ADVERTISEMENT
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak
Minggu, Juni 1, 2025
No Result
View All Result
  • Home
  • National
  • Internasional
  • Polkam
  • Hukrim
  • News
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Home
  • National
  • Internasional
  • Polkam
  • Hukrim
  • News
  • Pendidikan
  • Olahraga
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Uncategorized

Kemendagri : 14 Kabupaten di NTT Tak Lapor Harga Pangan

by WartaNusantara
Februari 22, 2024
in Uncategorized
0
Kemendagri : 14 Kabupaten di NTT Tak Lapor Harga Pangan
0
SHARES
967
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Pemerintah Kabupaten Lembata Melaporkan Harga Pangan

KUPANG : WARTA-NUSANTARA.COM-–Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) akan mengevaluasi pemerintah kabupaten yang tak melaporkan indeks perkembangan harga pangan harian.

Ada 97 pemerintah kabupaten dan kota yang tak melaporkan harga pangan harian termasuk 14 daerah berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT).

Inspektur Jenderal Kemendagri, Tomsi Tohir, pun membuka daftar nama-nama daerah tersebut dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah. Rapat ini disiarkan melalui YouTube Kemendagri, Senin 19 Februari 2024.

“Saya ingin mengingatkan bagi kabupaten/kota yang tidak mengirimkan laporan dalam minggu ketiga, apakah sibuk nyoblos atau bagaimana, ini ada 97 daerah yang setiap hari tidak mengirimkan laporannya. Nanti kita evaluasi di minggu depan setelah diumumkan daftar kabupaten ini,” tukasnya.

RelatedPosts

Ribuan Warga Sambut Meriah Persebata Lembata, Pawai Keliling Kota Lewoleba !!

Ribuan Warga Sambut Meriah Persebata Lembata, Pawai Keliling Kota Lewoleba !!

PT. Palmaris Kuasai Lahan Batahan Tanpa Hak Guna Usaha 

PT. Palmaris Kuasai Lahan Batahan Tanpa Hak Guna Usaha 

Load More

Untuk pemerintah daerah di NTT yang tak melapor adalah Alor, Belu, Flores Timur, Kabupaten Kupang, Malaka, Manggarai Timur, Ngada, Rote Ndao, Sabu Raijua, Sumba Barat, Sumba Tengah, Sumba Timur, Timor Tengah Selatan, dan Timor Tengah Utara.

“Kalau (datanya) tetap berarti kepala daerahnya tidak melakukan perubahan,” tandasnya lagi.

Sebelumnya Badan Pusat Statistik (BPS) RI menyebut NTT mengalami penurunan Indeks Perkembangan Harga (IPH) sebesar -0,48.

Untuk Belu sendiri termasuk dalam 10 kota dengan IPH tertinggi di Indonesia pada pekan ketiga di bulan Februari ini. Belu berada di urutan dua terbawah dengan besaran IPH 3,39. Komoditas andilnya yaitu daging ayam ras, beras dan cabai merah.

IPH paling tinggi yakni di Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat, dengan kenaikan 5,13 persen yaitu karena komoditas beras, cabai merah dan cabai rawit.

Daftar kota dengan IPH tertinggi adalah Tasikmalaya, Bolaang Mongondow Selatan, Pekalongan, Ogan Komering Ulu Selatan, Puncak Jaya, Tanjung Balai, Bantul Payakumbuh Belu dan Lanny Jaya.

Sedangkan Alor masuk dalam 10 kota dengan penurunan IPH tertinggi di Indonesia pada pekan ketiga di bulan Februari ini. Alor berada di urutan ketujuh dengan penurunan -5,71 karena komoditas daging ayam ras, cabai rawit dan telur ayam ras. *** (*/WN-01)

WartaNusantara

WartaNusantara

Related Posts

Ribuan Warga Sambut Meriah Persebata Lembata, Pawai Keliling Kota Lewoleba !!
Uncategorized

Ribuan Warga Sambut Meriah Persebata Lembata, Pawai Keliling Kota Lewoleba !!

Ribuan Warga Sambut Meriah Persebata Lembata, Pawai Keliling Kota Lewoleba !! LEMBATA : WARTA-NUSANTARA.COM-- Ribuan warga memadati Pelabuhan Lewoleba, Ibukota...

Read more
PT. Palmaris Kuasai Lahan Batahan Tanpa Hak Guna Usaha 

PT. Palmaris Kuasai Lahan Batahan Tanpa Hak Guna Usaha 

OMK Freinademetz Paroki Santo Arnoldus Janssen Waikomo Resmi Gelar Turnamen Voly OMK CUP

OMK Freinademetz Paroki Santo Arnoldus Janssen Waikomo Resmi Gelar Turnamen Voly OMK CUP

Pawai Sambut Pasukan Sembur Paus, Persebata di Kota Kupang, Menggema

Pawai Sambut Pasukan Sembur Paus, Persebata di Kota Kupang, Menggema

Gubernur NTT Dampingi Sesmenkop Resmikan Gedung Kantor Obor Mas Cabang Utama Ende

Gubernur NTT Dampingi Sesmenkop Resmikan Gedung Kantor Obor Mas Cabang Utama Ende

Kompak Indonesia Desak Dijen Bea Cukai Berantas Rokok Ilegal beredar Luas  Rugikan Negara

Kompak Indonesia Desak Dijen Bea Cukai Berantas Rokok Ilegal beredar Luas  Rugikan Negara

Load More
Next Post
Philip Fransiskus : “Bawaslu Sikka Bersihkan Dugaan Kecurangan Penghitungan Suara”

Philip Fransiskus : "Bawaslu Sikka Bersihkan Dugaan Kecurangan Penghitungan Suara"

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ads

Tag

mostbet mostbet UZ Sastra
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak

Copyright @ 2020 Warta-nusantara.com, All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
  • Internasional
  • National

Copyright @ 2020 Warta-nusantara.com, All right reserved

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In