LEMBATA : WARTA-NUSANTARA.COM-Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Lembata menggelar dialog dengan jajaran Pengurus Partai Gerindra Kabupaten Lembata sebagai media evaluasi sekaligus menampung berbagai informasi dan permasalahan yang dihadapi selama penyelenggaran Pemilu tahun 2019 lalu. Dialog yang dibingkai bernuansa semangat ‘Taan Tou” itu juga menyatakan komitmen Bawaslu bersama Partai Gerindra dan Partai Politik lainnya untuk menghadapi dan menyukseskan Pemilu serentak pada tahun 2024.
Kegiatan Sosialisasi dan dialog berlangsung Rabu, 29/9/2021, di Kantor Partai Gerindra , Eropaun, Kelurahan Lewoleba, Kabupaten Lembata, dihadiri Ketua/Anggota Komisioner Bawaslu Divisi SDMO, Paulina Ina Tokan, Anggota Komisioner Bawaslu Divisi Hukum, Penanganan Pelanggaran, Penyelesaian Sengketa, Lambertus Bala Kolin, Anggota Komisioner Divisi Pengawasan Hubungan Masyarakat dan Antar Lembaga, Thomas F. Bayo Ala dan sejumlah pegawai Bawaslu. Dari Partai Gerindra hadir Ketua, Vian K. Burin, Sekretaris, Muchtar Pehan, Anggota DPRD dari Fraksi Partai Gerindra, Paulus Makarius Dolu dan Yohanes Atarodang dan pengurus Partai Gerindra lainnya.
Ketua Bawaslu Kabupaten Lembata, Paulina Ina Tokan ketika mengawali dialog menyampaikan apresiasi kepada jajaran Partai Gerindra atas kehadiran dan sambutannya menunjukan bahwa jajaran Partai Gerindra sangat siap untuk menghadapi dan menyukseskan Pemilu serentak pada tahun 2024 mendatang.
“Kami dari Bawaslu apresiasi kesiapan Gerindra untuk menghadapi Pemilu tahun 2024. Tugas kami melakukan pengawasan dalam semua tahapan Pemilu. Namun dalam pelaksanaan data pemilih juga sering menjadi masalah kita bersama untuk diatasi. Tapi jangan saling menyalahkan. Kami secara terbuka meminta kritikan dan evaluasi kerja kami pada penyelenggaraan 2019 yang lalu agar ke depan pengawasannya lebih baik lagi”, ungkap Ina Tokan.
Anggota Komisioner Bawaslu Divisi Hukum, Penanganan Pelanggaran, Penyelesaian Sengketa, Lambertus Bala Kolin mengatakan, hajatan besar Pemilu 2024 secara serentak akan dilaksanakan dan butuh peran semua pihak untuk menyukseskannya. Sangat diharapkan, penyelenggaran Pemilu berjalan baik dan sukses sesuai tahapan yang ada dalam filosofi semangat” Taan Tou” (Satu Hati) sesuai nilai budaya Lamaholot.
“Kita harus bekerjasama dalam semangat Taan Tou dan menyukseskan hajatan demokrasi pada Pemilu tahun 2024 mendatang. Kader partai harus cerdas, militan dan humanis. Falsafah ini mesti dipegang oleh semua kader partai”, tandas Lambertus Bala Kolin. Dalam pemilu ini. lanjut Lambert, kita dari Banwas passti melakukan pengawasan baik Pilpres, Pileg, Pilkada dan Pemilihan DPD. Kami butuh kritikan dan masukan agar kami bekerja lebih baik lagi.
Dalam dialog tersebut, Paul Dolu yang juga Pengurus Partai Gerindra mengatakan, ada satu masalah yang sering kita rasakan yaitu kumpul Kartu C-1. Pihak penyelenggara harus transparan, karena kadang kita kesulitan dalam pengupulan. Panitia tidak mau kasih kalau misalnya dengan alasan honor belum bayar dan alasan lainnya. Paul juga menyarankan kursi DPRD Nubatukan dikembalikan dari Kedang (Buyasuri-Omesuri), karena jumlah pemilih beda tipis beda dengan pemilih Nubatukan.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Lembata, Vian K. Burin, ketika menerima kehadiran Bawaslu menyatakan apresiasi terhadap dialog ini untuk secara bersama saling memberi masukan, kritikan dan solusi atas permasalahan yang terjadi dalam pemilu selama ini. Kita semua harus menyukseskan Pemilu serentak pada Tahun 2024.
Vian Burin yang juga salah satu pejuang otonomi Kabupaten Lembata tahun 1999 menilai, jika penyelenggaraan Pemilu masih manual, potensi dan peluang kecurangan pemilu masih tetap ada. Sangat boleh jadi suatu ketika penyelenggaraan Pemilu menggunakan alat elektronik hasilnya lebih jelas dan cepat langsung diketahui dan transparan. Ia juga menyarankan, rekrutmen Paswas harus lebih profesional dan dan memilih orang baik dan bertanggungjawab. Dan tidak aneh-aneh dilapangan. Dengan demikian, lanjuy Vian Burin, kualitas pemilu dan demokrasi dapat terwujud.
“Pemilu Ulang di Leragere tahun 2019 lalu menunjukan, bahwa Bawaslu Lembata sukses mengawasi karena berhasil menemukan ada masalah. Kita berharap ke depannya, pengawasan Bawaslu semakin baik, profesional dan transparan. Semoga Partai Gerindra Kabupaten Lembata mampu sukses meraih minimal 4 kursi anggota DPRD Kabupaten Lembata pada tahun 2024 mendatang. Dengan demikian, memenuhi syarat mengusung Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Lembata dan memenangkan pertarungan. Masa, kita kalah terus”, tegas Vian Burin. (WN-01)