Lewoleba —Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur meminta masyarakat Lembata untuk tidak saling memprovokasi di tengah pandemi corona saat ini. Hal ini disampaikan Bupati Sunur saat konferensi pers di Kuma Resort, Kamis (2/4/2020).
Dilansir dari florespos.co.id, Bupati Sunur mengatakan, jika ada kenaikan harga barang, masyarakat harus melaporkannya ke pemerintah agar pemerintah melalui dinas terkait melakukan pengecekan harga di lapangan. Ia juga mengajak masyarakat menggunakan media sosial baik dan bijak dan tidak memprovokasi orang lain untuk bertindak sewenang-wenang dan main hakim sendiri.
Ia mengatakan, Pemerintah Kabupaten Lembata terus melakukan pemantauan harga di pasar, dan saat ini yang mengalami kenaikan harga adalah gula pasir. Hal ini tidak hanya terjadi di Lembata tetapi juga di daerah-daerah lain di Indonesia.
Sementara itu, Ketua DPRD Lembata, Petrus Gero, usai rapat dengan pimpian fraksi dan komisi juga mengimbau seluruh masyarakat untuk sama-sama melawan wabah virus corona. Ia berharap, masyarakat tetap menjaga keamanan dan ketertiban di tengah situasi saat ini dan serta menggunakan media sosial dengan baik dan bijak.*