• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak
Kamis, Desember 4, 2025
No Result
View All Result
  • Home
  • National
  • Internasional
  • Polkam
  • Hukrim
  • News
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Home
  • National
  • Internasional
  • Polkam
  • Hukrim
  • News
  • Pendidikan
  • Olahraga
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Pendidikan

Dosen Prodi BDP FPKP UNDANA Gelar Penyuluhan tentang Potensi Perikanan di Desa Benu Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang

by WartaNusantara
Juli 31, 2024
in Pendidikan
0
0
SHARES
15
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Dosen Prodi BDP FPKP UNDANA Gelar Penyuluhan

KUPANG : WARTA-NUSANTARA.COM–Tim Dosen dari Program Studi Budidaya Perairan, Fakultas Peternakan, Kelautan dan Perikanan (FPKP), Universitas Nusa Cendana melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Benu, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang pada Tanggal 14 Juni 2024, dengan Tema : “ PEMIJAHAN IKAN MAS DAN FERMENTASI PUTAK UNTUK BAHAN PAKAN IKAN” . Hal itu disampaikan melalui rilisnya yang diterima media ini, Selasa (30/7/2024) di Kupang.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini merupakaan rangkaian kegiatan yang diselenggarakan oleh Tim Dosen dari Program Studi Budidaya Perairan, Fakultas Peternakan, Kelautan dan Perikanan (FPKP), Universitas Nusa Cendana yang diketuai oleh Dr. Ir. Agnette Tjendanawangi, M.Si, beranggotakan Prof. Dr. Ir. Marcelien Dj. Ratoe Oedjoe, M.Si dan Immaria Fransira, S.Pi.,MP serta melibatkan beberapa mahasiswa dari Prodi BDP FPKP Undana Kupang.

Kegiatan pengabdian ini didahului dengan acara pembukaan dan diikuti dengan penyampaian materi serta demonstrasi oleh para narasumber. Pada sesi pembukaan, Ketua Tim Dr. Ir. Agnette Tjendanawangi, M.Si dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan pengabdian ini merupakan salah satu bagian dari Tridharma Perguruan Tinggi, dengan menyandang tema terkait PEMIJAHAN IKAN MAS DAN FERMENTASI PUTAK UNTUK BAHAN PAKAN IKAN”. Kegiatan ini juga bertujuan untuk memberi pemahaman dan pengetahuan kepada masyarakat tentang bagaimana melakukan pemijahan ikan mas dan juga fermentasi putak untuk bahan pakan ikan dengan harapan agar para masarakat dapat setempat dapat menerapkannya dalam menjalankan usaha budidaya ikan di wilayahnya.

Menurut Dr. Agnette bahwa Tema tersebut di atas dipilih sebagai respon/jawaban terhadap permasalahan kelompok pembudidaya ikan yang mengalami kendala keterbatasan benih ikan serta pakan ikan. Beberapa orang petani ikan sudah pernah mencoba memijahkan ikan secara alami namun daya tetas telur ikan dan kelangsungan hidup larva sangat rendah. Oleh karena itu pada kegiatan ini didiskusikan masalah-masalah yang berkaitan dengan pemijahan ikan mulai dari seleksi induk ikan, tehnik pemijahan dan pengontrolan kualitas air.

RelatedPosts

Rektor Terpilih Undana Prof Jefri Bale Siap Tuntaskan Dugaan Korupsi di Kampus

Rektor Terpilih Undana Prof Jefri Bale Siap Tuntaskan Dugaan Korupsi di Kampus

Monitoring Revitalisasi Sekolah di Lembata, Wabup Nasir Tegaskan Kepatuhan pada Standar Pembangunan

Monitoring Revitalisasi Sekolah di Lembata, Wabup Nasir Tegaskan Kepatuhan pada Standar Pembangunan

Load More

Kegiatan ini dilakukan melalui penyuluhan dan juga diskusi mengenai masalah-masalah yang berkaitan dengan pemijahan ikan mulai dari seleksi induk ikan, tehnik pemijahan dan pengontrolan kualitas air. Selain itu diberikan pula demonstrasi cara menfermentasi putak untuk pakan ikan. Putak banyak tumbuh di sekitar pekarangan rumah mereka tapi tidak dimanfaatkan karena kurangnya pengetahuan mereka.

Pada kegiatan ini peserta penyuluhan sangat antusias dan responnya sangat positif terhadap kegiatan yang dilakukan. Selain itu, melalui pengetahuan yang diperoleh, maka saat ini masyarakat atau beberapa petani ikan di wilayah setempat sudah dapat membuat sendiri pakan ikan sendiri dari putak dan batang pisang yang difermentasi. Hal ini terbukti dari temuan hasil monitoring tim pengabdian di wilayah setempat pada tanggal 28 Juli 2024.Pengabdian Kepada Masyarakat, Tim Dosen Program Studi Budidaya Perairan,
Fakultas Peternakan, Kelautan dan Perikanan (FPKP), Universitas Nusa Cendana
Beri Penyuluhan dan Demonstrasi Tentang Teknik Pemijahan Ikan Mas
dan Fermentasi Putak untuk Bahan Pakan Ikan di Desa Benu,
Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang

Kupang, 30 Juli 2024. Tim Dosen dari Program Studi Budidaya Perairan, Fakultas Peternakan, Kelautan dan Perikanan (FPKP), Universitas Nusa Cendana melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Benu, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang pada Tanggal 14 Juni 2024, dengan Tema : “ PEMIJAHAN IKAN MAS DAN FERMENTASI PUTAK UNTUK BAHAN PAKAN IKAN” . Hal itu disampaikan melalui rilisnya yang diterima media ini, Selasa (30/7/2024) di Kupang.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini merupakaan rangkaian kegiatan yang diselenggarakan oleh Tim Dosen dari Program Studi Budidaya Perairan, Fakultas Peternakan, Kelautan dan Perikanan (FPKP), Universitas Nusa Cendana yang diketuai oleh Dr. Ir. Agnette Tjendanawangi, M.Si, beranggotakan Prof. Dr. Ir. Marcelien Dj. Ratoe Oedjoe, M.Si dan Immaria Fransira, S.Pi.,MP serta melibatkan beberapa mahasiswa dari Prodi BDP FPKP Undana Kupang.

Kegiatan pengabdian ini didahului dengan acara pembukaan dan diikuti dengan penyampaian materi serta demonstrasi oleh para narasumber. Pada sesi pembukaan, Ketua Tim Dr. Ir. Agnette Tjendanawangi, M.Si dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan pengabdian ini merupakan salah satu bagian dari Tridharma Perguruan Tinggi, dengan menyandang tema terkait PEMIJAHAN IKAN MAS DAN FERMENTASI PUTAK UNTUK BAHAN PAKAN IKAN”. Kegiatan ini juga bertujuan untuk memberi pemahaman dan pengetahuan kepada masyarakat tentang bagaimana melakukan pemijahan ikan mas dan juga fermentasi putak untuk bahan pakan ikan dengan harapan agar para masarakat dapat setempat dapat menerapkannya dalam menjalankan usaha budidaya ikan di wilayahnya.

Menurut Dr. Agnette bahwa Tema tersebut di atas dipilih sebagai respon/jawaban terhadap permasalahan kelompok pembudidaya ikan yang mengalami kendala keterbatasan benih ikan serta pakan ikan. Beberapa orang petani ikan sudah pernah mencoba memijahkan ikan secara alami namun daya tetas telur ikan dan kelangsungan hidup larva sangat rendah. Oleh karena itu pada kegiatan ini didiskusikan masalah-masalah yang berkaitan dengan pemijahan ikan mulai dari seleksi induk ikan, tehnik pemijahan dan pengontrolan kualitas air.

Kegiatan ini dilakukan melalui penyuluhan dan juga diskusi mengenai masalah-masalah yang berkaitan dengan pemijahan ikan mulai dari seleksi induk ikan, tehnik pemijahan dan pengontrolan kualitas air. Selain itu diberikan pula demonstrasi cara menfermentasi putak untuk pakan ikan. Putak banyak tumbuh di sekitar pekarangan rumah mereka tapi tidak dimanfaatkan karena kurangnya pengetahuan mereka.

Pada kegiatan ini peserta penyuluhan sangat antusias dan responnya sangat positif terhadap kegiatan yang dilakukan. Selain itu, melalui pengetahuan yang diperoleh, maka saat ini masyarakat atau beberapa petani ikan di wilayah setempat sudah dapat membuat sendiri pakan ikan sendiri dari putak dan batang pisang yang difermentasi. Hal ini terbukti dari temuan hasil monitoring tim pengabdian di wilayah setempat pada tanggal 28 Juli 2024. (*/Wan Harun)

WartaNusantara

WartaNusantara

Related Posts

Rektor Terpilih Undana Prof Jefri Bale Siap Tuntaskan Dugaan Korupsi di Kampus
Pendidikan

Rektor Terpilih Undana Prof Jefri Bale Siap Tuntaskan Dugaan Korupsi di Kampus

Rektor Terpilih Undana Prof Jefri Bale Siap Tuntaskan Dugaan Korupsi di Kampus   Rektor terpilih Undana Kupang, Prof. Jefri S....

Read more
Monitoring Revitalisasi Sekolah di Lembata, Wabup Nasir Tegaskan Kepatuhan pada Standar Pembangunan

Monitoring Revitalisasi Sekolah di Lembata, Wabup Nasir Tegaskan Kepatuhan pada Standar Pembangunan

𝑹𝒖𝒕𝒊𝒏𝒊𝒕𝒂𝒔 (𝒅𝒂𝒏 𝑪𝒉𝒆𝒄𝒌 𝑼𝒑 𝑹𝒖𝒕𝒊𝒏) (𝑰𝒏𝒔𝒑𝒊𝒓𝒂𝒔𝒊 𝑯𝒐𝒎𝒊𝒍𝒊 𝑴𝒊𝒏𝒈𝒈𝒖 𝑷𝒆𝒓𝒕𝒂𝒎𝒂 𝑨𝒅𝒗𝒆𝒏, 30/11/2025)

𝑹𝒖𝒕𝒊𝒏𝒊𝒕𝒂𝒔 (𝒅𝒂𝒏 𝑪𝒉𝒆𝒄𝒌 𝑼𝒑 𝑹𝒖𝒕𝒊𝒏) (𝑰𝒏𝒔𝒑𝒊𝒓𝒂𝒔𝒊 𝑯𝒐𝒎𝒊𝒍𝒊 𝑴𝒊𝒏𝒈𝒈𝒖 𝑷𝒆𝒓𝒕𝒂𝒎𝒂 𝑨𝒅𝒗𝒆𝒏, 30/11/2025)

Pantau Proyek APBN, Wabup Nasir Temukan Ketidaksesuaian Material Proyek Revitalisasi Sekolah

Pantau Proyek APBN, Wabup Nasir Temukan Ketidaksesuaian Material Proyek Revitalisasi Sekolah

Pendidikan “Model Asadoma”

Pendidikan “Model Asadoma”

Gubernur NTT Hadir HUT PGRI : Pemprov Alokasikan Anggaran Pendidikan 2,6 Triliun

Gubernur NTT Hadir HUT PGRI : Pemprov Alokasikan Anggaran Pendidikan 2,6 Triliun

Load More
Next Post
Mahasiswa Kimia FST UNWIRA Terlibat Percepat Calistung Murid SDN Waijarang (Peluang Artikel Ilmiah PTK dan PTS)

Mahasiswa Kimia FST UNWIRA Terlibat Percepat Calistung Murid SDN Waijarang (Peluang Artikel Ilmiah PTK dan PTS)

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ads

Tag

mostbet mostbet UZ Sastra
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak

Copyright @ 2020 Warta-nusantara.com, All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
  • Internasional
  • National

Copyright @ 2020 Warta-nusantara.com, All right reserved

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In