LEMBATA : WARTA-NUSANTARA.COM–Kepala Desa Posiwatu, Kecamatan Wulandoni, Kabupaten Lembata, Nikodemus Nuba mengatakan, pada hari ini patut kita bersyukur kepada Tuhan karena kita semua boleh merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Otonomi Desa (OtDes) Posiwatu ke-19 yang merupakan hari bersejarah bagi kita semua. Momentum untuk bercermin, memandang, mengapresiasikan dan refleksi perjalanan panjang para pejuang otonomi desa kita yang telah membawa kita sampai saat ini.
Kepala Desa Posiwatu, Nikodemus Nuba mengungkapkan apresiasi atas otonomi desa itu dalam sambutannya ketika membuka acara peringatan HUT OtDes ke-19 Selasa, 3/10/2023 di Lapangan Bola Kaki Desa Posiwatu. Acara bersejarah itu dihadiri Aparat Desa, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pendidikan dan Masyarakat.
Hadir pula salah satu tokoh Pejuang Otdes Posiwatu yang juga putra Desa Posiwatu, mantan Anggota DPRD Lembata, Lukas Onek Narek, SH yang kini menjadi Calon Anggota DPRD Provinsi NTT dari Partai Gerindra. Selain itu, hadir pula Calon Anggota DPRD Lembata Daerah Pemilihan (Dapil) 4 (Kecamatan Atadei, Nagawutung dan Wulandoni), Antonius Gelat (Partai Perindo), Karolus Kia Burin (Partai Gerindra) dan Petrus Lanang (Partai PSI). Melalui Otonomi DesaAcara akbar Hut Otdes Posiwatu itu digelar dengan mengusung tema. ” Melalui Otonomi Desa, Kita Bangkitkan Semangat Gotong Royong Dalam Membudidayakan dan Mengembangkan Pangan Lokal Berketahanan Iklim”.
Kepala Desa Posiwatu, Nikodemus Nuba lebih lanjut mengatakan, tepat 19 Tahun (3 Oktober 2004-3 Oktober 2023) yang lalu, kita menerima SK Otonomi yang diserahkan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Lembata untuk menjadi desa otonom. Artinya, berpijak dan berdiri diatas kaki sendiri. Begitu banyak hal yang sudah kita alami, dan lalui bersama . Suka dan duka, kegagalan dan keberhasilan. Baik di segi pemerintahan, kelompok maupun pribadi bagian tak terpisahkan mengisi waktu selama 19 tahun ini.
“Saat ini kita berkumpul disini untuk mengenang perjuangan otonomi desa kita yang namanya tertulis dan tidak tertulis dalam buku sejarah. Mereka telah dedikasikan waktu, tenaga, dan pikiran untuk memperjuangkan otonomi desa kita tercinta ini”, ungkap Kades Nikodemus Nuba.
Menurut Nikodemus Nuba, Momentum Hut Otdes ini harus tetap dijaga, momentum refleksi semangat kolektif, harmoni, kolaborasi, sinkronisasi irama gerak untuk bangkit dan berjuang mengatasi berbagai permasalahandan tantangan pembangunan di desa kita. Salah satu masalah yang butuh perhatian serius adalah masalah Stunting di desa Posiwatu saat ini berjumlah sebanyak 11 orang. Salah satu faktor penyebab, ibu hamil dan anak balita suka makanan instan. Padahal pangan lokal kita juga bisa atasi masalah stunting.
Bercermin pada moto Hut Otdes ini, saya mengajak seluruh elemen desa ini untuk melaju bersama, menggelorakan semangat gotong royong (Gemohing) mengembangkan budaya pangan lokal kita. ” Makan apa yang bisa dimakan,Tanam apa yang dimakan”.
“Kita patut berbangga, tahun ini ada dua desa di Indonesia yang ditunjuk oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi mewakili kurang lebi 14 ribu desa yang ada di seantero Nusantara sebagai Desa Rintisan Kegiatan SKLB MB-MK dan Desa Posiwatu, Kabupaten Lembata, Provinsi NTT diberi kepercayaan sebagai lokasi kegiatan ini. Sedangkan satu desa lainnya adalah Desa Langgur di Provinsi Maluku Utara” ujar Nikodemus Nuba bangga.
Dijelaskan, kegiatan SLKB MB-KM sudah dilaksanakan sejak 17 Juli 2023 dan akan di Launcing pada November 2023 dimana semua proses akan dipresentasikan didepan para pejabat pemerintahan Pemda Lembata. Kegiatan ini diikuti oleh 10 Mahasiswa IFTK Ledalero , 1 Dosen Pembimbing, 1 staf YPPS yang menjadi Kepala Sekolah , 4 Mentor YPPS dan 5 Mentor Desa.
Terkait Pemilu 2024, Kades Nokolaus Nuba meminta semua semua pihak untuk menyukseskan hajatan politik nasional ini untuk memilih pemimpin masa depan yang juga berdampak pada desa kita. “Saya harap semua masyarakat wajib terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan wajib memberikan suara pada Pelulu serentak , 14 Pebruari 2024. Karena satu suara sangat menentukan masa depan negara kita”, ujarnya.
Pada kesempatan ini, lanjut Nikodemus Nuba, saya menginformasikan beberapa capaian yang dilakukan tahun ini yakni, Pembangunan Cek Dam Mini 3 lokal untuk membendung Mata Air dalam mendukung program usaha pekarangan, Pembagian Bibit Sayur untuk mendukung usaha pekarangan bagi semua rumah tangga. Pembagian dan persiapan lahan untuk kebun demplot bagi 6 kelompok dengan luas masing-masing 1 hektar. Pembagian bibit jagung lokal untuk 6 kelompok yang yang sudah menyiapkan kebun demplot.
Pada kesempatan itu, Pemerintah Desa Posiwatu memberikan Piagam Penghargaan kepada sejumlaj tokoh Pejuang Otonomi Desa Posiwatu, baik tokoh masyarakat, Mantan Kepala Desa dan mantan Anggota DPRD kabupaten Lembata yakni :
- Abraham Sinun Lanang
- Benyamin Samong Lanang
- Kristoforus Ola Lanang
- Agustinus Pati Baran
- Dominikus Dai Lanang
- Lukas Onek Narrk, SH.
- Drs. Yoakim Nuba Baran
- Lambertus Glau
- Agnes Nogo
- Fransinkus Wati Lanang***
(Karolus Kia Burin/WN-01)
