ADVERTISEMENT
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak
Sabtu, Agustus 2, 2025
No Result
View All Result
  • Home
  • National
  • Internasional
  • Polkam
  • Hukrim
  • News
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Home
  • National
  • Internasional
  • Polkam
  • Hukrim
  • News
  • Pendidikan
  • Olahraga
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Uncategorized

Kemendagri : 14 Kabupaten di NTT Tak Lapor Harga Pangan

by WartaNusantara
Februari 22, 2024
in Uncategorized
0
Kemendagri : 14 Kabupaten di NTT Tak Lapor Harga Pangan
0
SHARES
967
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Pemerintah Kabupaten Lembata Melaporkan Harga Pangan

KUPANG : WARTA-NUSANTARA.COM-–Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) akan mengevaluasi pemerintah kabupaten yang tak melaporkan indeks perkembangan harga pangan harian.

Ada 97 pemerintah kabupaten dan kota yang tak melaporkan harga pangan harian termasuk 14 daerah berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT).

Inspektur Jenderal Kemendagri, Tomsi Tohir, pun membuka daftar nama-nama daerah tersebut dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah. Rapat ini disiarkan melalui YouTube Kemendagri, Senin 19 Februari 2024.

“Saya ingin mengingatkan bagi kabupaten/kota yang tidak mengirimkan laporan dalam minggu ketiga, apakah sibuk nyoblos atau bagaimana, ini ada 97 daerah yang setiap hari tidak mengirimkan laporannya. Nanti kita evaluasi di minggu depan setelah diumumkan daftar kabupaten ini,” tukasnya.

RelatedPosts

Jelang HUT ke-80 RI, Pemkab Malaka Gelar Berbagai Perlombaan

Jelang HUT ke-80 RI, Pemkab Malaka Gelar Berbagai Perlombaan

Bupati Lembata Sambut Hangat Kepulangan Meisya, Petugas LPSK Kawal Ketat 

Bupati Lembata Sambut Hangat Kepulangan Meisya, Petugas LPSK Kawal Ketat 

Load More

Untuk pemerintah daerah di NTT yang tak melapor adalah Alor, Belu, Flores Timur, Kabupaten Kupang, Malaka, Manggarai Timur, Ngada, Rote Ndao, Sabu Raijua, Sumba Barat, Sumba Tengah, Sumba Timur, Timor Tengah Selatan, dan Timor Tengah Utara.

“Kalau (datanya) tetap berarti kepala daerahnya tidak melakukan perubahan,” tandasnya lagi.

Sebelumnya Badan Pusat Statistik (BPS) RI menyebut NTT mengalami penurunan Indeks Perkembangan Harga (IPH) sebesar -0,48.

Untuk Belu sendiri termasuk dalam 10 kota dengan IPH tertinggi di Indonesia pada pekan ketiga di bulan Februari ini. Belu berada di urutan dua terbawah dengan besaran IPH 3,39. Komoditas andilnya yaitu daging ayam ras, beras dan cabai merah.

IPH paling tinggi yakni di Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat, dengan kenaikan 5,13 persen yaitu karena komoditas beras, cabai merah dan cabai rawit.

Daftar kota dengan IPH tertinggi adalah Tasikmalaya, Bolaang Mongondow Selatan, Pekalongan, Ogan Komering Ulu Selatan, Puncak Jaya, Tanjung Balai, Bantul Payakumbuh Belu dan Lanny Jaya.

Sedangkan Alor masuk dalam 10 kota dengan penurunan IPH tertinggi di Indonesia pada pekan ketiga di bulan Februari ini. Alor berada di urutan ketujuh dengan penurunan -5,71 karena komoditas daging ayam ras, cabai rawit dan telur ayam ras. *** (*/WN-01)

WartaNusantara

WartaNusantara

Related Posts

Jelang HUT ke-80 RI, Pemkab Malaka Gelar Berbagai Perlombaan
Uncategorized

Jelang HUT ke-80 RI, Pemkab Malaka Gelar Berbagai Perlombaan

Jelang HUT ke-80 RI, Pemkab Malaka Gelar Berbagai Perlombaan BETUN : WARTA-NUSANTARA.COM -- Untuk menyemarakkan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT)...

Read more
Bupati Lembata Sambut Hangat Kepulangan Meisya, Petugas LPSK Kawal Ketat 

Bupati Lembata Sambut Hangat Kepulangan Meisya, Petugas LPSK Kawal Ketat 

Bantuan Pakaian Bagi Korban Erupsi Lewotobi Disalurkan di Flores Timur

Aliansi Terlibat Bersama Korban Geothermal Flores Surati Gubernur NTT Melki Laka Lena

Wagub Johni Asadoma Dorong UPG 1945 NTT  Hadirkan Layanan Pendidikan Berkualitas

Wagub Johni Asadoma Dorong UPG 1945 NTT  Hadirkan Layanan Pendidikan Berkualitas

Suara Untuk Aksi Iklim Berkeadilan : Diskusi Publik Masa Depan Berkelanjutan di Indonesia

Suara Untuk Aksi Iklim Berkeadilan : Diskusi Publik Masa Depan Berkelanjutan di Indonesia

Ayo Membaca di Lapak Pinggir Jalan Dukung Program Literasi Lembata

Ayo Membaca di Lapak Pinggir Jalan Dukung Program Literasi Lembata

Load More
Next Post
Philip Fransiskus : “Bawaslu Sikka Bersihkan Dugaan Kecurangan Penghitungan Suara”

Philip Fransiskus : "Bawaslu Sikka Bersihkan Dugaan Kecurangan Penghitungan Suara"

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ads

Tag

mostbet mostbet UZ Sastra
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak

Copyright @ 2020 Warta-nusantara.com, All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
  • Internasional
  • National

Copyright @ 2020 Warta-nusantara.com, All right reserved

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In