Rilis dari Ambrosia Yuliana, Mahasiswi KKN Unwira Kupang yang diterima Warta Nusantara
KUPANG : WARTA-NUSANTARA.COM-Mahasiswa mahasiswi peserta Kuliah Kerja Nyata Tematik-Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKNT-PPM) dari Universitas Katolik Widya Mandira (UNWIRA) Kupang memberikan bantuan bibit sayur 35 jenis kepada warga setempat yang juga melaksanakan KKNT-PPM di Desa Bolok, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang.
diketahui, mahasiswa KKN Unwira Kupang menggelar berbagai kegiatan di desa tersebut sejak tanggal 24 Januari 2022. Mahasiswa KKN Semester ganjil tahun ajaran 2021/2022 itu mengusung tema “Penguatan SDM dan Ekonomi NTT”. Sasaran kegiatan menukik pada penguatan BUMDES dan kualitas SDM di lokasi kegiatan, hingga tanggal 24 Februari 2022.
Di desa Bolok, para mahasiswa mahasiswi peserta KKNT-PPM UNWIRA yang berjumlah 16 orang, menggelar sebuah kegiatan yang telah diprogramkan, yakni mengajak warga desa Bolok untuk menjadikan Bolok sebagai desa penghasil sayur-sayuran. Bentuk kegiatan yang dilakukan adalah pembuatan bedeng persemaian bibit sayur di rumah tempat penginapan, dan penyerahan25 jenis bibit sayuran kepada masyarakat melalui pemerintah desa.
Kegiatan pembuatan bedeng persemaan bibit sayur dilakukan sejak kelompok KKNT-PPM tersebut berada di rumah pekaranganan rumah milik bapak Alm Frid Abe, yang dijadikan sebagai rumah inap peserta KKNT-PPM. Bibit sayur yang relah tumbuh, dipindahkan ke media tanam berupa botol-botol aqua bekas. “Kegiatan ini sebagai bentuk mengajak warga desa Bolok untuk memanfaatkan halaman rumah yang masih cukup luas, menjadi tempat yang dapat menghasilkan sayur segar” ungkap frater Yosef Martin Bau, yang akrab disapa Joe, salah satu anggota kelompok dari program studi Ilmu Filsafat.
Bibit sayur yang belum disemaikan, diberikan kepada warga desa Bolok melalui pemerintah desa di kantor desa Bolok, Rabu, 23/02/2022. Penyerahan bibit sayuran itu dilakukan oleh ketua kelompok, Ambrosia Yuiliana Ndelu kepada kepala desa Bolok, Yeskiel Tabun, yang disaksikan oleh mahasiswa peserta KKNT-PPM yang lain dan aparat desa. Sebelum menyerahkan bibit sayuran, ketua kelompok, Ambrosia mengemukakan bahwa sayur merupakan salah satu bahan pangan yang dibutuhkan manusia. Sebagai salah satu bahan pangan, sayur juga memberikan tenaga bagi manusia untuk melakukan aktifitas dan kelangsungan hidup.
“Kami tidak punya apa-apa yang lebih berharga bagi masyarakat desa Bolok. Kami hanya punya bibit sayuran ini, dengan harapan dapat mengajak masyarakat desa Bolok untuk jadi penghasilan sayur segar. Sayur merupakanb salah satu bahan pangan yang dibutuhkan oleh manusia. Sebagai bahan pangan, sayur juga memberikan tenaga bagi manusia untuk melakukan aktifitas dan kelangsungan hidup” Demikian Ambrosia, yang akrab disapa Osin, mahasiswi program studi Akuntansi fakultas Ekonomika dan Bisnis ini. Bibit yang diserahkan, diantaranya adalah sayur putih, terong, lombok, tomat, saledri, mentimun dan lain-lain.
Kepala Desa Bolok, Yeskiel Tabun yang menerima bibit sayur itu tampak gembira, bangga dan haru. “Kami sangat mengapresiasi kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN dari UNWIRA, khususnya kegiatan pemberian bibit tanaman sayur-mayur pada hari ini. Bibit yang diberikan ini selanjutnya akan menjadi model atau contoh bagi semua masyarakat, dan memacu serta menginspirasi kami untuk mengelola lahan sempit menjadi kebun”. Demikian Kades Yeskiel. (*/WN-01)