• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak
Minggu, November 23, 2025
No Result
View All Result
  • Home
  • National
  • Internasional
  • Polkam
  • Hukrim
  • News
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Home
  • National
  • Internasional
  • Polkam
  • Hukrim
  • News
  • Pendidikan
  • Olahraga
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Uncategorized

Kemendagri : 14 Kabupaten di NTT Tak Lapor Harga Pangan

by WartaNusantara
Februari 22, 2024
in Uncategorized
0
Kemendagri : 14 Kabupaten di NTT Tak Lapor Harga Pangan
0
SHARES
968
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Pemerintah Kabupaten Lembata Melaporkan Harga Pangan

KUPANG : WARTA-NUSANTARA.COM-–Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) akan mengevaluasi pemerintah kabupaten yang tak melaporkan indeks perkembangan harga pangan harian.

Ada 97 pemerintah kabupaten dan kota yang tak melaporkan harga pangan harian termasuk 14 daerah berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT).

Inspektur Jenderal Kemendagri, Tomsi Tohir, pun membuka daftar nama-nama daerah tersebut dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah. Rapat ini disiarkan melalui YouTube Kemendagri, Senin 19 Februari 2024.

“Saya ingin mengingatkan bagi kabupaten/kota yang tidak mengirimkan laporan dalam minggu ketiga, apakah sibuk nyoblos atau bagaimana, ini ada 97 daerah yang setiap hari tidak mengirimkan laporannya. Nanti kita evaluasi di minggu depan setelah diumumkan daftar kabupaten ini,” tukasnya.

RelatedPosts

Pengolahan Pangan Kunci Ketahanan Pangan

Pengolahan Pangan Kunci Ketahanan Pangan

Vian Burin : : Dapur Makan Bergizi Gratis 02 Longser  Wududkan Program Strategis Nasional Prabowo,Serap Hasil Produksi Nelayan Tani Ternak Lembata

Wakil Bupati Lembata Resmikan Dapur MBG 02 Longser : Ciptakan Generasi Sehat Cerdas dan Pemberdayaan Ekonomi masyarakat Sejahtera

Load More

Untuk pemerintah daerah di NTT yang tak melapor adalah Alor, Belu, Flores Timur, Kabupaten Kupang, Malaka, Manggarai Timur, Ngada, Rote Ndao, Sabu Raijua, Sumba Barat, Sumba Tengah, Sumba Timur, Timor Tengah Selatan, dan Timor Tengah Utara.

“Kalau (datanya) tetap berarti kepala daerahnya tidak melakukan perubahan,” tandasnya lagi.

Sebelumnya Badan Pusat Statistik (BPS) RI menyebut NTT mengalami penurunan Indeks Perkembangan Harga (IPH) sebesar -0,48.

Untuk Belu sendiri termasuk dalam 10 kota dengan IPH tertinggi di Indonesia pada pekan ketiga di bulan Februari ini. Belu berada di urutan dua terbawah dengan besaran IPH 3,39. Komoditas andilnya yaitu daging ayam ras, beras dan cabai merah.

IPH paling tinggi yakni di Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat, dengan kenaikan 5,13 persen yaitu karena komoditas beras, cabai merah dan cabai rawit.

Daftar kota dengan IPH tertinggi adalah Tasikmalaya, Bolaang Mongondow Selatan, Pekalongan, Ogan Komering Ulu Selatan, Puncak Jaya, Tanjung Balai, Bantul Payakumbuh Belu dan Lanny Jaya.

Sedangkan Alor masuk dalam 10 kota dengan penurunan IPH tertinggi di Indonesia pada pekan ketiga di bulan Februari ini. Alor berada di urutan ketujuh dengan penurunan -5,71 karena komoditas daging ayam ras, cabai rawit dan telur ayam ras. *** (*/WN-01)

WartaNusantara

WartaNusantara

Related Posts

Pengolahan Pangan Kunci Ketahanan Pangan
Pertanian

Pengolahan Pangan Kunci Ketahanan Pangan

Pengolahan Pangan Kunci Ketahanan Pangan Kuliah Umum Prodi Tekpang UNWIRA Kupang KUPANG : WARTA-NUSANTARA.COM--  Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Sains...

Read more
Vian Burin : : Dapur Makan Bergizi Gratis 02 Longser  Wududkan Program Strategis Nasional Prabowo,Serap Hasil Produksi Nelayan Tani Ternak Lembata

Wakil Bupati Lembata Resmikan Dapur MBG 02 Longser : Ciptakan Generasi Sehat Cerdas dan Pemberdayaan Ekonomi masyarakat Sejahtera

Bupati Lembata  : Program Dapur MBG Komitmen Pemerintah Perkuat peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia

Bupati Lembata  : Program Dapur MBG Komitmen Pemerintah Perkuat peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia

Kadis Pendidikan Lembata : “Tidak Benar Data Siswa 85 Persen Seks Bebas”

Kadis Pendidikan Lembata : “Tidak Benar Data Siswa 85 Persen Seks Bebas”

Dinas P3A Lembata Gelar Dialog-“Tobo Baung”: Apa Kata Masyarakat Adat Tentang Perlindungan Perempuan dan Anak Dalam Tradisi Lamaholot

Dinas P3A Lembata Gelar Dialog-“Tobo Baung”: Apa Kata Masyarakat Adat Tentang Perlindungan Perempuan dan Anak Dalam Tradisi Lamaholot

Kejari Lembata Setor Uang Korupsi 1 Miliar Kasus Proyek Jalan : Lely Lumina Lay divonis 4 Tahun Penjara

Kejari Lembata Setor Uang Korupsi 1 Miliar Kasus Proyek Jalan : Lely Lumina Lay divonis 4 Tahun Penjara

Load More
Next Post
Philip Fransiskus : “Bawaslu Sikka Bersihkan Dugaan Kecurangan Penghitungan Suara”

Philip Fransiskus : "Bawaslu Sikka Bersihkan Dugaan Kecurangan Penghitungan Suara"

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ads

Tag

mostbet mostbet UZ Sastra
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak

Copyright @ 2020 Warta-nusantara.com, All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
  • Internasional
  • National

Copyright @ 2020 Warta-nusantara.com, All right reserved

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In