• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak
Senin, September 15, 2025
No Result
View All Result
  • Home
  • National
  • Internasional
  • Polkam
  • Hukrim
  • News
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Home
  • National
  • Internasional
  • Polkam
  • Hukrim
  • News
  • Pendidikan
  • Olahraga
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Uncategorized

Bagi BLT di Ileape, Bupati Sunur Sampaikan Tambah 2 Orang Reaktif Rapid Test

by WartaNusantara
Juni 21, 2020
in Uncategorized
0
Bagi BLT di Ileape, Bupati Sunur Sampaikan  Tambah 2 Orang Reaktif Rapid Test
0
SHARES
208
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Keterangan gambar: Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur, didampingi Camat Stanislaus Kebesa. Bupati Lembata sedang memberi arahan kepada masyarakat di Balai Desa Kolipadan kecamatan Ile Ape. 

LEMBATA: WARTA-NUSANTARA.COM-Bupati Lembata, Eliaser Yentji Sunur didampingi sejumlah pimpinan OPD menyerahkan dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahap ll dan tahap lll bagi masyarakat Kecamatan Ileape, yang dipusatkan di Desa Kolipadan, Sabtu, (20/6/2020).. Saat penyerahan BLT secara simbolis, Bupati Sunur, selaku Ketua Gugus Tugas Covid-19, kepada Masyarakat Kecamatan Ile Ape juga menyampaikan hasil perkembangan eskalasi bertambahnya 2 orang  reaktif Rapid Test.

Lebih lanjut, Bupati Sunur menjelaskan bahwa melalui hasil rapid test yang dilakukan terhadap para penumpang KMP Ile Mandiri yang beberapa hari lalu tiba di Lembata itu, ada penabahan 2 orang lagi yang reaktif  Rapid test. Dengan bertambahnya 2 orang lagi ini maka total orang yang reaktif rapid test di Lembata sudah  10 orang,”ungkap Bupati Sunur. 20/6/2020

Hadir saat itu,  Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur, rombongan OPD, Camat Ile Ape Stanislaus Kebesa ketua Tim Penggerak  PKK kabupaten Lembata, Ny Yuni Damayanti Sunur, Ketua TP, PKK  Kecamatan Ile Ape, Maria Magdalena Wutun, para tokoh masyarakat dan seluruh masyarakat Kecamatan Ile Ape. 

Terhadap 10 orang yang positif rapid test Bupati Lembata kepada media usai menyerakan dana BLT Tahap dua dan tiga di Desa Kolipadan Kecamatan Ile Ape mengatakan bahwa 10 orang yang rekaktif Rapid test ini mereka akan tetap menjalankan karantina mandiri di rumah atau di desanya masing-masing ,”kata Bupati Sunur

RelatedPosts

Dipo Nusantara Sampaikan Duka Cita Bagi Korban Musibah Banjir di Nagekeo

Dipo Nusantara Sampaikan Duka Cita Bagi Korban Musibah Banjir di Nagekeo

Orang Gerindra Buat Beda, (Catatan Liburan di NTT 23/4 – 8/5 2022)

Deteksi Dini Bunuh Diri Remaja

Load More

Dikatakanya bahwa, pemerintah kabupaten Lembata akan mengambil langkah kebijakan terhadap orang-orang yang reaktif Rapid test ini untuk harus kembali di karantinakan secara mandiri. Dan kelihatanya ada banyak Desa yang belum mau menerima.  Akan tetapi ini adalah aturan kebijakan edaran Gubernur Ntt untuk,  sehingga desa harus bisa terimah orang-orang yang reaktif Rapid untuk dikarantinakan  di Desa.,”ucap Bupati Sunur

Terhadap orang-orang yang reaktif pihak Pemerintah Desa boleh mempunyai inisiatif untuk karantinakan mereka di rumahnya masing-masing atau di karantina terpusat di kecamatan. 

Bupati Sunur mengatakan, Pemerintah Daerah juga tentu akan menyiapkan  tim pengawasan disetiap kecamatan. Untuk itu saya berharap agar kita semua harus  terus melakukan  pengawasan dan pengendalian. Pengendalian yang dimaksud adalah, mewajibkan masyarakat harus  memakai masker, jaga jarak dan cuci tangan.  

Apa yang kita lakukan ini adalah untuk mematuhi aturan edaran surat  Gubernur Nusa Tenggara Timur ini, dan apabila  dalam waktu dekat  kalau resiko penularan covid-19 ini meningkat lagi di Lembata maka jelas kita akan menyampaikan hal ini kembali kepada Gubernur Nusa Tenggra Timur,”ungkap Bupati Sunur 

Bupati Sunur kepada masyarakat Kecamatan Ile Ape mengatakan bahwa Tim pemantauan dan pengawasan Covid-19 yang ditugaskan disemua wilayah Kecamatan  itu akan dilibatan termasuk seluruh kepala OPD yang selama  ini sudah  menjalankan tugasnya sebagai kordinator penanganan Covid-19 di wilayah kecamatan. Untuk mendukung kerja tim maka kita akan  segera menganggarkan biaya untuk tim pos pengendalian sampai ke tingkat Desa. Nanti tim kecamatan  bersama kordinator memantau wilayahnya masing-masing,”ujar Bupati Sunur

Soal 10 orang yang reaktif Rapid ini  kita akan karantinakan secara mandiri  dan kalaupun kedepanya ada penambahan lagi itu, tergantung  kita melihat dari arus penyeberangan KMP Ile Madiri yang menghantar para penumpang dari Kupang ke Lembata. Apabila masih ada yang reaktif rapid berarti kita harus melakukan evaluasi trayek perjalanan KMP Ile Mandiri ini. KMP Ile Mandiri yang bertolak dari pelabuhan Kupang, Alor, Solor, Deri, Lembata dan Larantuka ini Kalau tidak di protekesi denga  baik maka sudah tentu eskalasi reaktif Rapid pasti akan meningkat lagi. Buktinya baru satu kali jalan Lembata sudah 10 orang reaktif. Nanti kita akan lihat lagi apakah orang-orang yang potensial positif rapid ini mereka kena waktu ditempat asalnya atau mereka kena pada saat naik kapal Fery. 

Dengan demikian maka kita juga perluh melakukan rapid test terhadap ABK kapal Fery dan kapal lokal lainya yang nanti akan kita buka pelayaranya minggu depan ini. Sehingga semua awak kapal harus di Rapid dulu,”ujar Bupati Sunur

Sunur menjelaskan bahwa maksud dan tujuan Rapid test yang kita lakukan itu guna mendeteksi orang-orang yang baru masuk ke Lembata. Sehingga kita bisa tahu jelas berapa orang yang berpotensi reaktif.  

Sementara Rapid test dan test Swab  sekarang di kupang juga sudah tidak melayani lagi. Sehingga dengan kondisi ini kita di Lembata  harus lebih ketat dalam melakukan pemantauan terhadap mereka yang reaktif rapid ini.  Apabila selama 10 hari ada gejala lainya, maka kita harus segera lakukan tets Swab dan langsung  isolasi orang tersebut di RSUD Lembata,”jelas Bupati Sunur

Bagi siapa saja yang masuk ke Lembata Rapid tes tetap kita lakukan.  Karena diantara 100 orang yang datang ke Lembata kemungkinanya ada 2 atau 3 orang yang berpotensi reaktif tanpa gejala.  Karena kebanyakan orang  tidak mau jujur mengatakan penyakitnya,”ungkap Bupati Sunur

Saya berharap agar kalau ada masyarakat yang mengalamu geajala batuk terus menerus itu harus segera lakukan pemeriksaan terhadap layanan kesehatan terdekat supaya kita bisa monitor perkembangan orang itu.  Begitu juga Kepada Masyrakat yang hendak ke Lembata,  mestinya paham dengan  pemerikasaan Rapid tets karena Rapid ini hanya berlaku 3 hari. Lewat dari hari ke 3 itu sudah kadaluarsa,”ujar Bupati Sunur.

Ia menambahkan bahwa di Kabupaten Lembata Rapid test yang  disiapkan itu hanya untuk orang Lembata yang mempunyai KTP Lembata dan itu yang akan kita gratiskan.

Soal pengglontoran BLT tahap berikutnya, Bupati Lembata 

mengatakan bahwa tergantung anggaran yang ada di Desa, kalau ada dana Desa yang sudah habis terpakai  maka Desa juga wajib menyampaikan secara jujur kalau uangnya sudah habis.  Sehingga kita bisa surati Kementrian untuk menyampaikan bahwa desa ini dananya habis sehingga tidak dapat membagikan BLT di Desa tersebut, 

Lajut Sunur,  soal uang itu kita bisa pikirkan hanya sekarang mangemenya harus di perhatikan. Kita tidak bisa memaksakan Desa untuk harus wajib membagikan BLT. Memang aturan menghendaki Desa wajib memberi tapi harus dilihat dengan kondisi uang yang ada di desa.”ujar Bupati Sunur

Untuk trsnsportasi lokal itu,  kita sudah buka sesuai edaran Gubernur namun nanti kita akan lihat dulu, kalau eskalasi ptonesi Rapid test-nya meningkat maka saya harus hentikan,”tegas Bupati Sunur. 

Sebagai pemimpin saya tetunya harus bisa memberikan jaminan ketentraman kepada masyarakat saya, dan sala satu ketentraman masyrakat yang dimaksud itu adalah kesehatan. “Masyarakat tidak boleh takut. Karena berdasarkan aturan  dalam keadaan dan kondiai tertentu, sebagai kepala daerah tentu wajib mengambil  kebijakan untuk menyelamatkan daerahnya dan masyarakatnya,”demikian tutup Bupati Sunur**WN02**

WartaNusantara

WartaNusantara

Related Posts

Dipo Nusantara Sampaikan Duka Cita Bagi Korban Musibah Banjir di Nagekeo
Uncategorized

Dipo Nusantara Sampaikan Duka Cita Bagi Korban Musibah Banjir di Nagekeo

Dipo Nusantara Sampaikan Duka Cita Bagi Korban Musibah Banjir di Nagekeo JAKARTA : WARTA-NUSANTARA.COM--  Anggota Komisi XII DPR RI N....

Read more
Orang Gerindra Buat Beda, (Catatan Liburan di NTT 23/4 – 8/5 2022)

Deteksi Dini Bunuh Diri Remaja

Tim Gabungan Gelar Operasi Pengawasan Orang Asing di Lembata, 4 Orang Dokumen Lengkap

Tim Gabungan Gelar Operasi Pengawasan Orang Asing di Lembata, 4 Orang Dokumen Lengkap

Laskar Pelangi Bareh Solok Lerek-Lembata (Eulogi Vinsensius Ola Koban)

Laskar Pelangi Bareh Solok Lerek-Lembata (Eulogi Vinsensius Ola Koban)

Launching Pemberian Makanan Tambahan Bagi Anak Stunting di Desa Kara Kabu  Kabupaten Sikka

Launching Pemberian Makanan Tambahan Bagi Anak Stunting di Desa Kara Kabu  Kabupaten Sikka

Mantan Walikota Kupang Jonas Salean Bebas Murni Atas Tindak Pidana Korupsi

Advokat Petrus Bala Patyona, SH.,MH : 15 Pelaku Pembunuhan Kepala Bank BUMN ditangkap, 5 Pelaku jemput Paksa, 3 dari NTT

Load More
Next Post
Pasar Barter Wulandoni Juara Nasional, Harumkan Nusantara

Pasar Barter Wulandoni Juara Nasional, Harumkan Nusantara

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ads

Tag

mostbet mostbet UZ Sastra
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak

Copyright @ 2020 Warta-nusantara.com, All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
  • Internasional
  • National

Copyright @ 2020 Warta-nusantara.com, All right reserved

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In