• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak
Selasa, Oktober 28, 2025
No Result
View All Result
  • Home
  • National
  • Internasional
  • Polkam
  • Hukrim
  • News
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Home
  • National
  • Internasional
  • Polkam
  • Hukrim
  • News
  • Pendidikan
  • Olahraga
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Uncategorized

Antrian Panjang , Harga Eceran BBM di Lembata Melambung

by WartaNusantara
Juli 22, 2020
in Uncategorized
0
Antrian Panjang , Harga Eceran BBM di Lembata Melambung
0
SHARES
303
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

LEMBATA: WARTA-NUSANTARA.COM-– Antrian kendaraan di Agen Premium Minyak dan Solar (APMS) Lamahora, Lewoleba, Lembata makin panjang, Rabu (22/7/2020). Petugas pun membatasi pengisian BBM untuk roda empat hanya boleh Rp 100 ribu. Ini bikin harga eceran makin tidak terkendali. Bahkan, sudah menembus Rp 50 ribu per botol ukuran 1,5 liter.

Pihak APMS sendiri masih dengan alasan klasik, karena quota terbatas dan terkendala angkutan penyeberangan dari Larantuka.

Pantauan aksinews.id di APMS Lamahora, antrian kendaraan yang menanti giliran di sepanjang jalan Trans Lembata sejauh sekitar 1 km, baik sisi kiri maupun kanan pintu masuk APMS. Ada kendaraan yang bahkan sudah parkir dalam antrian sehari sebelumnya karena APMS kehabisan stok.

Saat ini sudah ada tiga stasiun pengisian BBM. Dua lainnya, SPBU Waijarang dan SPBU Balauring. Namun semuanya mendapatkan BBM yang diangkut dengan kapal laut dari Depo Pertamina Larantuka. Kapasitas muat kapal yang dikontrak PT Hikam, perusahaan pemilik APMS, selama ini hanya 40 kilo liter (KL). Sebetulnya, PT Hikam sudah mengontrak mini tanker Sembilan Pilar. Namun masih belum dimanfaatkan, sejak didatangkan ke Lembata, 8 (delapan) bulan lalu. Pasalnya, kapal mini tanker itu belum mendapatkan ijin sandar dan ijin berlayar. Padahal, kapasitas muat mini tanker bisa sampai 350KL.

Sulitnya mendapatkan BBM di APMS maupun SPBU dimanfaatkan oleh spekulan pengecer. Mereka menngantri BBM jenis premium lalu menjualnya kembali dengan harga melangit. Premium (bensin) yang biasanya Rp 20 ribu / 1,5 liter, dijual dengan Rp 35 ribu. Begitu pula pertalite, yang biasanya Rp 20 ribu / 1,5 liter, dijual dengan Rp 50 ribu.

Yang menarik, tidak sedikit tukang ojek yang beralih jadi pengecer premium atau pertalite. Pasalnya, permintaan BBM lebih tinggi daripada penumpang ojek. Sehingga mereka memilih mengantri BBM untuk dijual daripada berputar dalam Kota Lewoleba mencari penumpang.

RelatedPosts

Padma Indonesia : Bupati Sumba Barat dan Kapolres Diminta Segera Atasi Wilayah Resapan Air Reklamasi Tanpa Ijin AMDAL

Menteri HAM Natalius Pigai diminta Selamatkan NTT dari Jaringan Mafia Perdagangan Orang

Kepala SD Inpres 1 Waikomo Veronika Ose, S.Pd : Perayaan Syukur 50 Tahun Tonggak Sejarah Penting, “Merajut Kebersamaan, Meningkatkan Mutu Pendidikan Dasar”

Kepala SD Inpres 1 Waikomo Veronika Ose, S.Pd : Perayaan Syukur 50 Tahun Tonggak Sejarah Penting, “Merajut Kebersamaan, Meningkatkan Mutu Pendidikan Dasar”

Load More

Buntutnya, harga ojek pun melambung. Untuk jarak tempuh tertentu yang biasanya Rp 10 ribu, dinaikkan menjadi Rp 15 ribua atau Rp 20 ribu. “Kadang penumpang banyak yang mengeluh kalau kita kasih harga Rp 15 sampai 20 ribu ke atas. Mereka bilang terlalu mahal. Tapi mau bagaimana lagi bensin sudah susah tambah lagi kami punya uang yang keluar pada saat antri untuk beli makan dan minum,” ungkap salah seorang ojek saat ditemui aksinews.Sekda Lembata, Paskalis Ola Tapobali yang dihubungi mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Patra Niaga dan Pertamina terkait kelangkaan BBM yang terjadi beberpaa hari belakangan di Lembata. “Saya sudah berkoordinasi dengan pihak Pertamina, dan sudah melaporkan kepada Pak Bupati dan malahan Pak Bupati juga sudah berkoordinasi dengan Patra Niaga dan Pertamina,” jelasnya.

Menurut dia, saat ini pertamina sedang melakukan evaluasi internal soal quota BBM yang didistribusikan ke Lembata. “Tahun lalu, tidak semua quota kita yang ditebus, sehingga Pertamina mau mengurangi quota kita. Ini yang bikin pasokan minyak ke Lembata menjadi terbatas,” jelasnya.

Namun begitu, dia mengaku sudah memberikan gambaran riil kepada Pertamina. “Mudah-mudahan segera bisa diatasi masalah ini,” ungkap Paskalis Tapobali. ***(icon kolin/fre/Aksinews.id-WN-02).**

WartaNusantara

WartaNusantara

Related Posts

Padma Indonesia : Bupati Sumba Barat dan Kapolres Diminta Segera Atasi Wilayah Resapan Air Reklamasi Tanpa Ijin AMDAL
Hukrim

Menteri HAM Natalius Pigai diminta Selamatkan NTT dari Jaringan Mafia Perdagangan Orang

Menteri HAM Natalius Pigai diminta Selamatkan NTT dari Jaringan Mafia Perdagangan Orang JAKARTA : WARTA-NUSANTARA.COM--  Rakyat NTT meminta Presiden RI,...

Read more
Kepala SD Inpres 1 Waikomo Veronika Ose, S.Pd : Perayaan Syukur 50 Tahun Tonggak Sejarah Penting, “Merajut Kebersamaan, Meningkatkan Mutu Pendidikan Dasar”

Kepala SD Inpres 1 Waikomo Veronika Ose, S.Pd : Perayaan Syukur 50 Tahun Tonggak Sejarah Penting, “Merajut Kebersamaan, Meningkatkan Mutu Pendidikan Dasar”

Polres Ende Tangkap Dua Pelaku Penipuan Berkedok Pengobatan Tradisional

Polres Ende Tangkap Dua Pelaku Penipuan Berkedok Pengobatan Tradisional

Gubernur NTT Ajak Anak Perempuan Berani Bermimpi Jadi Agen Perubahan

Gubernur NTT Ajak Anak Perempuan Berani Bermimpi Jadi Agen Perubahan

Bantuan Pakaian Bagi Korban Erupsi Lewotobi Disalurkan di Flores Timur

Pastor Paroki Mater Dolorosa Mangulewa Pater Charles Beraf, SVD  Serahkan Program Reintregrasi Kemensos Kepada Korban TPPO Yuliana Dopo

Yasinta Asa Lapor LKK Dugaan Penggelapan Mobil ke Polres, Besok Sidang Perdana di PN Lembata

Rayakan HUT OTDA Lembata, Bupati Kanis Tuaq : “Mari Kita Renungkan Pesan Bijak Petrus Gute Betekeneng dan Abdul Salam Sarabiti

Load More
Next Post
Survei: Prabowo Capres Terkuat, diikuti Ganjar dan Ridwan Kamil

Survei: Prabowo Capres Terkuat, diikuti Ganjar dan Ridwan Kamil

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ads

Tag

mostbet mostbet UZ Sastra
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak

Copyright @ 2020 Warta-nusantara.com, All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
  • Internasional
  • National

Copyright @ 2020 Warta-nusantara.com, All right reserved

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In