KUPANG : WARTA-NUSANTARA.COM-Pemerintah Nusa Tenggara Timur (NTT) memberikan penghargaan bagi semua kontingen PON XX Papua, Senin (18/10/2021). Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap kerja keras dari semua atlet dan pelatih yang berlaga membawa nama NTT. Bukan hanya peraih medali yang menerima penghargaan, para atlet yang tidak berhasil menyumbangkan medali dalam ajang PON tahun ini pun diberikan penghargaan. Begitu juga para pelatih. Khusus bagi peraih Medali, selain diberikan hadiah uang tunai dan juga masing-masing sebuah rumah.
“Karena itu penghormatan kita kepada para atlet yang mendapatkan medali itu bukan penghormatan karena mendapatkan medali, tetapi sebuah penghormatan terhadap proses, disiplin dan konsistensi dari seorang atlet,” ucap Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat saat memberikan sambutan dalam acara penyambutan PON NTT oleh Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, di Aula El Tari, Senin (18/10/2021). Disiplin dan konsistensi merupakan mahkota seorang atlet. Laiskodat menilai hal itulah yang harus dilihat dan diberikan penghargaan sebagai bentuk motivasi.
Proses itulah yang kemudian harus mendapatkan perhatian dari semua pemerhati olahraga di NTT. Dukungan maksimal selama berlatih dinilai akan memberikan hasil yang memuaskan.
Karena itu Gubernur meminta dukungan semua pihak untuk turut mengambil bagian mulai dari proses persiapan atlet hingga meraih prestasi. Meski demikian, Gubernur Laiskodat tetap mengapresiasi perhatian dan dukungan dari berbagai pihak kepada para atlet yang berhasil meraih medali dalam ajang PON.
Dalam ajang PON XX Papua, NTT berhasil meraih 5 medali emas, 10 medali perak dan 9 medali perunggu. Jumlah atlet yang berlaga pada PON XX sebanyak 89 orang yang turun di 12 cabang olahraga dari 37 cabang olahraga yang dipertandingkan.
Bagi para atlet peraih medali emas, Pemerintah Provinsi NTT memberikan penghargaan berupa uang tunai senilai Rp. 200 juta dan rumah. Sementara bagi peraih medali perak diberikan uang tunai Rp. 150 juta dan rumah. Peraih medali perunggu berhak menerima penghargaan uang Rp. 100 juta dan rumah.
Menariknya, Pemerintah NTT tidak hanya memberikan penghargaan bagi para atlet berprestasi. Atlet yang belum berhasil menorehkan prestasi dalam ajang PON kali ini pun diberikan penghargaan berupa uang tunai senilai Rp. 50 juta untuk semua atlet.
Selain atlet, para pelatihan pun mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Provinsi NTT. Sama halnya dengan atlet, perlakuan yang sama diberikan bagi para pelatih. Semua pelatihan yang mendampingi atlet pada perhelatan PON XX Papua berhak menerima penghargaan dari Pemerintah NTT.
Sementara itu, Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi usai penyerahan penghargaan secara simbolis menjelaskan, khusus untuk para atlet dari cabang olahraga criket yang meraih medali perak berhak mendapatkan masing-masing Rp. 150 juta dan rumah.
Sebagai informasi, jumlah atlet criket yang berlaga pada PON XX Papua sebanyak 14 orang. “Anda berhak mendapatkan masing-masing Rp. 150 juta dan masing-masing satu rumah. Tetapi dengan jaminan tahun 2024 harus emas,” ujar Nae Soi diaminkan para atlet criket NTT. (MSC/WN-01)