ADVERTISEMENT
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak
Minggu, Juni 1, 2025
No Result
View All Result
  • Home
  • National
  • Internasional
  • Polkam
  • Hukrim
  • News
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Home
  • National
  • Internasional
  • Polkam
  • Hukrim
  • News
  • Pendidikan
  • Olahraga
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Uncategorized

Di Balik (Cara Berikan) Hadiah Jokowi dan Ganjar

by WartaNusantara
Oktober 29, 2023
in Uncategorized
0
Orang Gerindra Buat Beda, (Catatan Liburan di NTT 23/4 – 8/5 2022)
0
SHARES
108
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh : Robert Bala

WARTA-NUSANTARA.COM–Sudah cukup sering menonton pemberian hadiah dari Jokowi. Sebagai presiden, maka model hadiahnya tentu saja menarik perhatian. Hadiah tersebut adalah sepeda. Hadiah sepeda pertama diberikan tanggal 19 November 2014, atau sebulan sesudah jadi presiden. Dalam peringatan Hari Menanam Nasional di Desa Tempursari kecamatan Sukoharjo Jawa Tengah, Jokowi berikan sepeda. Sejak saat itu hampir di berbagai tempat ia tawarkan sepeda tentu saja setelah menjawab beberapa pertanyaan. Singkatnya sepeda adalah hadiah ‘unggulan’ dari Jokowi sebagai apresiasi terhadap jawaban atas pertanyaannya.

𝐆𝐚𝐧𝐣𝐚𝐫 𝐏𝐫𝐚𝐧𝐨𝐰𝐨 𝐣𝐮𝐠𝐚 𝐦𝐞𝐦𝐢𝐥𝐢𝐤𝐢 𝐜𝐚𝐫𝐚 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐞𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐡𝐚𝐝𝐢𝐚𝐡. 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐧𝐚𝐫𝐢𝐤, 𝐡𝐚𝐝𝐢𝐚𝐡 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐭𝐚𝐰𝐚𝐫𝐤𝐚𝐧 𝐛𝐞𝐫𝐯𝐚𝐫𝐢𝐚𝐬𝐢. Terhadap seorang siswa yang telah berhasil menjawab pertanyaan dengan variasi pertanyaan dan kreativitas. Ganjar menawarkan beberapa opsi dan penerima hadiah bisa memilih. (Karena memilih maka hadiah tentu tidak bisa diberikan saat itu. Hal itu berbeda dengan Jokowi yang sudah menyiapkan hadiah dan bisa diserahkan waktu itu juga).

Bila dari cara bertanya, mengikuti Taksonomi Bloom, maka Jokowi bertanya pada tingkatan mencari pengetahuan (nama ikan, nama suku, Pancasila). Semuanya tentang hafalan. Ia bisa dikategorikan sebagai pertanyaan dengan tingkat terlihat bahwa pertanyaan Ganjar tidak saja merupakan 𝒄𝒂𝒓𝒂 𝒃𝒆𝒓𝒑𝒊𝒌𝒊𝒓 𝒕𝒊𝒏𝒈𝒌𝒂𝒕 𝒓𝒆𝒏𝒅𝒂𝒉 𝒕𝒆𝒕𝒂𝒑𝒊 𝒎𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒑𝒂𝒍𝒊𝒏𝒈 𝒓𝒆𝒏𝒅𝒂𝒉.

Bagi orang berpendidikan biasanya cukup paham akan hal ini. Sebagai gambaran kita tidak hanya tanya apa dan siapa karena itu menyangkut hafalan. Sebaliknya kita perlu bertanya secara kritis agar orang bisa menjawab. Misalnya saja: mengapa ikan yang hidup di lautan yang bergelombang besar lebih enak dari laut yang hidup di laut yang tenang. Hal ini tentu membuat orang beradu argumen. Jawaban terbuka dan lebih membuka sikap kritis.

RelatedPosts

Ribuan Warga Sambut Meriah Persebata Lembata, Pawai Keliling Kota Lewoleba !!

Ribuan Warga Sambut Meriah Persebata Lembata, Pawai Keliling Kota Lewoleba !!

PT. Palmaris Kuasai Lahan Batahan Tanpa Hak Guna Usaha 

PT. Palmaris Kuasai Lahan Batahan Tanpa Hak Guna Usaha 

Load More

Ganjar Pranowo memiliki model bertanya yang variatif. Yang menarik dari cara memberi hadiah. Dalam 2 cuplikan youtube, ia memberikan beberapa alternatif kepada yang telah berhasil menjawab pertanyaan. Apakah memilih hadiah buku atau HP? Setelah menjawab (HP tentunya). Ia masih berikan alternatif lagi. Apakah HP biasa atau smartfriend. Selanjutnya masih ada opsi juga: apakah memilih smartfriend atau laptop.

Apa yang dilakukan Ganjar dengan variasi seperti ini menyadarkan bahwa di balik hadiah terdapat beberapa makna yang bisa digali.

𝑷𝒆𝒓𝒕𝒂𝒎𝒂, 𝒉𝒂𝒅𝒊𝒂𝒉 𝒅𝒂𝒑𝒂𝒕 𝒎𝒆𝒎𝒑𝒆𝒓𝒌𝒖𝒂𝒕 𝒉𝒖𝒃𝒖𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒔𝒂𝒕𝒖 𝒔𝒂𝒎𝒂 𝒍𝒂𝒊𝒏. Sebuah hadiah akan dirasa bermanfaat karena pemberi menyesuaikan hadiahnya dengan kebutuhan dari penerima. Ia tidak memaksakan untuk harus menerima hadiah yang bisa saja disenangi oleh pemberi tetapi bukan oleh penerima. Ia tidak dipaksakan untuk harus menerima tetapi kalau bisa memberikan alternatif.

Di sini tercipta pola hubungan. Mengapa hubungan itu akan mendalam? Karena dnegan memberikan opsi maka yang diutamakan oleh pemberi adalah kondisi penerima. Ia mau memberikan sesuatu secara khusus yang disenangi dan dengan itu si penerima akan menanggapi dengan memperdlaam relasi mereka. Kita bisa bayangkan kalau saja pemberian hadiah dalam kaitan dengan sebuah permintaan maaf. Si pemberi tentu sangat selektif dalam mencari hadiah karena di balik hadiah itu ia bisa menebus perilaku bruku serta kesalahan yang pernah diperbuat. (Presiden kan tidak ada kesalahan yang mau dimintakan maaf hehee).

Singkatnya setiap hadiah itu selalu yang dibayangkan adalah reaksi penerima. Itulah yang kita buat terhadap anak yang berulang tahun. Kita tanyakan untuk dapat mereka-reka kira-kira hadiah apa yang dibutuhkan. Ia bisa berikan kode tentang hadiah dimaksud.

𝑲𝒆𝒅𝒖𝒂, 𝒉𝒂𝒅𝒊𝒂𝒉 𝒎𝒆𝒓𝒖𝒑𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒔𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒂𝒕𝒖 𝒃𝒆𝒏𝒕𝒖𝒌 𝒌𝒐𝒎𝒖𝒏𝒊𝒌𝒂𝒔𝒊 𝒔𝒊𝒎𝒃𝒐𝒍𝒊𝒌. Kita bisa bayangkan bagaimana reaksi orang yang menerima hadiah dan umpan balik apa yang diberikan. Apakah seseorang gembira atau sedih? Kadang reaksi itu tidak bisa terungkap tetapi secara non-verbal. Ketika reaksi itu muncul sesuai harapan maka kita merasa gembira. Sebaliknya ketika apa yang diberikan tidak mendatangkan reaksi seperti yang diiharapkan maka tentu saja membuat kita kecewa.

Terhadap reaksi simbolik juga tergantung pada pemberi. Biasanya sudah ada pembenaran diri di balik sebuah hadiah seperti sepeda. Ada asumsi, kalau pun dia tidak memakainya, tetapi bisa dipakai oleh orang lain. Demikian pembenaran diri. Kalau demikian maka hadiah itu diberikan karena sudah disiapkan dan bukan karena menjawabi kebutuhan. Di sana makna komunikasi simbolik itu menjadi sangat kurang. Dalam arti ini, Ganjar cukup lincah dalam memainkan simbol, sementara Jokowi kadang menjadikannya sebagai lelucuan kalau hadiah 𝐬𝐞𝐩𝐞𝐝𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐝𝐢𝐭𝐨𝐥𝐚𝐤 𝐬𝐞𝐩𝐞𝐫𝐭𝐢 𝐝𝐢𝐥𝐚𝐤𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐬𝐢𝐬𝐰𝐚 𝐈𝐫𝐟𝐚𝐧 𝐇𝐚𝐤𝐢𝐦 𝐬𝐢𝐬𝐰𝐚 𝐒𝐌𝐏𝐍 𝟒 𝐏𝐨𝐧𝐭𝐢𝐚𝐧𝐚𝐤 𝐓𝐢𝐦𝐮𝐫. 𝐉𝐮𝐠𝐚 𝐝𝐢𝐭𝐨𝐥𝐚𝐤 𝐨𝐥𝐞𝐡 𝐈𝐯𝐚𝐧, 𝐀𝐟𝐝𝐚𝐥 𝐑𝐢𝐲𝐚𝐧𝐭𝐨 𝐬𝐚𝐚𝐭 𝐦𝐮𝐤𝐭𝐚𝐦𝐚𝐫 𝐗𝐈𝐈 𝐉𝐚𝐦’𝐢𝐲𝐲𝐚𝐡 𝐀𝐡𝐥𝐢𝐭𝐡 𝐓𝐡𝐚𝐫𝐢𝐪𝐚𝐡 𝐀𝐥 𝐌𝐮’𝐭𝐚𝐛𝐚𝐫𝐨𝐡 𝐀𝐧 𝐍𝐚𝐡𝐝𝐥𝐢𝐲𝐲𝐚𝐡 (𝐉𝐚𝐭𝐦𝐚𝐧) 𝐝𝐢 𝐏𝐞𝐧𝐝𝐨𝐩𝐨 𝐊𝐚𝐛𝐮𝐩𝐚𝐭𝐞𝐧 𝐏𝐞𝐤𝐚𝐥𝐨𝐧𝐠𝐚𝐧, 𝐉𝐚𝐰𝐚 𝐓𝐞𝐧𝐠𝐚𝐡, 𝟏𝟓 𝐉𝐚𝐧𝐮𝐚𝐫𝐢 𝟐𝟎𝟏𝟖.

𝐊𝐞𝐭𝐢𝐠𝐚, 𝐡𝐚𝐝𝐢𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐧𝐮𝐧𝐣𝐮𝐤𝐤𝐚𝐧 𝐤𝐚𝐬𝐢𝐡 𝐬𝐚𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐚𝐧 𝐩𝐞𝐫𝐡𝐚𝐭𝐢𝐚𝐧. 𝐇𝐚𝐝𝐢𝐚𝐡 𝐣𝐮𝐠𝐚 𝐦𝐞𝐥𝐚𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐚𝐤𝐧 𝐜𝐢𝐧𝐭𝐚 𝐝𝐚𝐧 𝐩𝐞𝐧𝐠𝐚𝐛𝐝𝐢𝐚𝐧. Hadiah digunakan bisa saja bukan barang yang sangat berharga tetapi ia bisa mengungkapkan kasih sayang pada orang .Contoh saja orang menghadiahkan bunga, Hal itu menandakan perhatian dan kasih sayang.

Lalu bagaimana kita menilai cara memberi hadiah dari Jokowi dan Ganjar?

𝑷𝒆𝒓𝒕𝒂𝒎𝒂, 𝒖𝒏𝒕𝒖𝒌 𝒑𝒆𝒓𝒊𝒐𝒅𝒆 10 𝒕𝒂𝒉𝒖𝒏, 𝒌𝒊𝒕𝒂 𝒕𝒆𝒓𝒃𝒊𝒂𝒔𝒂 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒉𝒂𝒅𝒊𝒂𝒉 𝒔𝒂𝒕𝒖 𝒂𝒓𝒂𝒉 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒉𝒂𝒅𝒊𝒂𝒉 𝒕𝒖𝒏𝒈𝒈𝒂𝒍. 𝑨𝒑𝒂 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒍𝒂𝒌𝒖𝒌𝒂𝒏 𝒑𝒂𝒌 𝑱𝒐𝒌𝒐𝒘𝒊 𝒊𝒕𝒖 𝒑𝒆𝒏𝒕𝒊𝒏𝒈 𝒑𝒂𝒅𝒂 𝒎𝒂𝒔𝒂𝒏𝒚𝒂. Hadiah yang diambil dari anggaran bantuan sosial presiden itu bertujuan agar menyehatkan rakyat melalui alat transportasi yang sehat yakni sepeda. Tetapi bila hal itu sudah dicapai atau minimal telah mendekati maka tentu saja model memberikan hadiah perlu lebih variatif menjawabi konteks kebutuhan masyarakat yang berubah. Singkatnya apa yang sudah baik oleh Jokowi tentu sangat dihargai tetapi tentu tidak berarti harus diulang hal yang sama (maksudnya sepeda, jangan ditafsir sebagai penolakan terhadap Gibran).

𝑲𝒆𝒅𝒖𝒂, 𝒌𝒊𝒕𝒂 𝒃𝒆𝒓𝒂𝒅𝒂 𝒑𝒂𝒅𝒂 𝒛𝒂𝒎𝒂𝒏 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒑𝒆𝒓𝒖𝒃𝒂𝒉𝒂𝒏 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒔𝒂𝒏𝒈𝒂𝒕 𝒄𝒆𝒑𝒂𝒕. Heraklitus, filsuf yang hidup pada tahun 280 SM saja sudah merasakan bahwa perubahan saat itu sangat cepat apalagi sekarang. Kata dia semua tidak ada yang abadi kecuali perubahan itu sendiri. Jadi kita tentu tidak bisa sekadar mengulang sesuatu yang sudah ada.

𝑺𝒊𝒏𝒈𝒌𝒂𝒕𝒏𝒚𝒂, 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒍𝒖𝒌𝒂𝒏 𝒑𝒆𝒏𝒚𝒆𝒔𝒖𝒂𝒊𝒂𝒏 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒄𝒆𝒑𝒂𝒕 𝒕𝒆𝒓𝒉𝒂𝒅𝒂𝒑 𝒑𝒆𝒓𝒖𝒃𝒂𝒉𝒂𝒏 𝒊𝒕𝒖 𝒅𝒂𝒏 𝒕𝒊𝒅𝒂𝒌 𝒕𝒆𝒓𝒌𝒆𝒔𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒎𝒂𝒌𝒔𝒂𝒌𝒂𝒏. 𝑫𝒊 𝒔𝒊𝒏𝒊𝒍𝒂𝒉 𝒎𝒐𝒅𝒆𝒍 𝒑𝒆𝒎𝒃𝒆𝒓𝒊𝒂𝒏 𝒉𝒂𝒅𝒊𝒂𝒉 𝒅𝒂𝒓𝒊 𝑮𝒂𝒏𝒋𝒂𝒓 𝒊𝒏𝒊 𝒃𝒊𝒔𝒂 𝒎𝒆𝒏𝒋𝒂𝒅𝒊 𝒑𝒆𝒓𝒕𝒊𝒎𝒃𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒕𝒆𝒏𝒕𝒖 𝒌𝒆𝒎𝒃𝒂𝒍𝒊 𝒌𝒆𝒑𝒂𝒅𝒂 𝒎𝒂𝒔𝒊𝒏𝒈-𝒎𝒂𝒔𝒊𝒏𝒈 𝒑𝒆𝒎𝒃𝒂𝒄𝒂 𝒂𝒑𝒂𝒌𝒂𝒉 𝒎𝒂𝒔𝒊𝒉 𝒎𝒆𝒍𝒂𝒏𝒋𝒖𝒕𝒌𝒂𝒏 𝒔𝒆𝒑𝒆𝒅𝒂 𝒅𝒂𝒓𝒊 𝑱𝒐𝒌𝒐𝒘𝒊 𝒂𝒕𝒂𝒖 𝒎𝒆𝒎𝒃𝒆𝒓𝒊𝒌𝒂𝒏 𝒉𝒂𝒅𝒊𝒂𝒉 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒍𝒆𝒃𝒊𝒉 𝒗𝒂𝒓𝒊𝒂𝒕𝒊𝒇? 𝑨𝒏𝒅𝒂 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒎𝒆𝒎𝒖𝒕𝒖𝒔𝒌𝒂𝒏.

Robert Bala. Diploma Resolusi Konflik Asia Pasifik, Facultad Ciencia Politica, Universidad Complutense de Madrid – Spanyol.

WartaNusantara

WartaNusantara

Related Posts

Ribuan Warga Sambut Meriah Persebata Lembata, Pawai Keliling Kota Lewoleba !!
Uncategorized

Ribuan Warga Sambut Meriah Persebata Lembata, Pawai Keliling Kota Lewoleba !!

Ribuan Warga Sambut Meriah Persebata Lembata, Pawai Keliling Kota Lewoleba !! LEMBATA : WARTA-NUSANTARA.COM-- Ribuan warga memadati Pelabuhan Lewoleba, Ibukota...

Read more
PT. Palmaris Kuasai Lahan Batahan Tanpa Hak Guna Usaha 

PT. Palmaris Kuasai Lahan Batahan Tanpa Hak Guna Usaha 

OMK Freinademetz Paroki Santo Arnoldus Janssen Waikomo Resmi Gelar Turnamen Voly OMK CUP

OMK Freinademetz Paroki Santo Arnoldus Janssen Waikomo Resmi Gelar Turnamen Voly OMK CUP

Pawai Sambut Pasukan Sembur Paus, Persebata di Kota Kupang, Menggema

Pawai Sambut Pasukan Sembur Paus, Persebata di Kota Kupang, Menggema

Gubernur NTT Dampingi Sesmenkop Resmikan Gedung Kantor Obor Mas Cabang Utama Ende

Gubernur NTT Dampingi Sesmenkop Resmikan Gedung Kantor Obor Mas Cabang Utama Ende

Kompak Indonesia Desak Dijen Bea Cukai Berantas Rokok Ilegal beredar Luas  Rugikan Negara

Kompak Indonesia Desak Dijen Bea Cukai Berantas Rokok Ilegal beredar Luas  Rugikan Negara

Load More
Next Post
Puluhan Massa PPSJ Demo Desak Bareskrim Tutup AMP Serafon Milik PT. ALS

Puluhan Massa PPSJ Demo Desak Bareskrim Tutup AMP Serafon Milik PT. ALS

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ads

Tag

mostbet mostbet UZ Sastra
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak

Copyright @ 2020 Warta-nusantara.com, All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
  • Internasional
  • National

Copyright @ 2020 Warta-nusantara.com, All right reserved

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In