ADVERTISEMENT
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak
Senin, Mei 12, 2025
No Result
View All Result
  • Home
  • National
  • Internasional
  • Polkam
  • Hukrim
  • News
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Home
  • National
  • Internasional
  • Polkam
  • Hukrim
  • News
  • Pendidikan
  • Olahraga
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Feature

Gaspar Sio Apelaby : Pupuk Langka, Air Bersih Sulit, Petani Lembata Merana

by WartaNusantara
Februari 15, 2025
in Feature
0
Gaspar Sio Apelaby : Pupuk Langka, Air Bersih Sulit, Petani Lembata Merana
0
SHARES
104
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Gaspar Sio Apelaby: Pupuk Langka, Air Bersih Sulit, Petani Lembata Merana


LEMBATA : WARTA-NUSANTARA.COM–“Pupuk sulit didapat, air bersih pun tak mengalir. Jika ini dibiarkan, bagaimana nasib petani dan masyarakat Lembata?” Kelangkaan pupuk bersubsidi dan krisis air bersih terus menjadi keluhan utama masyarakat Lembata, terutama para petani. Dalam wawancara eksklusif bersama media ini, Jumat (14/2/2025), Anggota DPRD Kabupaten Lembata dari Partai Amanat Nasional (PAN), Gaspar Sio Apelaby, menyoroti dua permasalahan tersebut yang dinilai menghambat kesejahteraan rakyat.

“Saya baru saja selesai melakukan agenda reses, dan hampir di semua titik yang saya kunjungi, masyarakat selalu mengeluhkan dua hal: sulitnya mendapatkan pupuk dan kurangnya akses air bersih,” kata Gaspar. Menurutnya, ini bukan sekadar masalah tahunan, tetapi situasi kritis yang harus segera ditangani oleh pemerintah daerah.

Gaspar mengungkapkan banyak petani yang tidak mendapatkan pupuk bersubsidi hanya karena tidak tergabung dalam kelompok tani. Ironisnya, bahkan yang sudah terdaftar pun tetap kesulitan mendapatkan jatah pupuk mereka.

“Ini masalah serius. Jika petani tidak bisa mendapatkan pupuk, bagaimana kita bisa berharap pada ketahanan pangan? Pemerintah harus segera mencari solusi agar distribusi pupuk lebih adil dan merata,” tegasnya.

RelatedPosts

Basreng Seribu dan Rayuan Pagi

Basreng Seribu dan Rayuan Pagi

Orang Gerindra Buat Beda, (Catatan Liburan di NTT 23/4 – 8/5 2022)

𝑴𝑬𝑴𝑬𝑺𝑨𝑵 𝑲𝑬𝑴𝑨𝑻𝑰𝑨𝑵 (𝑺𝒊𝒑𝒓𝒊 𝑨𝒕𝒂 𝑾𝒂𝒕𝒐𝒓/𝑺𝑨𝑾)

Load More

Ia menilai sistem distribusi yang ada saat ini masih bermasalah dan rawan penyelewengan. Jika terus dibiarkan, produktivitas pertanian di Lembata bisa anjlok, yang berdampak pada ketahanan pangan daerah.

Selain pupuk, Gaspar juga menyoroti minimnya akses air bersih bagi masyarakat, khususnya di wilayah Kedang. Menurutnya, proyek Weilain yang sudah menyerap banyak anggaran daerah belum benar-benar memberikan manfaat nyata bagi warga.

“Masyarakat di Kedang masih mengeluh soal sulitnya akses air bersih. Kita punya sumber daya, kita punya Weilain, tetapi kenapa masyarakat masih kekurangan air?” ujarnya dengan nada tegas.

Ia meminta pemerintah daerah untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap proyek ini. Menurutnya, pembangunan infrastruktur saja tidak cukup jika distribusi airnya tidak berjalan dengan baik.

“Kalau mau urus air bersih untuk masyarakat, jangan setengah-setengah. Pemerintah harus memastikan distribusi air berjalan baik dan merata, bukan hanya proyek di atas kertas,” kata Gaspar.

Selain dua isu utama itu, Gaspar juga menyoroti berbagai persoalan lain yang dihadapi masyarakat di dapilnya. Mulai dari infrastruktur jalan usaha tani yang masih buruk, kurangnya tenaga kesehatan dan guru di desa-desa, hingga kebutuhan bibit dan obat-obatan pertanian yang belum terpenuhi.

“Banyak sekolah swasta yang kekurangan tenaga pengajar, sementara di sektor kesehatan, masyarakat kesulitan mendapatkan layanan medis karena minimnya tenaga kesehatan,” tambahnya.

Persoalan bencana alam seperti banjir dan longsor di beberapa wilayah Kedang juga menjadi perhatian serius. Gaspar menilai upaya mitigasi yang dilakukan pemerintah masih sangat minim, sehingga setiap musim hujan selalu terjadi kerugian bagi warga.

Selain infrastruktur dan kebutuhan dasar, Gaspar juga menyoroti fenomena kenakalan remaja yang semakin meningkat di Lembata. Ia menilai perlu ada pendekatan sosial dan edukasi yang lebih baik agar generasi muda tidak terjerumus dalam pergaulan negatif.

“Ini bukan hanya tugas orang tua atau guru, tetapi juga pemerintah daerah. Kita harus memberikan ruang yang positif bagi anak-anak muda, baik dalam bentuk pelatihan keterampilan maupun kegiatan-kegiatan yang membangun,” ujarnya.

Gaspar menegaskan bahwa semua keluhan masyarakat yang ia serap dalam agenda reses akan disampaikan kepada pemerintah daerah agar segera ditindaklanjuti.

“Kami di DPRD punya tugas untuk memperjuangkan kepentingan rakyat, dan itu yang akan terus kami lakukan,” tutup Gaspar.

Masyarakat tentu berharap agar aspirasi yang telah disampaikan ini tidak hanya berakhir sebagai catatan dalam laporan reses, tetapi benar-benar diperjuangkan dan direalisasikan oleh pemangku kebijakan.

Seperti peribahasa, “Air beriak tanda tak dalam, air tenang menghanyutkan.” Masalah yang tampak kecil bisa saja menjadi bencana besar jika terus diabaikan. Begitu pula dengan keluhan petani dan masyarakat Lembata. Akankah pemerintah daerah segera bertindak, ataukah persoalan ini akan terus menjadi polemik tanpa solusi?

Pewarta : Sabatani

WartaNusantara

WartaNusantara

Related Posts

Basreng Seribu dan Rayuan Pagi
Feature

Basreng Seribu dan Rayuan Pagi

Basreng Seribu dan Rayuan Pagi Oleh : Rifai Mukin WARTA-NUSANTARA.COM-- Pagi itu, sinar mentari lembut menyapa halaman Sekolah Dasar Islam...

Read more
Orang Gerindra Buat Beda, (Catatan Liburan di NTT 23/4 – 8/5 2022)

𝑴𝑬𝑴𝑬𝑺𝑨𝑵 𝑲𝑬𝑴𝑨𝑻𝑰𝑨𝑵 (𝑺𝒊𝒑𝒓𝒊 𝑨𝒕𝒂 𝑾𝒂𝒕𝒐𝒓/𝑺𝑨𝑾)

Kemarau dan Kehidupan di Tanah Tandus Ile Boleng

Kemarau dan Kehidupan di Tanah Tandus Ile Boleng

Fahmi, Si Jembatan Itu

Fahmi, Si Jembatan Itu

Palagan Sidobunder Medan Perjuangan Herman Fernandez

Nama Herman Fernandez Terukir Abadi Di Nusa Bunga dan Bumi Lamaholot

(Agar Bukan) Nusa Titip Taruna

Ende, ‘Ngeri Ko, Eja!’

Load More
Next Post
Mahasiswa Lembata Jogjakarta Dukung  Kejari Proses Dugaan Korupsi Bansos

Mahasiswa Lembata Jogjakarta Dukung Kejari Proses Dugaan Korupsi Bansos

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ads

Tag

mostbet mostbet UZ Sastra
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak

Copyright @ 2020 Warta-nusantara.com, All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
  • Internasional
  • National

Copyright @ 2020 Warta-nusantara.com, All right reserved

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In