Ketua KPU Lembata, Elias Keluli Making Lantik 45 Orang PPK
LEMBATA : WARTA-NUSANTARA.COM–Penjabat Bupati Lembata, Drs. Marsianus Jawa, M.Si menegaskan kepada seluruh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk bekerja secara baik, disiplin sesuai tahapan penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024, profesional dan bertanggung jawab agar mewujudkan Pemilu yang sukses dan berkualitas.

Penegasan Penjabat Bupati Lembata, Marsianus Jawa disampaikan ketika menghadiri acara pelantikan 45 orang PPK dari 9 (sembilan) kecamatan se-Kabupaten Lembata di Hotel Puri Mutiara, Lewoleba, Kabpaten Lembata, Rabu, 04/01/2023. Turut hadir Ketua Bawaslu Lembata, Paulina Ina Tokan , para Camat dan Pimpinan Partai Politik (Parpol) di Kabupaten Lembata.

Menurut Marianus, hasil Pemilu yang baik dan berkualitas tidak mengabaikan proses yang berkualitas sesuai tahapan Pemilu yang ditetapkan. “Karena itu, PPK harus melakukan tugasnya secara baik sesuai proses berkualitas. “PPK harus jaga nama baik, jaga kualitas pemilu dengan bekerja disiplin, bertanggungjawab dan profesional”, tegas Bupati Marianus.
Ketua KPU Lembata, Elias Keluli Making usai mengambil sumpah dan melantik sebanya 45 orang PPK se-Kabupaten Lembata mengatakan, momentum pelantikan sebanyak 45 orang PPK pada hari ini masih dalam suasana hari raya Natal dan Tahun Baru yang dilantik secara serentak di seluruh Indonesia yang tentu saja bukan sebuah kebetulan. Tapi yang jelas momentum ini sebuah sejarah bagi proses penyelenggaran Pemilu.
Elias Making , mantan Jurnalis itu lebih lanjut mengungkapkan bahwa, Pemilu tahun 2024 mendatang dapat dipandang sebagai sebuah Pemilu yang rumit namun mesti kita hadapi dan sukseskan. Karena itu, saya mengajak semua pihak dan khususnya penyelenggara Pemilu untuk bersatu dan bekerjasama menyukseskan hajatan demokrasi tersebut.

Elias Making menegaskan, para PPK harus kompak dan bersatu, fokus bekerja disiplin dan tepat waktu untuk menyukseskan Pemilu tahun 2024. “Kalian ibarat Mata Pedang dan ujung tombak dilapangan yang siap menebas sesuia tahapan dan ketentuan perundangan yang berlaku. ” Kalau pun ada kendala dan masalah yang dihadapi tumpakan saja didalam agar pahit, dan manisnya dinikmati bersama. Jangan buang diluar. Karena bukan saja tidak produktif, tapi juga mengguratkan citra yang tidak baik ke luar”, ujar Elias Makin disambut tawa hadirin. (WN-01)