LEMBATA : WARTA-NUSANTARA.COM-Kepala Desa Merdeka, Kecamatan Lebatukan , Kabupaten Lembata, PPW diduga Selewengkan Dana BLT terhitung sejak bulan April hingga November 2021. Masyarakat Desa Merdeka belum menerima dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) tersebut. Sejumlah tokoh masyarakat mengakui dana BLT itu diduga telah diselewengkan oleh oknum Kepala Desa Merdeka.
Dugaan penyelewengan ini menguat setelah Sabtu (27/11/2021) BPD dan beberapa perangkat desa menemui Camat Lebatukan dan Kapospol Lebatukan untuk menanyakan tindakan apa yang telah dilakukan kepada kepala desa mengingat masalah BLT Desa Merdeka sudah lama sekali diketahui oleh Camat dan Kapospol Lebatukan.
Ketua BPD merdeka, Yohanes Taena kepada media menjelaskan bahwa benar adanya Dana Bantuan Langsung Tunai terhitung dari bulan April hingga November 2021 belum di salurkan kepada warga penerima. Dirinya mengakui tidak bisa melakukan fungsi kontrol terhadap penyelenggaraan Pemerintahan Desa disebabkan Dokumen APBDes tahun 2021 sampai dengan saat ini tidak dimiliki oleh BPD. “Kami sudah minta ulang – ulang dan Kepala Desa sudah janji untuk memberi dokumen itu tapi sampai hari ini belum”, ungkap Jhon Taena.
Jhon Taena juga menjelaskan, sebenarnya bukan hanya masalah belum tersalurnya BLT dari bulan April hingga November tetapi juga ada masalah tidak sesuainya besaran jumlah uang yang diterima masyarakat. Mulai dari pertama kali adanya BLT ini ia mendengar banyak keluhan masyarakat tentang kurangnya jumlah uang yang seharusnya mereka terima. Banyak sekali masyarakat yang mengeluhkan hal ini
, kata jhon.
Sementara itu, Sekertaris Desa, Konstantinus Arakian juga membenarkan bahwa Bantuan Langsung Tunai telah diajukan pencairan pada bulan September 2021, dan dananya sudah dicairkan di bulan Oktober 2021 untuk pembayaran bulan mei sampai Juli 2021. Namun sampai hari ini dana tersebut belum dibagikan kepada masyarakat.
Konstantinus menjelaskan bahwa proses penyelenggaraan pemerintahan Desa Merdeka sudah tidak normal lagi diakibatkan seluruh perangkat Desa jarang bertemu Kepala Desa. Dirinya selaku sekretaris desa tidak mengikuti perkembangan keuangan desa karena sistem pengelolaan keuangan desa yang sangat tertutup menurutnya.
Selanjutnya, Bendahara Desa Merdeka,Matias kepada media membenarkan bahwa Dana BLT sudah dicairkan pada Bank NTT Cabang Lewoleba pada tanggal 3 Oktober 2021. Dirinya mengaku diperintahkan Kepala Desa untuk mencairkan dana BLT dan uang semuanya telah diserahkan kepada Kepala Desa. Mengapa sampai saat ini dana tersebut belum dibagikan kepada masyarakat, Mathias mengaku tidak mengetahui pasti alasannya.
Sampai berita ini diturunkan, Kepala Desa Merdeka, PPW tidak dapat dihubungi. Beberapa kali didatangi di rumah dan kantor desa tetapi bersangkutan tidak ada di tempat. Menurut salah seorang warga, akhir – akhir ini yang bersangkutan jarang terlihat, rumahnya sepih dan tidak berkantor lagi. (*/WN-01)