• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak
Selasa, Oktober 14, 2025
No Result
View All Result
  • Home
  • National
  • Internasional
  • Polkam
  • Hukrim
  • News
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Home
  • National
  • Internasional
  • Polkam
  • Hukrim
  • News
  • Pendidikan
  • Olahraga
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Feature

Golo Meni, Desa Tangguh Bencana di Manggarai Timur

by WartaNusantara
Oktober 27, 2022
in Feature
0
Golo Meni, Desa Tangguh Bencana di Manggarai Timur
0
SHARES
87
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

𝗦𝗶𝗮𝗿𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗿𝘀 B𝗮𝗴𝗶𝗮𝗻 𝗣𝗿𝗼𝘁𝗼𝗸𝗼𝗹 𝗱𝗮𝗻 𝗞𝗼𝗺𝘂𝗻𝗶𝗸𝗮𝘀𝗶 𝗣𝗶𝗺𝗽𝗶𝗻𝗮𝗻 S𝗲𝘁𝗱𝗮 𝗞𝗮𝗯. 𝗠𝗮𝗻𝗴𝗴𝗮𝗿𝗮𝗶 𝗧𝗶𝗺𝘂𝗿 yang diterima Warta Nusantara

BORONG : WARTA-NUSANTARA.COM-Pembangunan merupakan suatu proses keberlanjutan, yang tidak akan pernah berakhir dan membutuhkan kesiapan dan partisipasi pilar-pilar pembangunan sehingga tujuan pembangunan terhadap pencapaian kesejahteraan masyarakat dapat terwujud. Makna kesejahteraan yang diharapkan juga mengandung arti kemandirian masyarakat, yang tidak hanya sebagai penerima layanan akan tetapi dapat bertindak sebagai subjek dan obyek pembangunan.

Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana, telah mengamanatkan peran pemerintah daerah sebagai penanggungjawab penanggulangan bencana secara terkoordinasi, terencana dan partisipatif. Hal ini tentunya perlu melibatkan peran masyarakat dalam mewujudkan ketahanan bencana sehingga dapat membentuk komunitas, kelompok atau desa tangguh bencana yang menjadi garda terdepan dalam pencegahan dan penanggulangan bencana.

Kegiatan pembentukan Desa Tangguh Bencana (DESTANA) Desa Golo Meni, Kecamatan Kota Komba Utara, yang dilaksanakan pada hari Rabu, 26 Oktober 2022, merupakan langkah strategis pemerintah daerah yang berkolaborasi bersama masyarakat desa, pemerintah desa dan stakeholder guna membentuk masyarakat tangguh bencana yang memiliki kemampuan mandiri dalam menghadapi ancaman bencana dan memulihkan diri dengan segera dari bencana yang merugikan. Adapun tujuan dari pembentukan Destana ini, yakni : melindungi masyarakat yang tinggal di kawasan rawan bencana; meningkatkan peran serta masyarakat, khususnya kelompok rentan dalam pengelolaan sumber daya dalam rangka mengurangi resiko bencana; meningkatkan kapasitas kelembagaan masyarakat dalam pengelolaan sumber daya dan pemeliharaan kearifan lokal bagi pengurangan resiko bencana serta meningkatkan kapasitas pemerintah dalam memberikan dukungan sumber daya bagi pengurangan resiko bencana.

Kepala Badan Penanggulanan Bencana Daerah Kabupaten Manggarai Timur, Petrus Subin dalam laporannya, menyampaikan bahwa kondisi morfologi dan topografi Desa Golo Meni serta sosio kultural, mengharuskan pemerintah daerah bergerak cepat dalam membentuk desa tangguh bencana (Desa Golo Meni) sehingga dapat memastikan kesiapan masyarakat dalam penanggulangan bencana dan pemulihan diri jika terjadi bencana. Pelaksanaan kegiatan Destana akan berlangsung selama 3 (tiga) hari yang juga akan didampingi oleh tim fasilitator penanggulangan bencana.

RelatedPosts

Ada Cinta Di Ujung Wade, Lebatukan

Ada Cinta Di Ujung Wade, Lebatukan

𝑺𝑬𝑳𝑨𝑳𝑼 𝑱𝑨𝑫𝑰 ‘𝑹𝑼𝑴𝑨𝑯’ (𝑴𝒂𝒎𝒂 𝑲𝒂𝒕𝒂𝒓𝒊𝒏𝒂 𝑻𝒖𝒕𝒐 𝑻𝒐𝒍𝒐𝒌)

𝑺𝑬𝑳𝑨𝑳𝑼 𝑱𝑨𝑫𝑰 ‘𝑹𝑼𝑴𝑨𝑯’ (𝑴𝒂𝒎𝒂 𝑲𝒂𝒕𝒂𝒓𝒊𝒏𝒂 𝑻𝒖𝒕𝒐 𝑻𝒐𝒍𝒐𝒌)

Load More

Bupati Manggarai Timur, Agas Andreas, SH., M.Hum. dalam sambutannya, menghimbau masyarakat agar dapat meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap potensi lanjutan dari curah hujan yang tinggi sampai bulan Februari 2023, meningkatkan kewaspadaan terdapat potensi bencana non alam, seperti : epidemi, wabah penyakit, khususnya pada hewan ternak dan virus pisang yang sedang tumbuh di Kabupaten Manggarai Timur. Selain itu Bupati Manggarai Timur juga mengharapkan partisipasi dan komitmen bersama komponen masyarakat dalam mendukung pembangunan daerah.

“Saya berharap komitmen dan partisipasi atau peran aktif kita semua dalam mendukung pembangunan daerah ini dengan cara kita masing-masing. Kita harus menyadari bahwa pembangunan ini merupakan proses berkelanjutan. Dimana, kita dari hari ke hari akan terus berupaya meningkatkan mutu pembangunan. Kita adalah subyek dan obyek pembangunan, oleh karena itu komitmen dan kemandirian merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan (Agas Andreas). *** (WN-01)

WartaNusantara

WartaNusantara

Related Posts

Ada Cinta Di Ujung Wade, Lebatukan
Feature

Ada Cinta Di Ujung Wade, Lebatukan

Ada Cinta Di Ujung Wade, Lebatukan Umat di Dusun Wade foto bersama didepan bangunan darurat Kapela St Paulus Wade/Dok Alex...

Read more
𝑺𝑬𝑳𝑨𝑳𝑼 𝑱𝑨𝑫𝑰 ‘𝑹𝑼𝑴𝑨𝑯’ (𝑴𝒂𝒎𝒂 𝑲𝒂𝒕𝒂𝒓𝒊𝒏𝒂 𝑻𝒖𝒕𝒐 𝑻𝒐𝒍𝒐𝒌)

𝑺𝑬𝑳𝑨𝑳𝑼 𝑱𝑨𝑫𝑰 ‘𝑹𝑼𝑴𝑨𝑯’ (𝑴𝒂𝒎𝒂 𝑲𝒂𝒕𝒂𝒓𝒊𝒏𝒂 𝑻𝒖𝒕𝒐 𝑻𝒐𝒍𝒐𝒌)

Ziarah Paripurna Jurnalis dari Lereng Labalekan

SVD dengan Karya-karya yang Nyata

Ziarah Paripurna Jurnalis dari Lereng Labalekan

Ziarah Paripurna Jurnalis dari Lereng Labalekan

Urat Nadi Pariwisata Lembata : Tersumbat di Tengah Janji Pembangunan

Urat Nadi Pariwisata Lembata : Tersumbat di Tengah Janji Pembangunan

Amye Un Siap Bertarung jadi Walikota Darwin, 23 Agustus

Amye Un, Perempuan yang Dekat dengan Orang Jalanan di Darwin

Load More
Next Post
Kejari Lembata Tetapkan 3 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Kapal Rakyat

Kejari Lembata Tetapkan 3 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Kapal Rakyat

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ads

Tag

mostbet mostbet UZ Sastra
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak

Copyright @ 2020 Warta-nusantara.com, All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
  • Internasional
  • National

Copyright @ 2020 Warta-nusantara.com, All right reserved

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In