“Polemik Hasan Haju” Ini Jawaban Askab PSSI kabupaten Lembata.




LEMBATA : WARTA-NUSANTARA.COM–Ketua Askab PSSI Kabupaten Lembata, Agustinus D. Making bersama Sekertaris, Agustinus Koten didampingi Manajer Tim Persebata di El-Tari-Memorial-Cup edisi ke XXXIII Syukur Wulakada. Menjawab sejumlah pertanyaan dari awak media tentang Tim kebangangan Persebata Lembata yang meraih juara Dua Pada Turnamen El-Tari-Memorial-Cup (ETMC) baru-baru ini. Terkait polemik pengunduran diri Pelatih Kepala Persebata Lembata, Hasan Haju belum ada surat resmi yang diterima Askab Lembata.

Polemik yang dialami Pemain senior bersama Pelatih Kepala Hasan Haju, Ketua PSSI Kabuepaten Lembata, Agustinus D. Making menegaskan bahwa sampai saat ini belum ada surat resmi dari Hadiah Hadju terkait pengudaran dirinya sebagai Pelatih Kepala Persebata Lembata.
Meski sebelumnya sudah berkomunikasi lewat telepon seluler, Ketua Askab yang sering disapa Gucek Making menjelaskan Keputusan Final tergantung Pelatih dan akan dibahas bersama Komite Disiplin PSSI.
Hal ini ia sampaikan kepada media saat Konferensi Pers bertempat di Sekretariat Askab PSSI Kabupaten Lembata, Wangatoa, Kelurahan Selandoro. Sabtu/29/03/2025.
Menurut Gucek Making kontrak Hasan Haju sebagai Pelatih Kepala Persebata masih berlaku sampai 12 Mei 2025. Evaluasi Terhadap kinerja Hadsan Hadju sebenarnya akan dilakukan setelah berakhirnya Seri Nasional Liga Empat.
Namun Hasan Haju sudah mengambil sikap “mengundurkan diri”, . Lanjut Gucek, Hadsan Hadju masih terikat kontrak. Kami akan mengikuti Prosedur yang berlaku dan akan membahsnya di tingkat eksekutif tutur Gucek.
Gucek juga memenyampaikan “Bahwa”. Askab PSSI Kabupaten Lembata tengah mencari Pelatih baru yang memiliki lisensi B Sebagai syarat untuk Menukangi Persebata dalam lanjutan liga 4 Seri Nasional dan ETMC Edisi ke XXXIV di Kabupaten Ende yang akan berlangsung bulan Oktober 2025 mendatang. Pencarian ini sebagai langkah antisipasi jika Hasan Haju benar-benar memutuskan untuk tidak bekerja sama lagi.
Dalam kesempatan itu, Gucek juga mengulas Pencapaian Persebata dalam ajang Liga 4 Seri Nusan Tenggara Timur (ETMC) ke XXXIII yang baru saja berakhir di Kota Kupang. Sebagai Ketua Askab, saya bersama semua jajaran Pengurus Askab Kabupaten Lembata, menyatakan ini adalah pencapaian yang sukses dimana Persebata tampil untuk pertama kalinya sejak Otonomi Daerah. Persebata tampil di level Nasional, kami bangga dengan perjuangan pemain dan Tim Pelatih serta Lomblen Mania yang menjadi pemain ke 12 Persebata.
Meski demikian Gucek tidak menampik, banyak pihak yang mempertanyakan dengan Squad Generasi Emas Persebata mengapa Persebata tidak menjadi juara dalam Turnamen Liga 4 (ETMC) kali ini..Namun ia menyampaikan Permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Kabupaten Lembata.
Sekertaris Askab Kabupaten Lembata, Agustinus Koten menjelaskan sosok Hasan Haju. adalah sosok yang rendah hati dimana saat Kabupaten Lembata menjadi tuan rumah Pagelaran ETMC Tahun 2022 menghadapi masalah krusial dengan moment H-7 pasca mundurnya Pelatih Kepala Persebata Maura betekeng. Agus Koten mengatakan kepada Media Pers saya ingat betul waktu saya yang menelpon Coach Hasan dan memintanya untuk menjadi Coach Persebata saat Askab Pusing mencari Pelatih baru dengan tempo singkat.
Seusai Konferensi Pers salah satu Anggota Askab PSSI Kabupaten Lembata, Alvred Nuban menyampaikan sesuai perintah Ketua Askab kami akan menggelar evaluasi pasca hari raya Lebara. IPI Making juga mengatakan demi menjawab harapan masyarakat Lembata, kami siap bekerja maksimal. *** (Bedos Making, Jurnalis Warta-Nusantara.Com)