Release oleh: Geradus D Tukan
MALAKA : WARTA-NUSANTARA.COM-Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak,SH.MH, memperlihatkan gaya tanggap yang unik terhadap rencana Pengabdian Masyarakat (Abdimas) oleh 3 Universitas yang tergabung dalam Asosiasi Perguruan Tinggi Katolik (APTIK). Tiga Universitas Katolik yang hendak melaksanakan kegiatan Pengabdian Masyarakat bersama untuk desa-desa di perbatasan Indonesia-Timor Leste yaitu Universitas Katolik Atma Jaya Jakarta, Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) Bandung dan Universitas Katolik Widya Mandira (UNWIRA) Kupang.

Jenis kegiatan Abdimas yang hendak dilaksanakan bersama yaitu bantuan listrik melalui Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) bagi desa-desa di kawasan perbatasan Indonesia-Timor Leste, terutama pada desa-desa yang sangat terpencil, guna bersama mewujudkan salah satu program Presiden Jokowi yaitu Perbatasan Indonesia Terang. Desa-desa perbatasan yang disasar yaitu di kabupaten Timor Tengah Utara, Belu dan Kabupaten Malaka.
Pelaksanaan Abdimas APTIK tersebut ddidahului dengan survey lapangan oleh tim dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakata (LPPM) UNWIRA Kupang ke desa-desa sasaran di tiga wilayah kabupaten tersebut. Survey lokasi dilakukan sejak Kamis 6 Oktober 2022, yang dimulai dari dusun Feku desa Noelelo kecamatan Mutis Kabupaten Timor Tengah Utara, kemudian dilanjutkan ke kabupaten Belu dan kabupaten Malaka.

Dalam perjlanan melakukan survey di wilayah kecamatan Mutis kabupayten TTU, Dr. Maximus M. Taek, Kepala LPPM UNWIRA dan ketu tim survey melayangkaan informasi melalui group FB Belu Bicara Bebas (B3) tentang adanya survey yang sedang dilakukan dan meminta anggota group membantu memberikan informasi tentng desa-desa di kawasan perbatasan yang masih mengalami masalah listrik. Segenap anggota group memberikan tanggapan dan saling berbagi informasi.
Salah satu anggota group FB B3 tersebut adalah bupati malaka, Dr. Simon Nahak, yang melalui kontak pribadi mengajak tim survey untuk mendatangi kabupaten yang dipimpinnya. Sang Bupati bahkan menawarkan hari dan jam serta tempat untuk berjumpa di kantor Bupati, guna bersama mendiskusikan konsep kegiatan yang hendak dilakukan melalui Abdimas tersebut.
Waktu yang disiapkan oleh Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak yaitu Senin, 10 Oktober 2022, jam 08.00 WITA. Tim Survey dari LPPM UNWIRA yang terdiri dari Dr. Maximus M Taek, Gerardus D Tukan dan Anselmus Boy Baunsele mendatangi ruang kerja Bupati Simon sebagaimana yang dijanjikan. Usai mendengar penjelasan dari tim survey, sang Bupati langsung menghubungi Kepala Dinas Pekerjaan Umum untuk siap memberikan data dan petunjuk teknis. Tim survey pun diarahkan menuju ke kantor dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Malaka.
Di kantor Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Malaka, tim survey berjumpa Kepala Dinas dan beberapa staf yang telah menunggu. Dilangsungkan diskusi sejenk dan kepala dinas Pekerjaan Umum, , Johanes Nahak mengemukakan bahwa ada 5 kecamatan dalam wilayah kabupaten Malaka, terutama kecamatan-kecamatan di tapal batas yang terdapat beberapa desa belum terjangkau jaringan listrik. Tim survey pun bergerak menuju titik-titik yang telah direkomendasikan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Yohanes Nahak***