MERAUKE, WARTA NUSANTARA- “Saya akan mengurus tuntas nasib kalian 190 OAP yang tak lulus CPNS, setelah diluluskan atas kebijakan Mantan Bupati Merauke, Frederikus Gebze.”
Hal itu disampaikan Bupati Merauke, Drs. Romanus Mbaraka, MT ketika melakukan pertemuan dengan CPNS OAP yang tak lulus formasi 2018 di auditorium kantor bupati Rabu (19/5/2021). “Pasti saya urus. Jadi kamu semua pulang dan berdoa agar Tuhan memberikan jalan,” pintanya.
Dikatakan, terdapat formasi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk honorer daerah. Mudah-mudahan ada jalan baik agar 190 ini ikut diakomodir.
“Dalam satu atau dua hari kedepan, saya ke Jakarta untuk membangun komunikasi dengan kementerian terkait. Olehnya, semua berkas harus disiapkan baik, termasuk identitas lengkap dan jelas dari 190 CPNS OAP,” pintanya.
Dijelaskan, khusus formasi 2018 yang dibuka beberapa waktu lalu itu adalah untuk umum. Hanya saja dalam formasi dimaksud, ada bidang khusus bagi OAP mengikuti testing.
Setelah seleksi dilakukan, jelas Bupati Mbaraka, ternyata formasi yang disiapkan untuk OAP tak ada yang mendaftar. Itu karena tidak ada spect pendidikan khusus disitu.
Oleh karena tidak ada, datanglah non Papua mendaftar sekaligus mengikuti testing. Padahal sesungguhnya tak boleh. Mestinya harus dicari sampai mendapatkan orang Papua yang memiliki latar belakang disiplin ilmu disitu, sehingga megikuti testing.
Dijelaskan, setelah testing, dilakukan seleksi hasil ujian oleh Panselnas dengan nama program system seleksi calon pegawai negeri sipil (SSCPNS).
Untuk kuotanya adalah 472 orang. Lalu mereka yang dinyatakan lulus adalah hasil seleksi Panselnas dan dipastikan mendapatkan NIP. (WN-kobun)