ADVERTISEMENT
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak
Jumat, Agustus 1, 2025
No Result
View All Result
  • Home
  • National
  • Internasional
  • Polkam
  • Hukrim
  • News
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Home
  • National
  • Internasional
  • Polkam
  • Hukrim
  • News
  • Pendidikan
  • Olahraga
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Uncategorized

Adian : Mencari Tahu Kehendak Rakyat Soal Perpanjangan Masa Jabatan Presiden

by WartaNusantara
Maret 12, 2022
in Uncategorized
0
Adian : Mencari Tahu Kehendak Rakyat Soal Perpanjangan Masa Jabatan Presiden
0
SHARES
310
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA : WARTA-NUSANTARA.COM-Sebenarnya perpanjangan masa jabatan presiden itu merupakan kehendak rakyat atau bukan? Bagaimana untuk mengetahuinya? Apakah melalui partai politik dengan perwakilan kursi di parlemen, melalui surveobatau analisa big data? Atau hasil diskusi dengan beberapa petani dan beberapa pengusaha yang kebetulan sering ketiban cuan,” jelas Adian Napitupulu dalam keterangan tertulis, Sabtu, 12 Maret 2022.

Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan mengatakan, kalau kehendak rakyat diukur dari suara partai berdasarkan kursi perwakilan rakyat yang menyerap aspirasi dari rakyat melalui seluruh struktur partai hingga Rt/Rw maka kecil harapan perpanjangan masa jabatan Presiden untuk disetujui parlemen karena partai yang menolak menguasai mayoritas kursi dengan total 388 kursi sementara yang setuju hanya 187 kursi.

“Kalau alat ukur kehendak rakyat dicerminkan dari hasil survei maka LSI sudah mengeluarkan hasil survei dan terbukti bahwa 70,7% masyarakat menolak perpanjangan masa jabatan presiden, sementara 20,3 masyarakat menginginkan sebaliknya,” kata Adian.

Ia menjelaskan, kalau menurut Muhaimin Ketua PKB dan Luhut Binsar Panjaitan, berdasarkan big data maka disimpulkan bahwa 60% Rakyat setuju perpanjangan masa jabatan presiden dan 40% sisanya menolak.

“Mengapa hasilnya berbanding terbalik? Apakah karena presentase Survey dipaparkan secara lengkap oleh lembaga independen sementara hasil big data dipaparkan oleh ketua umum partai dan politisi yang sudah pasti tidak indenpenden dan pasti juga sarat kepentingan politik,” pinta aktivis 98 itu.

RelatedPosts

Jelang HUT ke-80 RI, Pemkab Malaka Gelar Berbagai Perlombaan

Jelang HUT ke-80 RI, Pemkab Malaka Gelar Berbagai Perlombaan

Bupati Lembata Sambut Hangat Kepulangan Meisya, Petugas LPSK Kawal Ketat 

Bupati Lembata Sambut Hangat Kepulangan Meisya, Petugas LPSK Kawal Ketat 

Load More

Ia mengungkapkan bahwa paparan survei lengkap sekali. Sementara paparan big data hanya disampaikan dalam pernyataan politisi tanpa publikasi resmi yang detail di semua media hanya di sebutkan : “Data dari 100 juta pengguna sosial media dan 60% mendukung, 40% menolak” sama sekali tidak disebutkan data tersebut dari big data berasal Facebook, Instagram, Twitter, Tiktok, Snapchat atau apa?

Kemudian, lanjut Adian Napitupulu, dalam penyampaian hasil big data juga tidak ada paparan yang secara ilmiah menjelaskan metodeloginya bagaimana, angka 100 juta itu dari mana saja dan rentang waktu nya berapa lama, jenis kelamin, tingkat ekonomi, wilayah hingga margin error termasuk lembaga mana yang mengelola big data tersebut apakah lembaga independen, BIN, BRIN, Menkominfo, Badan Siber atau apa sebagaimana paparan hasil survei yang lengkap dan detail hingga kadang bisa sampai 25 bahkan 40 halaman.

“Mengapa paparan tersebut penting? Karena rakyat tidak bisa diklaim semena – mena, seolah semua atas kehendak rakyat sementara berdasarkan data, total rakyat pengguna internet di Indonesia ada sekitar 201.800.000 jiwa dari 273.870.000 jiwa atau sekitar 73,7 %,” imbuhnya.

Ia melanjutkan, sementara pengguna sosial media yang menjadi basic pengambilan data terdiri dari 139.000.000 pengguna youtube, 130.000.000 pengguna Facebook 99.000.000 pengguna instagram, 92.000.000 pengguna tiktok dan 18.000.000 pengguna Twitter. Total 478.000.000 akun sosial media atau hampir dua setengah kali jumlah penduduk pengguna Internet di Indonesia.

“Baiklah kita tunggu sama sama paparan ilmiah dari instasi yang mengelola dan menganalisa big data tersebut, semoga ada dan objektif,” jelasnya.

Sambil menunggu, kata dia, mari kita lihat bagaimana rakyat Indonesia hari ini. Minyak goreng langka dan mahal, bahan bakar minyak naik, gas elpiji juga naik. Pandemi yang tidak berhenti membuat banyak orang kehilangan pekerjaan, meningkatnya kriminalitas, banyaknya anak putus sekolah, dan lain-lain. Sebagai bagian dari komunitas dunia, kita menyadari adanya berbagai ancaman perang dari berbagai sebab yang juga penting untuk dipikirkan.

Nah, menurut Napitupulu, dari situasi-situasi itu, bukankah para menteri dan partai koalisi harusnya fokus untuk bahu membahu menyelesaikan masalah masalah tersebut dari pada sibuk melemparkan wacana yang tidak terkait dengan tupoksi jabatan dan keinginan partai yang tidak melulu soal mengejar jabatan.

“Dari perdebatan soal wacana perpanjangan masa jabatan presiden ini, kadang sering miris terpikir: “Apa iya perpanjangan masa jabatan presiden lebih penting dari pada menyelamatkan rakyat?” katanya lagi.

Bagaimana sikap Presiden Jokowi terhadap isu-isu ini? Ia mengungkapkan bahwa sebatas yang diketahui 3 (tiga) bulan lalu tanggal 23 Desember 2021 dalam sebuah pertemuan kecil, presiden sama sekali tidak bicara tentang mengubah konstitusi apakah itu menjadi 3 periode atau perpanjangan masa jabatan.

“Yang ada justru bicara tentang konflik pertanahan, pandemi, pertambangan dan beberapa waktu ngobrol ringan tentang hasil survei beberapa calon presiden tentunya dengan jadwal pemilu tetap tahun 2024,” ungkap Sekjen Pena 98 itu.

Sumber : Press Release Adian Napitupulu
Editor : Emanuel Boli

Keterangan Foto: Anggota DPR RI, Adian Napitupulu dan Ketua Pospera TTS – NTT, Yerim Yos Fallo dalam sebuah kesempatan/ist

WartaNusantara

WartaNusantara

Related Posts

Jelang HUT ke-80 RI, Pemkab Malaka Gelar Berbagai Perlombaan
Uncategorized

Jelang HUT ke-80 RI, Pemkab Malaka Gelar Berbagai Perlombaan

Jelang HUT ke-80 RI, Pemkab Malaka Gelar Berbagai Perlombaan BETUN : WARTA-NUSANTARA.COM -- Untuk menyemarakkan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT)...

Read more
Bupati Lembata Sambut Hangat Kepulangan Meisya, Petugas LPSK Kawal Ketat 

Bupati Lembata Sambut Hangat Kepulangan Meisya, Petugas LPSK Kawal Ketat 

Bantuan Pakaian Bagi Korban Erupsi Lewotobi Disalurkan di Flores Timur

Aliansi Terlibat Bersama Korban Geothermal Flores Surati Gubernur NTT Melki Laka Lena

Wagub Johni Asadoma Dorong UPG 1945 NTT  Hadirkan Layanan Pendidikan Berkualitas

Wagub Johni Asadoma Dorong UPG 1945 NTT  Hadirkan Layanan Pendidikan Berkualitas

Suara Untuk Aksi Iklim Berkeadilan : Diskusi Publik Masa Depan Berkelanjutan di Indonesia

Suara Untuk Aksi Iklim Berkeadilan : Diskusi Publik Masa Depan Berkelanjutan di Indonesia

Ayo Membaca di Lapak Pinggir Jalan Dukung Program Literasi Lembata

Ayo Membaca di Lapak Pinggir Jalan Dukung Program Literasi Lembata

Load More
Next Post
Anggota DPRD NTT Minta Pemprov Perhatikan Nasib 1600 Tenaga P3K

Anggota DPRD NTT Minta Pemprov Perhatikan Nasib 1600 Tenaga P3K

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ads

Tag

mostbet mostbet UZ Sastra
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak

Copyright @ 2020 Warta-nusantara.com, All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
  • Internasional
  • National

Copyright @ 2020 Warta-nusantara.com, All right reserved

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In