• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak
Kamis, September 11, 2025
No Result
View All Result
  • Home
  • National
  • Internasional
  • Polkam
  • Hukrim
  • News
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Home
  • National
  • Internasional
  • Polkam
  • Hukrim
  • News
  • Pendidikan
  • Olahraga
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Uncategorized

Beredar Rekaman Sara di NTT, Taruna Merah Putih Ajak Warga Tetap Jaga Toleransi

by WartaNusantara
Mei 30, 2021
in Uncategorized
0
Beredar Rekaman Sara di NTT,  Taruna Merah Putih Ajak Warga Tetap Jaga Toleransi
0
SHARES
227
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA : WARTA-NUSANTARA.COM- Wakil Ketua Taruna Merah Putih, Marianus Wilhelmus Lawe mengajak warga Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) agar tetap menjaga toleransi terkait rekaman berisi pernyataan yang menyinggung suku, agama, dan ras, diduga diucapkan oleh Yeskiel Loudoe, Ketua DPRD Kota Kupang. Demikian Rilis dari Emanuel Boli/LeweCenter yang diterima Warta Nusantara, Minggu, 30/5/2021.

Marianus juga mengimbau agar warga tidak boleh terprovokasi dengan rekaman berdurasi satu menit lima detik itu. Menurutnya, Ketua DPRD Kota Kupang dari Partai PDI Perjuangan diminta untuk segera melakukan klarifikasi kepada publik,” katanya, Minggu, 30 Mei 2021.

” Jika pernyataan itu benar adanya, Yeskiel Loudoe harus meminta maaf kepada masyarakat,” ujar Marianus akrab disapa Lawe, pria asal Lamawolo, Ile Ape, Kabupaten Lembata.

Kata dia, NTT itu miniaturnya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang terkenal dengan ‘Nusa Tinggi Toleransi’. Jadi, tidak boleh terpecah belah dengan perbuatan oknum tertentu. Dirinya meminta agar pihak berwajib segera menyelesaikan masalah tersebut.

Kepala Kamar Mesin (Chief Engineer) di Abu Dhabi, Uni Emirat itu menegaskan, nilai-nilai luhur Pancasila dan UUD 1945 harus diaktualisasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ungkapnya.

RelatedPosts

Orang Gerindra Buat Beda, (Catatan Liburan di NTT 23/4 – 8/5 2022)

Deteksi Dini Bunuh Diri Remaja

Tim Gabungan Gelar Operasi Pengawasan Orang Asing di Lembata, 4 Orang Dokumen Lengkap

Tim Gabungan Gelar Operasi Pengawasan Orang Asing di Lembata, 4 Orang Dokumen Lengkap

Load More

Lebih jauh Marianus juga selaku kader Partai PDI Perjuangan itu menegaskan bahwa pernyataan diduga diucapkan oleh Ketua DPRD dari partai moncong putih itu sangat tidak dibenarkan, sebab, pernyataan itu mencederai ideologi Pancasila. Apalagi PDI Perjuangan itu merupakan partai nasionalis

Oleh karena itu, ia meminta DPD PDIP NTT dan DPP PDI Perjuangan harus menyikapi persoalan ini secara serius agar para kader tidak boleh mengucapkan pernyataan-pernyataan yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, dan visi-misi Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo,” tandasnya.

Sebelumnya, beredar sebuah rekaman berdurasi satu menit lima detik di sosial media berisi pernyataan berbau suku, ras, dan agama diduga diucapkan oleh Ketua DPRD Kota Kupang, Yeskiel Loudoe dari Fraksi PDI Perjuangan.

“Jadi ini semua dari Flores ya lebih banyak orang Manggarai, agama pun Katolik. Jadi memberikan mosi tidak percaya kepada Yeskiel Loudoe agama Kristen Protestan,” kata suara pria dalam rekaman itu.

Pemilik suara itu mengatakan, orang yang bertanggung jawab dalam demonstrasi dan mosi tidak percaya itu ada enam orang dan seluruhnya beragama Katolik dari Pulau Flores.

“ Yang bertanggung jawab dalam mosi ini, dalam demo ini ada enam orang sampai keseluruhannya beragama Katolik dari Flores, minta ketua DPRD untuk turun, Yeskiel Loudoe agama Kristen Protestan, supaya masyarakat tahu ya,” ujarnya.

“ Tapi saya perlu sampaikan bahwa ini yang bertanggung jawab dalam demo ini seluruhnya, hampir keseluruhannya orang Flores dan beragama Katolik untuk menjatuhkan Ketua DPRD Kota Kupang, Yeskiel Loudoe asal Rote agama Kristen Protestan,” tandasnya.

Hingga berita ini diterbitkan, Ketua DPRD Yeskiel Loudoe belum memberikan konfirmasi. **(TIM/LW-WN-01))**

WartaNusantara

WartaNusantara

Related Posts

Orang Gerindra Buat Beda, (Catatan Liburan di NTT 23/4 – 8/5 2022)
Opini

Deteksi Dini Bunuh Diri Remaja

Deteksi Dini Bunuh Diri Remaja Oleh : Robert Bala Awal September, publik NTT dikejutkan dengan kasus bunuh diri remaja di...

Read more
Tim Gabungan Gelar Operasi Pengawasan Orang Asing di Lembata, 4 Orang Dokumen Lengkap

Tim Gabungan Gelar Operasi Pengawasan Orang Asing di Lembata, 4 Orang Dokumen Lengkap

Laskar Pelangi Bareh Solok Lerek-Lembata (Eulogi Vinsensius Ola Koban)

Laskar Pelangi Bareh Solok Lerek-Lembata (Eulogi Vinsensius Ola Koban)

Launching Pemberian Makanan Tambahan Bagi Anak Stunting di Desa Kara Kabu  Kabupaten Sikka

Launching Pemberian Makanan Tambahan Bagi Anak Stunting di Desa Kara Kabu  Kabupaten Sikka

Mantan Walikota Kupang Jonas Salean Bebas Murni Atas Tindak Pidana Korupsi

Advokat Petrus Bala Patyona, SH.,MH : 15 Pelaku Pembunuhan Kepala Bank BUMN ditangkap, 5 Pelaku jemput Paksa, 3 dari NTT

Gubernur dan Wakil Gubernur NTT Hadir Diskusi Publik Pengembangan Geothermal di Pulau Flores

Gubernur dan Wakil Gubernur NTT Hadir Diskusi Publik Pengembangan Geothermal di Pulau Flores

Load More
Next Post
Etty Tokan Lakukan Door Prize Dalam Trauma Healing Pengungsi Anak Adonara

Etty Tokan Lakukan Door Prize Dalam Trauma Healing Pengungsi Anak Adonara

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ads

Tag

mostbet mostbet UZ Sastra
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak

Copyright @ 2020 Warta-nusantara.com, All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
  • Internasional
  • National

Copyright @ 2020 Warta-nusantara.com, All right reserved

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In