amapai.
Ketua Umum terpilih, Philadelpianus J. Orik Making, dalam sambutan perdananya mengatakan proficiat dan apresiasi kepada Ketua Umum lama, Bram Sarabiti dan jajarannya yang selama setahun telah membaktikan diri untuk perkembangan AMLbagaimana hidup berorganisasi. AML yang dideklarasikan pada tanggal 12 November 2017, mengalami berbagai badai. Badai itu adalah warna-warni yang memperkokoh dan mendewasakan AML. Dalam usianya yang sedang merangkak menuju tahun yang keempat, Orik mengingatkan rekan-rekan pengurus yang dilantik bahwa mereka adalah kaki tangan dari sang ketua. Katanya, “Saya tidak bisa berjalan tanpa bantuan kalian semua, untuk itu saya mengajak kalian semua untuk bersinergi dan berkolaborasi untuk membangun “Rumah AML” agar lebih baik dan semakin indah pada masa kepengurusan mereka.
Acara pelantikan yang dipandu oleh Grace Pattiona, ditutup dengan sambutan Germanus Attawuwur, Dewan Penasehat AML. Germanus Atawuwur memberikan sambutan dengan berkiblat pada tema pelantikan yang dirancang panitia di bawah komando Antoninus:” BERSAMA BERGERAK MAJU MENJADI PEMIMPIN YANG BERINTEGRITAS DAN BERKARAKTER.” Ger, demikian sapaanya mengatakan:” Agar AML tidak seperti gasing, yang hanya berputar di tempat dengan mengulang-ulangi apa yang sudah dilakukan oleh pengurus terdahulu, maka pengurus AML angkatan ini dituntut untuk menggagas kegiatan-kegiatan yang inovatif.
AML hendaklah dijadikan sebagai wadah pembelajaran. AML sebagai tempat untuk belajar banyak hal; belajar untuk mendaratkan ilmu yang didapatkan di kampus, belajar untuk mengembangkan diri menjadi pemimpin. Pemimpin itu tidak saja dilahirkan tetapi juga dijadikan. Dalam melatih diri menjadi pemimpin masa depan, AML adalah wadah yang pas, untuk menumbuh-kembangkan bakat dan kemampuan kalian untuk menjadi calon pemimpin. Menjadi pemimpin di masa yang akan datang, dibutuhkan pemimpin yang berintegritas dan berkarakter.
Pemimpin yang berintegritas itu harus seimbang otak dan budi pekertinya. Harus punya iman dan moral yang baik. Pemimpin yang berintegritas adalah pemimpin yang berlaku jujur dan adil. Jujur dalam perkataan dan adil dalam perbuatannya. Nilai-nilai dasar kepemimpinan inilah yang harus mulai kalian bejalar sekarang ini, kini dan di AML ini. Dalam proses belajar untuk menginternalisir nilai-nilai dasar kepemimpinan ini hendaknya membuat kalian semakin berkarakter Lembata yang Indonesia, berkekhasan Lembata yang cinta akan heterogenitas suku, etnik, daerah dan agama. Bila setahun ini kalian berhasil membumikan tema yang menjadi spirit kepengurusan kalian, maka kalian telah meninggalkan jejak-jejak kaki yang berguna untuk rumah mini AML Kupang.
Mengakhiri pidato pelantikan ini, di depan pengurus AML dan anggotanya yang sekitar 168 orang itu Germanus berkata secara khusus kepada Orik, ketua yang dilantik; “Baru saja Anda telah diberikan ‘seekor burung kecil’ oleh Bram Sarabiti. Burung kecil itu sekarang ada di dalam genggaman Anda. Mau diapakan burung kecil itu? Burung kecil itu mati atau tidak, tergantung pada Anda. Selamat berbhakti di Rumah AML ini. Jadilah calon pemimpin yang berintegritas dan berkarakter.”
(Dessy Attawuwur , Kontributor Warta Nusantara Kupang)








