MERAUKE, WARTA NUSATARA- Bertempat di aula SMAN I, Bupati Merauke, Drs. Romanus Mbaraka, MT membuka bimbingan teknis (Bimtek) bagi para relawan PON yang akan melaksanakan tugas serta tanggungjawab kepada para atlet, official maupun tamu lain dari berbagai provinsi.
Pembukaan bimtek Senin (27/9/2021) dihadiri Ketua Harian Subda PON Kabupaten Merauke, Eleanor Dumatubun, Kapolres Merauke, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Untung Sangaji serta Koordinator Bidang Sumber Daya Manusia (SDM), Rama Dayanto.
Bupati Mbaraka dalam arahannya meminta kepada relawan harus seperti orang Marind. Dimana mengedepankan keramahan, etika serta sopan santun dalam berkomunikasi.
“Kalian semua akan di bagi di sejumlah bidang baik untuk akomodasi, konsumsi dan lain-lain. Olehnya, jalankanlah tugas serta tanggungjawab dengan sebaik mungkin,” pintanya.
Tugas relawan, jelas bupati, melayani atlet maupun ofisial serta tamu yang datang dari semua provinsi di Merauke. “Jadilah orang yang sopan, karena kalian mewakili kita semua,” ujarnya.
Tentunya para relawan disetiap saat berkomunikasi dengan siapa saja selama melaksanakan tugas. Selain itu mengawasi pembagian konsumsi maupun penginapan dan lain-lain. Jaga etika serta sopan dalam bertutur kata kepada semua orang.
Jika ada kendala di lapangan yang ditemukan, agar dikomunikasikan secara berjenjang ke atas. Jangan mengambil keputusan sendiri. “Ya kewajiban kalian adalah melayani. Kalau soal honor atau hak selama 20 hari bekerja, sudah pasti dibayarkan,” katanya.
“Ini menyangkut pertaruhan harga diri orang Merauke. Selama kalian berbuat baik, orang akan ceritera kepada siapa saja di seluruh nusantara bahkan dunia dan pasti akan tertarik kesini. Sebaliknya kalau berbuat jelek dan tak berkenan, pasti orang tak tertarik datang,” tegasnya.
Ramay Dayanto, Koordinator Bidang SDM Subda PON Kabupaten Merauke, dalam laporannya menjelaskan, jatah relawan PON Klaster Merauke 2.000 orang. Namun setelah SK terakhir dikeluarkan, mengalami pengurangan 1988 relawan.
Meskipun jumlah tak sesuai kuota, namun pelaksanaan bimtek tetap dilaksanakan selama empat hari kedepan yang dibagi di beberapa tempat. “Ada sejumlah materi akan diberikan kepada para relawan,” katanya. (WN-kobun)