LABUAN BAJO : WARTA-NUSANTARA.COM– Dalam upaya percepatan vaksinasi di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Pemda Mabar melalui Dinas Kesehatan menggandeng Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama Manggarai Barat (NU Mabar) pada pelaksanaan vaksinasi di Desa Siru, Kecamatan Lembor, Sabtu (23/10). Demikian liputan Wartawan Warta Nusantara, Syarif ab dari Manggarai Barat.
Warga masyarakat Desa Siru, Kecamatan Lembor, Kabupaten Manggarai Barat, antusias melakukan vaksinasi Covid-19 tahap pertama dan sebanyak 513 warga telah melakukan vaksinasi pada kegiatan vaksinasi tersebut.
Vaksinasi dilakukan di dua titik, yakni di Kantor Desa Siru untuk warga yang ada di Dusun Watu Lendo, Wongkol Kampas dan Ngalor Kalo.
Kemudian satu titik dilaksanakan di Kampung Kolong, untuk warga yang ada di Dusun Kolong, Dusun Pongtopak, dan Dusun Poco Ndoang.
Paulus Mami, Kepala Dinas Kesehatan Mabar, ketika melakukan monitoring kegiatan vaksin di Desa Siru mengatakan, dengan pelaksanaan vaksinasi ini, herd immunity masyarakat menjadi kuat dan kebal.
Meski sudah dilakukan vaksin, Paulus Mami, mendorong masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, dengan menjalankan 5 M yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, membatasi mobilitas dan menghindari kerumunan.
Sementara itu, Ketua NU Mabar, H. Ishak Jabi, menyampaikan, Majelis Ulama Indonesia sudah dengan jelas memberikan fatwa bahwa, vaksin hukumnya halal, dengan demikian, kita tidak mesti meragukan kehalalan vaksin.
Kepala Desa Siru, Sumardi, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dinas Kesehatan, UPTD Puskesmas Wae Nakeng, dan Nahdaltul Ulama yang telah menyelenggarakan vaksin di Desanya. Ia berharap dengan dilaksanakanya vaksinasi ini kekebalan tubuh waraganya semakin kuat.
Pelaksanaan vaksinasi di Kantor Desa dan Kolong merupakan vaksin Dosis Pertama, setelah sebelumnya juga dilakukan vaksin dosisi pertama di Kantor Desa dan di Madrasah Aliyah (MA) Jabal Nur Watu Lendo.
Selain itu, sebelumya sebagian masyarakat Desa Siru sudah melakukan vaksin secara mandiri di UPTD Puskesmas Wae Nakeng sebelumnya. (WN-Syarif ab)
