Ket Foto : WN : Pelatih Kepala Persebata Lembata, Hasan Haju Wahar
LEMBATA : WARTA-NUSANTARA.COM-“Kabupaten Flores Timur dan Kabupupaten Lembata adalah “Satu Rahim Lewotana Lamaholot”. Walau berpisah secara administratif, tapi tetap satu budaya Lamaholot dan bersaudara. Karena itu, ketika ada tawaran dari Askab Lembata, saya terima dengan sukacita untuk menjadi Pelatih Kepala Persebata. Demi Anak-anak Lewotana Lembata, saya terima dengan hati tulus penuh sukacita untuk melatih Persebat agar dapat berlaga pada Turnamen bergengsi ETMC 2022 di Bumi Ikan Paus Lembata”.
Pernyataan yang sungguh iklas ini diungkapkan Pelatih Kepala, Hasan Haju Wahar ketika ditemui Warta Nusantara di Hotel Palm Indah baru-baru ini. Menurut Hasan Wahar, kehadiran saya sebagai Pelatih Kepala Persebata Lembata diakui tengah dianda kemelut internal. Namun semua masalah pasti ada solusinya. Makanya, kita jangan larut atas kemelut ini. Makanya, ketika saya ditawarkan oleh Askab Lembata saya nyatakan menerima dengan iklas hati. untuk melatih anak-anak kita, generasi muda Lewotana Lembata.
Hasan Wahar yang juga mantan Pelatih Tim Persefitim Flores Timur itu, lebih lanjud mengatakan, mental dan semangat juang pemain yang sempat “runtuh” terkait kemelut internal harus kita bimbing dan pulihkan kembali. Daya juang pemain mesti kita kobarkan dan bangkitkan kembali. Karena soal latihan teknis, ketrampilan mengolah bola dan strategi boleh kita terapkan sebaik mungkin. Tapi, soal mental pemain juga menjadi faktor penting yang harus kita perhatikan.
Ketika disinggung tentang target Juara dalam Kompetisi Liga Tiga El Tari Memorial Cup (ETMC) Tahun 2022 yang sedang terselenggara ini, Hasan Wahar secara diplomatis mengatakan, saya terima tugas mulia ini dengan iklas penuh sukacita. Namun diatas pundak kami bersama para asiten dan offisial ada tanggungjawab besar bagi Lewotana Lembata.
“Demi Lewotana Lembata, kami berharap para pemain akan selalu tampil maksimal dengan semangat juang yang tinggi. Para pemain harus menunjukan pola dan strategi permainan yang terbaik dan enak ditinton. Apalagi kita sebagai tuan rumah harus menunjukan sportivitas yang tingi. Bahwa menjadi juara, semua tim pasti punya impian yang sama. Ia mengatakan tidak ada target namun bagi Persebata, prinsipnya bermain sebaik mungkin untuk meraih poin dan kemenangan”, ungkap Hasan Wahar diplomatis.
Permainan gemilang pemain Persebata kini terbukti, meski meraih skor seri 1-1 melawan Bintang Timur FC dilaga perdana, namun bangkit kembali menaklukan Platina FC kemarin di Gor 99, Desa Pada, Kecamatan Nubatukan dengan Skor 2-1. Dengan kemenangan ini menempatkan Persebata di puncak klasemen Group B.
Berdasarkan catatan Warta Nusantara, Tim tuan rumah ini diasuh oleh coach Hasan Haju Wahar dibantu 3 orang asisten yakni Subhan Goran Tokan, Erminus Duli, dan Markarius Goni.
Berikut 31 nama skuad pemain Persebata Lembata: Goalkeeper: Yucius Bale Betekeneng, Marianus Ama Labi Namang, Konradus Kartino Lawe Defender: Arsenius AS Ola, Abdul Kadir Mahmud, Pankrasius Sanga Pureklolon, Wilhelmus Sanga Kobun, Affandi Abdullah, Rustam Abdullah, Ahmad Dore, Sebastianus Wetu.
Midfielder: Yohanes Sole Ihing, Petrus Sili Dulimaking, Karolus Kapitan Domaking, Luis Aprilio Making, Yosep Aur, Habib S Alfathani, Yoakim Goran Sulaona, Jonathan Fredly Radja, Cesar Aprilio Burak Making, Muh Hajir Suryana, Wali Nazaruddin, Yohanes Kerong, Mabrul Muhammad Pua Lopi.
Striker: Ulrikus Mas Pati, Imran Hamsi, Muhammad Sabri, Jikran Alwiansa, Muhammad Irwanto F Hayon, Krisantus Alviano Bahi, Yolandinus
Adapun official tim yakni, Ibrahim Kader dan Linus Lawe. Manajer : Linus Beseng dan Wakil Manajer : Anton Molan Leumara. (WN-01)
