ADVERTISEMENT
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak
Rabu, Juli 16, 2025
No Result
View All Result
  • Home
  • National
  • Internasional
  • Polkam
  • Hukrim
  • News
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Home
  • National
  • Internasional
  • Polkam
  • Hukrim
  • News
  • Pendidikan
  • Olahraga
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Uncategorized

Bupati Thomas : “Sare Dame”, Ekplorasi Budaya Lembata, Hidup Selaras Alam

by WartaNusantara
Februari 5, 2022
in Uncategorized
0
Wabup Thomas Tegaskan ASN Lembata Terapkan Sistem Kerja  “Work From Home”

Wakil Bupati Lembata, Dr. Thomas Ola, SE. M.Si.

0
SHARES
202
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

LEMBATA : WARTA-NUSANTARA.COM-Upaya pemerintah daerah kabupaten Lembata meminimalisir kerusakan alam dengan sare dame dianggap menjadi salah satu solusi meskipun masih ada pro kontra namun demikian langkah ini terus di jalankan. Penolakan masih terus mengalir namun demikian niat pemerintah untuk berdamai dengan alam berbasis kearifan lokal juga tetap bergulir. Apa itu sare dame?


Berikut penjelasan Bupati Lembata, Dr. Thomas Ola Langoday.SE.M.Si tentang Sare Dame saat diwawancara Wartawan (31/12/2021) di Rumah Jabatan, Lamahora, Lewoleba, Lembata. Eksplorasi adalah mencari, dan apa yang kita cari? Nila-nilai yang luntur dalam perkembangan hidup.


Bupati Thomas menjelaskan, selama ini sebelum menjadi bupati maupun setelah kemana-mana disambut dengan seremonial.
Dikampung-kampung saat kampanye selalu ada seremonial minta restu,mohon perdamaian, minta berkat dan sebagainya. Dan hal ini dilakukan oleh mereka yang sudah tua atau pada suku-suku tertentu.
Pertanyaannya apakah anak muda, anak sekolah kita sekarang memahami budaya itu?


Hari ini salah satu kerusakan paling besar adalah pada alam kita baik darat,laut dan udara. Bayangkan segala sesuatu sekarang ini serba kimiawi.
Main semprot misalnya dikebun, memang rumput mati tapi tanah kita juga ikut mati dan tidak mengandung hara lagi.


Tanah itu ibu bumi, kalau saja tanah itu bisa bicara mungkin yang dikatakan adalah, anak e kenapa engkau beri saya racun? Dan kita berkonflik dengan alam. Dengan tanah. Maksud saya kita mencari nilai-nilai, bahwa setiap kali kita tebang pohon harus lakukan sermonial sare dame. “Ina, Ama kami mohon maaf mungkin kata yang kita awali…..itu kalau di syair budaya Lembata seperti apa? Nilai-nilai ini yang mau kita gali.

RelatedPosts

Wagub Johni Asadoma Dorong UPG 1945 NTT  Hadirkan Layanan Pendidikan Berkualitas

Wagub Johni Asadoma Dorong UPG 1945 NTT  Hadirkan Layanan Pendidikan Berkualitas

Suara Untuk Aksi Iklim Berkeadilan : Diskusi Publik Masa Depan Berkelanjutan di Indonesia

Suara Untuk Aksi Iklim Berkeadilan : Diskusi Publik Masa Depan Berkelanjutan di Indonesia

Load More


Saya yakin satu waktu, jika kita tidak lakukan ini, anak cucu kita akan hidup sengsara, karena kita tinggalkan tanah yang tandus, ibu bumi yang sudah mati karena kita tidak berdamai dengan dia.


Hanya untuk kejar produksi kita main semprot, potong hutan jadi mari kita jaga keseimbangan dengan sare dame. Itulah maksud saya tegas Bupati Thomas.
Kemudian di laut, bahan kimia yang kita semprot di darat di bawah banjir ke laut, lamun mati,trumbu jarang mati,teluk kita mati lantas apa yang akan kita wariskan kepad anak cucu kita? Jangan kita wariskan kemelaratan dan kesengsaraan. Maka ada kearifan lokal seperti Badu,muro bisa kita angkat. Dan kira-kira saat mereka lakukan seremonial itu seperti apa? Syairnya seperti apa? Itulah tujuan yang mau kita lakukan sekarang.


Eksplorasi Budaya Lembata adalah polici privat dan akan menjadi rambu yang kita wariskan bagi generasi kita yang akan datang. Kalau potong kayu di hutan, ambil batu di kali,buka kebun tentu ada bahasa yang harus di sampaikan ke alam nah, itu bahasanya seperti apa? Ametprat,pae Boe syairnya seperti apa? Doanya,kata-kata seperti apa, itu yang mau kita wariskan.


Sekrang ini persediaan udara berkurang,ozon kita menipis karena bakau kita tebang, semua rusak semua gunakan bahan kimia, sehingga tidak lagi ada penyaring di udara. Mari kita sare dame dengan alam laut,udara dan darat.
Saya yakin orang tua kita tahu syairnya peserti apa tapi belum di maksimalkan. Kalau boleh di buat dalam tulisan. Atau dalam tarian, gerakan seperti apa? Ini yang mau kita pentaskan pada sepekan 7 Maret. Dan yang patut diingat adalah soal 7 Maret itu sudah selesai, soal Panji demon sudah final kita tidak sedang membuka cerita lama tapi yang kita mau angkat adalah kearifan lokal yang bisa di wariskan kepada anak cucu kit.

Bupati Thomas tegas mengatakan, Sare Deme bukan kita sedang mengungkit luka lama, ingat Paji – demon itu sudah usai. Itu sudah final.
Memang jika kita pertanyakan, apakah rasa itu sudah punah? Tentu jawabannya tidak karena masih ada pertentangan antara mulut,batin dan hati kita.
Masih ada pertentangan antara mulut dan perbuatan kita. Antara baik dan tidak baik masih tetap ada. Disinilah maksud saya agar kita wariskan hal-hal positif dan baik kepada anak cucu kita.


Bahwa untuk kegiatan sare dame Ekplorasi Budaya Lembata ini butuh dana, ia.
Bagaimana kita mengumpulkan orang tua di kampung-kampung, kita harus mampu menghidupkan lembaga adat sebagai sebuah piranti menjadi sebuah kekuatan.


Di kampung-kampung lembaga adat selama ini, hanya diminta saat diperlukan karenanya kita inginkan agar mereka menjadi bagian dari pemerintahan desa dalam pembangunan itulah maksud saya urai mantan wakil bupati Lembata ini
Dikatakan Bupati Lembata ini bahwa, nantinya juga akan ada prosesi laut, hal ini dilakukan untuk memperkenalkan pada anak cucu kita bahwa teluk hadakewa itu kaya, teluk Balauring juga luar biasa. Nah ini tentu punya bahasa adat yang kalau di syairkan bagaimana ya? Tanya Langoday.


Kelompok muro, Ino akan kita angkat dalam kearifan lokal menjadi warisan budaya tak berbeda. Saya minta ke kementrian agar kearifan lokal kita bisa masuk dan menjadi keraifan nasional. Sare Dame, eksplorasi budaya Lembata mau mengajak semua kita Hidup selaras alam laut,darat dan udara. Kita libatkan 144 desa dimana setiap kecamatan sebagai koordinator hal ini kita lakukan karena jika semua dilibatkan maka anggaran kita tidak cuku.

Soal bencana yangenimpa Lembata, Langoday mengatakan apakah ada orang atau Lembaga dat yang bisa menghentikan? Jawabnya ia. Namun tentu kita perlu persiapan seperti peralatannya apa saja, bahasanya seperti apa? Ini yang ingin kita gali dan wariskan kepada anak cucu kita ungkap Bupati. Kita ini kaya akan budaya tugas kita adalah menjaga, melestarikan kepada anak cucu kita, ungkap Langoday.

Dana PEN sudah ada, kita akan bangun infrastruktur jalan dari pusat produksi pertanian menuju kota. Dan ketika memulai tentu akan ada seremonial. Seremonial seperti apa? Misalnya ketika buka tanah orang, ambil batu, pasir tentu ada bahasa adatnya. Hal ini kita maksudkan agar pembangunan memiliki aura. Jangan sampai anggaran besar tapi tidak memiliki aura jangan sampai kita bangun dua tahun rusak lagi, kita bangun di depan rusak di belakang. Kearifan lokal ini yang ingin kita angkat agr pembangunan selaras alam. Tentu pengawasan dan analisis dampak lingkungan harus menjadi perhatian serius

saya minta, agar pembangunan diareal tertentu harus dilakukan analisis dampak lingkungan dengan begitu pembangunan bisa, selaras alam. Jika kemudian dikatakan tidak bisa karena memiliki dampak kerusakan yang besar maka kita perlu mencri alternatif lain dengan buka jalan baru,hutan baru dan diawali dengan seremonial. tidak lantas alat berat datang Main gusur jadi kita sedang tidak membuat konflik baru dengan alam.

Lihat ada banjir dimana-mana, apakah alam sedang marah? Apakah kita tidak berdamai dengan alam? Jika selama ini lakukan perusakan mari kita minta maaf. Nah itu bahasanya seperti apa? Saya yakin ada Belen raya dikampung-kampung tahu syair bagaimana berdamai dengan alam. Saya yakin jika mereka ametprat saja, banjir tidak mungkin datang. Dia omong saja batu tidak berguling menimpa rumah. Dan inilah yang saya maksudkan selaras alam ujar Thomas. Saya yakin bencana yang menimpa Lembata saat ini karena kita tidak lagi hidup selaras alam. (*/MSC/WN-01)

WartaNusantara

WartaNusantara

Related Posts

Wagub Johni Asadoma Dorong UPG 1945 NTT  Hadirkan Layanan Pendidikan Berkualitas
Pendidikan

Wagub Johni Asadoma Dorong UPG 1945 NTT  Hadirkan Layanan Pendidikan Berkualitas

  Wagub Johni Asadoma Dorong UPG 1945 NTT  Hadirkan Layanan Pendidikan Berkualitas KUPANG : WARTA-NUSANTARA.COM--  "Pembangunan di bidang pendidikan terus...

Read more
Suara Untuk Aksi Iklim Berkeadilan : Diskusi Publik Masa Depan Berkelanjutan di Indonesia

Suara Untuk Aksi Iklim Berkeadilan : Diskusi Publik Masa Depan Berkelanjutan di Indonesia

Ayo Membaca di Lapak Pinggir Jalan Dukung Program Literasi Lembata

Ayo Membaca di Lapak Pinggir Jalan Dukung Program Literasi Lembata

GEMPANA Dukung Kejari Madina Usut Tuntas Dugaan Korupsi Program Smart Village

GEMPANA Dukung Kejari Madina Usut Tuntas Dugaan Korupsi Program Smart Village

Gubernur NTT Hadiri Perayaan HUT Bhayangkara ke-79 : Janji Suci Polri Ciptakan Aman, Damai dan Sejahtera

Gubernur NTT Hadiri Perayaan HUT Bhayangkara ke-79 : Janji Suci Polri Ciptakan Aman, Damai dan Sejahtera

Kongregasi Hati Kudus Yesus dan Maria : Bersama Remaja Paroki St. Maria Banneux Lewoleba; “Rajut asa Membangun Iman Spiritual”.

Kongregasi Hati Kudus Yesus dan Maria : Bersama Remaja Paroki St. Maria Banneux Lewoleba; “Rajut asa Membangun Iman Spiritual”.

Load More
Next Post
Peserta KKNT-PPM UNWIRA Provokasi Pelajar SEMANSA dan SEMANDU Keo Tengah

Peserta KKNT-PPM UNWIRA Provokasi Pelajar SEMANSA dan SEMANDU Keo Tengah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ads

Tag

mostbet mostbet UZ Sastra
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak

Copyright @ 2020 Warta-nusantara.com, All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
  • Internasional
  • National

Copyright @ 2020 Warta-nusantara.com, All right reserved

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In